NXGN 24 women headerGOAL

NXGN 2024: 25 Wonderkid Terbaik Sepakbola Putri

Anugerah tahunan NXGN kembali lagi! Pada 2024 ini GOAL menyusun daftar elite berisikan talenta-talenta belia paling menjanjikan, di sepakbola putra maupun putri.

Siapa yang bertengger di puncak dan mengikuti jejak nama-nama seperti Lena Oberdorf, Jude Bellingham, Melchie Dumornay, dan Jadon Sancho yang pernah dinobatkan sebagai bakat terbaik?

Meliputi seluruh lima benua dan mewakili belasan negara berbeda, lis NXGN 2024 jadi ranking global yang menampilkan bintang-bintang internasional, para pemain juara, sekaligus nama-nama yang berpotensi meroket di turnamen-turnamen besar musim panas ini.

Mereka yang menghiasi daftar ini adalah pesepakbola kelahiran 1 Januari 2005 atau setelahnya. Simak 25 talenta top putri selengkapnya berikut ini!

  • Brooke Aspin NXGN 2024GOAL

    25Brooke Aspin (Chelsea - pinjaman di Bristol City)

    Brooke Aspin telah menunjukkan kualitas yang menjadikannya salah satu prospek Inggris paling menjanjikan sejak menembus skuad utama Bristol City di usia 16 tahun pada 2021. Dua tahun berselang, ia membantu The Robins meraih tiket promosi ke Women’s Super League, mengatasi masalah personal luar biasa setelah berhasil melawan penyakit berbahaya sepsis dan bergabung dengan Chelsea, kekuatan dominan di sepakbola wanita Inggris.

    Seorang bek tangguh dengan jiwa pemimpin, Aspin dikenal berambisi tinggi dan ia jelas memiliki talenta yang dibutuhkan untuk mencapai apa pun target yang ditetapkannya.

  • Iklan
  • Toko Koga NXGN 2024GOAL

    24Toko Koga (Feyenoord)

    Pernah mengatakan bahwa salah satu target utama kariernya adalah menjadi pemain sukses di mancanegara, Toko Koga mengambil langkah pertama yang berani untuk memenuhi ambisinya tersebut pada Januari kemarin dengan meninggalkan tanah airnya untuk bergabung dengan Feyenoord di Belanda di usia baru 18 tahun. Bek serbabisa ini telah rutin berlaga sebagai pemain inti di klub barunya berkat kemampuan tekniknya yang impresif, kualitas atletiknya, plus keunggulannya di udara.

    Potensi besar Koga telah diakui pula di level tim nasional, dengan pelatih kepala Jepang Futoshi Ikeda sudah mulai mengintegrasikannya ke dalam skuad senior Nadeshiko.

  • Liana Joseph NXGN 2024GOAL

    23Liana Joseph (Lyon)

    Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata betapa impresifnya kontribusi Liana Joseph untuk Prancis di final Piala Eropa Wanita U-17 2023. Meski Spanyol tampil mendominasi, pelan tapi pasti Joseph menebar ancaman selepas jeda sebelum akhirnya menghukum lawan lewat serangan balik cepat, lalu menggandakan skor 10 menit berselang.

    Tak akan mudah bagi Joseph untuk mendobrak tim utama di Lyon, tapi remaja 17 tahun ini sudah mulai memperoleh kesempatan bermain. Lyon tentunya tak ingin bertindak bodoh dengan menyia-nyiakan talenta menjanjikan satu ini.

  • Amanda Allen NXGN 2024GOAL

    22Amanda Allen (Orlando Pride)

    Anda pastilah sangat berbakat kalau bisa mencatatkan debut internasional level senior di umur 17 tahun, terutama untuk negara yang baru saja meraih emas Olimpiade, dan Amanda Allen jelas talenta yang amat spesial. Setelah mengukir milestone tersebut bersama timnas Kanada dan berada satu tim dengan ikon sekelas Christine Sinclair, penyerang yang kini berusia 19 ini juga menimba ilmu dari pemain legendaris lainnya di level klub, yaitu bintang Brasil Marta yang menjadi rekannya di Orlando Pride.

