Olivier-Giroud(C)GettyImages

Olivier Giroud, Dimas Drajad, Rio Ferdinand & Pemain Yang Pernah Jadi Kiper Dadakan

Salah satu hal yang menarik perhatian dunia sepakbola akhir-akhir ini adalah Olivier Giroud menjadi kiper dadakan.

Pemain AC Milan itu terpaksa menjadi penjaga gawang ketika Rossoneri menang tipis 1-0 atas Girona pada giornata kedelapan Serie A 2023/24, Minggu (8/10) WIB. Giroud menggantikan Mike Maignan yang mendapat kartu merah di menit ke-90+8 setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Celeb Ukuban. Jatah pergantian pemain Milan sudah habis, dan itu memaksa sang striker menjadi kiper.

Meski waktu hanya menyisakan sedikit lagi, nyatanya gawang Milan yang dikawal Giroud tetap berada dalam ancaman. Cobaan pertama Giroud datang dari skema bola mati, beruntung bola masih mengenai tiang. Dan yang kedua, Giroud berhasil melakukan penyelamatan krusial dengan meninju bola, lalu kemudian menangkapnya untuk mengamankan kemenangan timnya.

Tapi selain Giroud, siapa lagi pemain yang pernah menjadi kiper dadakan untuk timnya? Berikut GOAL berikan daftarnya...

  • O'Shea goalkeeperGOAL VN

    John O'Shea - Manchester United - 2007

    Mantan bek Manchester United mengambil peran sebagai penjaga gawang setelah Edwin van der Sar mengalami cedera di akhir pertandingan melawan Tottenham Hotspur. Setan Merah telah menggunakan ketiga jatah pergantian pemain, sehingga O'Shea yang ditunjuk menjadi kiper.

    Dia berhasil melakukan penyelamatan ketika berhadapan satu lawan satu dengan pemain Spurs dan membawa Setan Merah meraih kemenangan telak 4-0.

  • Iklan
  • Rio Ferdinand goalkeeperGOAL VN

    Rio Ferdinand - Manchester United - 2008

    Dalam pertandingan perempat-final Piala FA melawan Portsmouth, Edwin van der Sar terpaksa keluar lapangan karena mengalami cedera dan penggantinya, Tomasz Kuszczak diusir wasit karena melakukan pelanggaran di kotak penalti.

    Ferdinand pun langsung mengambil sarung tangan serta jersey sang kiper, dan langsung menghadapi penalti Sulley Muntari. Arah tebakan Ferdinand benar, namun sepakan Muntari terlalu deras dan tak mampu dijangkau oleh eks timnas Inggris tersebut - membuat United kalah 1-0 dan gagal lolos ke fase berikutnya.

  • John Terry GoalkeeperGetty

    John Terry - Chelsea - 2006

    Situasi ini cukup rumit. Tak tanggung-tanggung, dua penjaga gawang tumbang dalam satu pertandingan. Petr Cech mengalami cedera setelah kepalanya membentur lutut pemain Reading, Stephen Hunt - dan sejak itu Cech selalu mengenakan helm pelindung kepala khasnya. Carlo Cudicini kemudian masuk untuk menggantikannya, namun dia juga mengalami cedera setelah bertabrakan dengan Ibrahima Sonko.

    Dan tidak terduga, John Terry-lah yang menjadi pengganti Cudicini. Mantan bek timnas Inggris itu berhasil mengamankan gawangnya dari kebobolan dan membantu The Blues meraih kemenangan tipis 1-0.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Kyle Walker goalkeeperGOAL VN

    Kyle Walker - Manchester City - 2019

    Dalam pertandingan Manchester City melawan Atalanta di fase grup Liga Champions pada November 2019, Claudio Bravo diusir wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap Josip Ilicic di menit-menit akhir. Sebelumnya, Ederson sudah ditarik keluar lebih dulu karena mengalami cedera otot, dan Pep Guardiola pun menunjuk Kyle Walker untuk menjadi penjaga gawang darurat.

    Walker langsung menghadapi eksekusi bola mati, dan dia berhasil menggagalkan upaya tendangan bebas Alejandro Gomez.

  • Harry Kane GoalkeeperGetty Images

    Harry Kane - Tottenham Hotspur - 2014

    Meski Harry Kane kerap disebut-sebut sebagai salah satu striker terbaik di dunia, dia nyatanya memang tidak bisa menjadi 'No.1'.

    Pada 2014, dalam pertandingan Liga Europa antara Tottenham dan Asteras Tripoli, Kane sukses mencetak hat-trick dan timnya sepertinya akan menang dengan nyaman.

    Tapi di akhir laga, Hugo Lloris diusir wasit karena melakukan pelanggaran dan Kane menggantikan pemain asal Prancis itu untuk menjadi penjaga gawang.

    Sayangnya, itu tidak berjalan mulus. Tembakan pertama dari pemain Asteras, yang seharusnya bisa dengan mudah ditangkap oleh seorang kiper, justru masuk ke gawang Spurs. Kane salah posisi dan blunder sehingga gawangnya kebobolan.

  • Dimas Drajad U23 Indonesia 2020 AFC U23 Championship qualificationHải Đăng

    Dimas Drajad - Timnas Indonesia U-23 - 2019

    Hal serupa ternyata juga pernah terjadi di tim nasional Indonesia. Pada kualifikasi Piala Asia U-23, Dimas Drajad terpaksa menjadi kiper dadakan ketika menghadapi Brunei Darussalam. Hal itu terjadi karena Muhammad Riyandi mendapat kartu kuning kedua, dan Dimas langsung berhadapan dengan penalti yang dieksekusi oleh Azim Izamuddin Suhaimi. Sayangnya, bola begitu deras tak mampu dijangkau oleh Dimas meski tebakannya sudah benar.

    Momen yang sama juga terulang kembali di masa injury time. Brunei kembali mendapat hadiah penalti dan dia berhasil menepis bola untuk membuat gawangnya tidak kebobolan lagi.

    Indonesia U-23 pun berhasil menang dengan skor tipis 2-1.

0