    Pemain ofensif yang tak kenal rasa takut serta penuh percaya diri, keinginan besar Allen untuk belajar dan berkembang membuat potensinya semakin tampak mengerikan.

  • Hapsatou Malado Diallo NXGN 2024GOAL

    21Hapsatou Malado Diallo (Eibar)

    Level timnas putri Senegal masih sangat jauh dari skuad putra mereka, baru berpartisipasi dalam dua turnamen Piala Afrika dan belum sekali pun ambil bagian di pentas dunia. Namun, dalam diri Hapsatou Malado Diallo, mereka disebut-sebut punya talenta eksepsional yang bisa menghadirkan masa depan cerah untuk tim.

    Diallo baru berumur 17 tahun saat tampil mewakili Senegal di AFCON 2022, tapi penampilannya sudah cukup bagus untuk meyakinkan Eibar merekrutnya musim panas lalu. Striker bongsor dengan kekuatan impresif, Diallo juga dibekali penyelesaian akurat dan talenta teknis mumpuni.

  • Gisele Thompson NXGN 2024GOAL

    20Gisele Thompson (Angel City)

    Sebelum bergabung dengan Angel City pada Desember, Gisele Thompson menghabiskan beberapa tahun bersama Total Futbol Academy, klub junior pria yang berkompetisi di MLS Next. Itu pengalaman sangat langka bagi pemain wanita di Amerika Serikat, tapi jelas berguna untuk membantu mengasah permainannya untuk menjadi full-back modern yang hebat.

    Ada ekspektasi lebih pada pundak talenta 18 tahun ini karena keberadaan sang kakak Alyssa, yang dipanggil memperkuat skuad wanita AS di Piala Dunia 2023, tapi Gisele pantas diberi waktu dan ruang untuk membangun karier cemerlangnya sendiri.

  • Casey Phair NXGN 2024GOAL

    19Casey Phair (Angel City)

    Antusiasme seputar masa depan Angel City kian bertambah pada Januari saat, setelah sebelumnya mengangkut Thompson, mereka merekrut Casey Phair sebagai wonderkid ketiga dalam daftar skuad klub memasuki 2024. Ini terjadi hanya enam bulan setelah Phair masuk buku rekor sebagai pemain termuda sepanjang sejarah Piala Dunia Wanita, turun membela Korea Selatan di usia 16 tahun 26 hari.

    Phair telah membuktikan kualitasnya bersama timnas dengan mencetak hat-trick dalam laga kualifikasi Olimpiade, Oktober lalu, dan ia diproyeksikan bakal berperan sentral bagi masa depan negaranya.

  • Sheika Scott NXGN 2024GOAL

    18Sheika Scott (Alajuelense)

    Satu lagi bintang muda menjanjikan yang pergi ke Piala Dunia 2023 lalu di usia 16 tahun. Kendati belum mampu menunjukkan performa optimalnya di panggung terbesar mengingat Kosta Rika berada di grup yang berat, Sheika Scott diyakini merupakan salah satu talenta paling potensial di sepakbola putri saat ini.

    Scott adalah seorang gelandang serang dengan naluri mencetak gol tinggi, dan telah lama mengidolakan Shirley Cruz, gelandang ikonik Kosta Rika yang dua kali menjuarai Liga Champions bersama Lyon. Melihat bakatnya, Scott berpeluang menapaki karier yang juga gemilang seperti sang idola.

  • Giulia Dragoni NXGN 2024GOAL

    17Giulia Dragoni (Barcelona)

    Seperti banyak pemain lain dalam daftar ini, Giulia Dragoni juga baru berumur16 tahun saat dipanggil mewakili Italia di Piala Dunia tahun kemarin, tapi beberapa bulan sebelumnya ia sudah lebih dulu mencuri perhatian dengan bergabung ke klub jawara Eropa Barcelona, sekaligus menjadi pesepakbola wanita asing pertama yang mendarat di La Masia.

    Dragoni sementara ini lebih banyak berlaga di tim B, tapi itu jelas bukan hal memalukan mengingat betapa berkualitasnya skuad utama Barca. Faktanya, dalam beberapa kesempatan memperkuat tim senior, sang remaja telah menunjukkan ia punya talenta spesial untuk tumbuh menjadi bintang besar.

  • Clara Luvanga NXGN 2024GOAL

    16Clara Luvanga (Al-Nassr)

    Clara Luvanga mengubah sejarah sepakbola Tanzania saat berperan krusial mengantar negaranya menembus putaran final Piala Dunia Wanita U-17 2022, turnamen Piala Dunia pertama untuk Tanzania di segala level, putra maupun putri. Luvanga menjadi top skor di babak kualifikasi dengan mengemas total 10 gol, termasuk hat-trick dalam dua laga.

    Kini berusia 19 tahun, Luvanga unjuk gigi di Liga Primer Wanita Arab Saudi bersama Al-Nassr, dan menjadi salah satu kandidat terkuat merebut gelar Sepatu Emas. Seorang pendribel ulung yang cepat dan berfisik kuat, Luvanga juga dibekali dua kaki yang sama-sama hidup. Ia memiliki potensi besar untuk menjadi penyerang komplet.

  • Daniela Galic NXGN 2024GOAL

    15Daniela Galic (Melbourne City)

    Daniela Galic baru umur 16 tahun saat mendapat julukan “masa depan sepakbola Australia” setelah dipanggil ke Piala Dunia U-20 2022 sebagai anggota termuda dalam skuad negaranya. Di turnamen tersebut, ia bersinar tak hanya lewat kemampuan teknisnya, tapi juga kepercayaan diri dan kematangan melebihi usianya.

    Galic kerap dibanding-bandingkan dengan bintang-bintang senior The Matildas Emily van Egmond dan Chloe Logarzo. Ia dianugerahi footwork istimewa, pergerakan cerdik, serta tembakan kaki kanan yang keras. Pemudi 17 tahun ini bisa bermain di tengah maupun sebagai sayap, tapi paling optimal di posisi No 10.

  • Mia Enderby NXGN 2024GOAL

    14Mia Enderby (Liverpool)

    Sheffield United punya rekam jejak eksepsional dalam mengembangkan talenta muda. Setelah ditinggal Lucy Watson ke Chelsea, nama Mia Enderby mengorbit sebagai wonderkid terbaru binaan Sheffield yang jadi rebutan klub-klub Women's Super League. Enderby unjuk gigi lewat torehan tujuh gol dalam 12 penampilan sebagai starter di Championship (Divisi II) sebelum akhirnya dipinang Liverpool pada musim panas 2023.

    Masalah cedera menghambat Enderby untuk bisa tampil maksimal pada kampanye debutnya di Merseyside. Meski begitu, talenta 18 tahun ini tampak berada di tempat yang tepat untuk mengasah kemampuannya dan berkembang menjadi salah satu penyerang hebat Inggris.

  • Alice Soto NXGN 2024GOAL

    13Alice Soto (Pachuca)

    Dengan begitu tingginya ekspektasi yang mengitari Alice Soto, wajar kalau muncul kekhawatiran apakah ia dapat memenuhi potensinya. Namun, sejauh ini gelandang serang yang melakoni debut Liga MX saat baru berumur 13 tahun (!) itu bisa menepis segala keraguan dengan terus memperlihatkan progres impresif.

    Kontribusi besar Soto dalam keberhasilan Meksiko menjuarai Piala CONCACAF U-20 tahun lalu, terutama gol kemenangannya pada injury time di semi-final, membuatnya dianugerahi trofi Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen meski baru berusia 17 tahun. Ia juga berada di trek tepat untuk menorehkan rekor gol terbanyak di Liga MX musim ini bersama Pachuca. Semua berjalan positif untuk si bocah ajaib Meksiko.

  • Lily Yohannes NXGN 2024GOAL

    12Lily Yohannes (Ajax)

    Lily Yohannes jadi salah satu bintang baru yang mencuat di gelaran Liga Champions Wanita (UWCL) musim ini setelah tampil prima bersama tim Ajax yang berhasil mengungguli Bayern Munich dan Roma untuk menembus perempat-final untuk pertama kalinya. Mengukir rekor sebagai starter termuda sepanjang sejarah di laga grup UWCL, di umur 16 tahun, Yohannes pindah dari Amerika Serikat ke Belanda saat berusia 10, dan dengan cepat bakatnya terpantau Ajax, yang memberinya kontrak profesional di umur 15 tahun dan ia kini sudah menjadi figur kunci di tim utama.

    Gelandang serang serbabisa dengan umpan akurat, Yohannes dibekali kreativitas tinggi, tapi mungkin yang paling mengesankan darinya adalah betapa pesatnya ia meroket di level tertinggi tanpa kendala berarti.

  • Ana Maria Guzman NXGN 2024GOAL

    11Ana Maria Guzman (Bayern Munich)

    Babak gugur Piala Dunia cenderung bikin gugup bahkan pemain paling berpengalaman sekali pun, apa lagi remaja 18 tahun yang baru memainkan debutnya di turnamen. Tapi, jika Ana Maria Guzman merasakan kegugupan jelang laga Kolombia melawan Jamaika di babak 16 besar musim panas tahun lalu, ia sama sekali tidak menunjukkannya. Faktanya, sang bek sayaplah yang berperan membongkar tembok pertahanan The Reggae Girlz lewat umpan jauh yang mendarat pas di kaki Catalina Usme sebelum nama terakhir ini mengonversinya menjadi gol tunggal pertandingan.

    Guzman setelahnya direkrut Bayern Munich, dan meski cedera lutut memaksanya menunda debut untuk klub barunya sejauh ini, ia memiliki mentalitas serta kualitas yang dibutuhkan untuk bersinar di Jerman.

  • Sara Ortega NXGN 2024GOAL

    10Sara Ortega (Athletic Bilbao)

    Skuad junior timnas Spanyol dipenuhi bakat eksepsional, namun Sara Ortega tetap layak diapungkan sebagai salah satu yang paling menonjol dengan masa depan cerah. Pesepakbola 19 tahun ini jadi langganan tim inti La Roja junior di berbagai kategori usia, menjuarai Piala Dunia U-17 2022 dan jadi kampiun Eropa U-19 setahun berselang. Ortega pun telah menunjukkan dirinya mampu unjuk taji di level senior.

    Melakukan debut untuk Athletic Bilbao di Liga F (liga wanita Spanyol) di umur 16 tahun, Ortega kini telah bermain reguler untuk kubu Basque, baik itu di posisi bek sayap, lini tengah, bahkan sedikit lebih ke depan. Teknik prima dan kemampuan membaca permainan menunjangnya untuk jadi pemain serbabisa. Tak heran kalau Athletic mengganjar pemudi yang sekarang berusia 19 tahun ini dengan kontrak baru pada awal tahun ini.

  • Dudinha NXGN 2024GOAL

    9Dudinha (Sao Paulo)

    Dudinha adalah salah satu andalan yang berjasa membawa Brasil finis ketiga di Piala Dunia U-20 tahun lalu, dan pujian khusus atas penampilannya meluncur dari mulut Pia Sundhage, yang saat itu menjabat pelatih timnas senior wanita. "Cara Dudinha menemukan solusi mengejutkan saya," kata Sundhage. "Anda mengira dia akan melakukan suatu hal tapi dia kemudian melakukan sebaliknya. Dia benar-benar tak terduga," imbuh pelatih asal Swedia itu.

    Bermain gemilang di berbagai tingkatan junior, Dudinha sempat jarang mendapat kesempatan untuk unjuk gigi di tim utama Sao Paulo sebelum akhirnya mematenkan posisi sebagai starter di musim 2023. Kontrol bola prima plus tendangan jarak jauh berbahaya jadi kualitas utama yang kerap terlihat dari aksi Dudinha di lapangan. Brasil tampaknya memiliki satu lagi bakat spesial bermasa depan cerah.

  • Momoko Tanikawa NXGN 2024GOAL

    8Momoko Tanikawa (Bayern Munich - pinjaman di Rosengard)

    Salah satu talenta yang perkembangannya patut diikuti pada 2024. Setelah mencuri atensi di Piala Dunia U-17 2022 lewat tembakan jarak jauhnya yang akurat - patut dicatat, dengan dua kaki yang sama-sama kuat - Momoko Tanikawa kini telah mendarat di Eropa, bergabung dengan Bayern Munich sebelum dipinjamkan ke Rosengard di liga Swedia yang dikenal ramah untuk pemain muda.

    Kendati langkah Jepang pada Piala Dunia junior tersebut mentok di perempat-final, Tanikawa memperlihatkan potensi sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di dunia. Remaja yang kini berumur 18 tahun ini dianugerahi kontrol spesial dan teknik istimewa, dan kepercayaan diri tingginya untuk melepas tembakan geledek ataupun bermanuver melewati pertahanan lawan kerap membuatnya jadi pembeda.

  • Olivia Moultrie NXGN 2024GOAL

    7Olivia Moultrie (Portland Thorns)

    Olivia Moultrie mencuri perhatian tak hanya lewat aksinya di dalam, tapi juga di luar lapangan. Pada 2021 ia menggugat peraturan di NWSL, liga utama putri Amerika Serikat, yang melarang tampilnya pemain di bawah usia 18 tahun. Dikabulkannya gugatan tersebut membuka jalan bagi talenta-talenta belia, termasuk Moultrie sendiri, untuk unjuk gigi.

    Seorang gelandang serbabisa, di usianya yang baru 18 tahun ia kini telah mengoleksi lebih dari 50 penampilan - lebih dari separuhnya sebagai starter - untuk salah satu tim terbaik di AS, Portland Thorns, dan membantu klub menjuarai NWSL Championship 2022. Moultrie juga sudah menunjukkan potensinya di level internasional, menandai debut starternya bersama USWNT (timnas wanita AS) di Piala Emas tahun ini dengan dua gol.

  • Wieke Kaptein NXGN 2024GOAL

    6Wieke Kaptein (Chelsea - pinjaman di Twente)

    Perwujudan sejati dari istilah 'matang melebihi usia'. Wieke Kaptein mendobrak ke dalam skuad utama Twente pada awal 2021/22 saat baru berumur 16 tahun dan berhasil menjadi figur kunci yang membawa tim menjuarai Eredivisie Wanita edisi itu. Dalam dua setengah musim terakhir, Kaptein telah membantu Twente memborong tujuh trofi, dan angka ini sangat mungkin bertambah dalam beberapa bulan ke depan.

    Tambahan gelar musim ini juga akan menjadi perpisahan indah, mengingat sang wonderkid kini hanya berstatus pinjaman di klub setelah ditebus Chelsea musim panas tahun lalu. Menembus tim inti The Blues - yang berstatus juara bertahan Inggris - tak akan jadi perkara mudah, tapi juga jauh dari mustahil bagi Kaptein.

  • Signe Gaupset NXGN 2024GOAL

    5Signe Gaupset (Brann)

    Setelah pertama mengorbit di tanah kelahirannya saat membintangi kemenangan 3-1 Brann atas Stabaek di final Piala Norwegia 2022 dengan memborong dua gol serta satu assist, nama Signe Gaupset kini juga mencuat di Liga Champions Wanita musim ini dengan dribel ciamik, tendangan keras, serta kreativitas tingginya.

    Dialah yang mencetak gol penyama skor di menit ke-90 dalam hasil seri historis Brann melawan Lyon, kolektor delapan trofi jawara Eropa, pada Desember lalu, mengantar klub ke perempat-final turnamen untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

    Performa impresif Gaupset di panggung terelite Benua Biru dipastikan melahirkan ketertarikan dari klub-klub luar negeri, dan tampaknya tinggal masalah waktu untuk pemudi 18 tahun itu meninggalkan Brann. Namun, Gaupset enggan buru-buru memutuskan masa depan setelah mendapat nasihat dari rekan-rekan setimnya yang lebih senior.

    "Hal yang mereka katakan - dan saya juga berpikiran sama - adalah tidak perlu tergesa-gesar untuk pindah," katanya kepada GOAL tahun lalu. "Saya rasa saya masih berkembang lebih jauh lagi di Norwegia dan Brann. Saya ingin bermain di sini sampai saya benar-benar menemukan klub yang tepat." Pemikiran bijak itu kian menguatkan keyakinan bahwa Gaupset bakal berkembang menjadi superstar Norwegia berikutnya.

  • Mara Alber NXGN 2024GOAL

    4Mara Alber (Hoffenheim)

    Dengan hanya dua menit sisa waktu normal di final Euro Wanita U-17 2022, Spanyol memimpin 2-1 dan tampak akan mengangkat trofi. Tapi Jerman menolak menyerah, dan saat Jella Veit memberikan bola kepada Mara Alber di sayap kiri, nama terakhir ini hanya punya satu tujuan.

    Alber bermanuver di tepi lapangan dan terlihat seperti akan mengirim umpan silang, tapi justru memotong ke dalam dan dari tepi kotak penalti melepas tembakan melengkung kaki kanan. Bola melewati jangkauan kiper dan bersarang di tiang jauh. Skor 2-2, laga dilanjutkan ke adu penalti, dan setelah drama intens, Alber dkk. keluar sebagai kampiun Eropa.

    Selang beberapa bulan, Alber menunjukkan kualitasnya lagi untuk menyabet Bola Perunggu di Piala Dunia Wanita U-17 2022, hanya kalah dari dua dari tiga pemain yang berada di atasnya dalam daftar NXGN ini. Yang paling mengesankan dari karier Alber yang relatif masih baru adalah betapa mulus transisinya dari level junior ke senior. Sang remaja 18 tahun meroket pada musim debut penuhnya bersama skuad utama Hoffenheim. Ia tampil memikat di Bundesliga dengan footwork fantastis, gocekan maut, dan pergerakan lugasnya.

  • Aline Gomes NXGN 2024GOAL

    3Aline Gomes (Ferroviaria)

    Biasanya sisi yang paling menarik perhatian dari seorang penyerang muda adalah insting mencetak golnya, skill, atau dribel istimewanya. Tapi saat Anda mengamati Aline Gomes, yang paling memukau adalah kecerdasan sepakbolanya. Kemampuan Aline membaca permainan, memahami bagaimana membangun skema, dan antisipasinya untuk menghasilkan impak sangat spesial untuk ukuran pemain 18 tahun.

    Bukan hanya itu, Aline juga dibekali kecepatan tinggi serta daya magis saat mengontrol bola. Sebuah paket komplet yang menjadikannya salah satu talenta paling menjanjikan di dunia. Setelah tampil gilang-gemilang di tingkat junior, ia juga melakoni performa eksplosif di level senior pada 2023. Aline mengemas 10 gol hanya dalam 16 start untuk Ferroviaria di liga utama Brasil, dan menerima panggilan pertama ke timnas senior Brasil di bawah pelatih Pia Sundhage.

    Aline mempertahankan tempatnya di skuad Selecao sepeninggal Sundhage, dipanggil sang suksesor Arthur Elias ke Piala Emas CONCACAF Wanita tahun ini. Bukan hal mengejutkan karena bakatnya memang eksepsional. Ia punya potensi besar untuk menjadi penyerang kelas dunia.

  • Vicky Lopez NXGN 2024GOAL

    2Vicky Lopez (Barcelona)

    Menjadi talenta dominan di level junior dengan gelar Bola Emas di Piala Dunia U-17 2022 juga Pemain Terbaik Euro U-17 2023, mulusnya proses adaptasi Vicky Lopez menembus tim utama Barcelona sejak bergabung dengan klub pada musim panas 2022 menjadi bukti lain betapa spesial talenta yang dimilikinya.

    Meski baru berusia 17 tahun, meski kurang pengalaman di level senior dan di turnamen elite seperti Liga Champions, meski berada dalam tim yang berisikan pemain-pemain terbaik dunia, Lopez tetap mampu tampil mencolok. Dibekali umpan akurat, skill aduhai, dan tembakan keras, Lopez kapabel menunjukkan momen-momen brilian yang berpotensi menentukan laga. Selain itu, pengambilan keputusannya juga baik dan pergerakannya cerdas.

    Diakui Lopez, ia mendapat bimbingan khusus dari kolektor dua trofi Ballon d'Or Wanita, Alexia Putellas, di Catalunya, dan ini tentu akan sangat membantunya memenuhi potensi. "Sekarang saya pribadi melihat diri saya sebagai pemain yang berbeda ketimbang saat saya pertama datang ke sini," ujarnya belum lama ini kepada AS. "Saya rasa saya telah tumbuh karena semua yang saya pelajari dari mereka." Menarik menantikan progres pemudi 17 tahun ini ke level yang jauh lebih tinggi!

  • Linda Caicedo NXGN 2024GOAL

    1Linda Caicedo (Real Madrid)

    Pada 2020 silam, beberapa minggu setelah berulang tahun ke-15, Linda Caicedo pertama kali penembus daftar NXGN GOAL. Di usia 14, ia bersinar bersama America de Cali di liga utama Kolombia, berperan penting membantu klub menyabet gelar liga pertama dengan produktivitas paten yang berujung trofi Sepatu Emas. Kontribusinya tersebut juga membantu America lolos ke Copa Libertadores, tapi seakan jadi pengingat usia belianya, Caicedo saat itu masih dilarang tampil di kompetisi karena belum memenuhi batas bawah usia 16 tahun.

    Dalam empat tahun sejak nominasi pertamanya itu Caicedo telah berbuat banyak untuk membuatnya layak merengkuh mahkota pemuncak lis NXGN 2024. Pemudi 19 tahun itu telah bermain dalam dua turnamen bergengsi di tingkat junior, Piala Dunia U-17 dan Kejuaraan Amerika Selatan U-17; dia bergabung ke Real Madrid dan tampil impresif, pindah ke Spanyol beberapa hari pascaulang tahunnya yang ke-18; dia membantu Kolombia mencapai final Copa Ameria, merebut trofi Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen meski baru berumur 18; dan dia telah bermain di Piala Dunia senior, dianugerahi penghargaan Gol Terbaik Turnamen lewat aksinya membobol gawang Jerman yang membantu negaranya melangkah ke perempat-final - pencapaian terbaik Kolombia sepanjang sejarah ajang ini.

    Seorang winger cepat dengan teknik menakjubkan dan insting mencetak gol maut, Caicedo adalah tipe pemain yang diandalkan tim untuk meraih kemenangan dengan kepemimpinan dan kontribusi krusialnya. Saat ini, dengan level permainan yang disajikannya, Caicedo pantas dinobatkan sebagai pesepakbola putri terbaik di generasinya.