Di Brasil, sudah lama tak ada talenta muda yang tingkat sensasionalitasnya menyamai kebintangan Neymar di Santos, hingga akhirnya muncullah Endrick. Ya, penyerang 17 tahun ini digadang-gadang sebagai calon megabintang setelah gebrakan dahsyatnya dalam dua tahun terakhir. Real Madrid tentu sependapat, karena kalau tidak mustahil mereka sudi menggelontorkan €60 juta untuk mengaktifkan klausul rilis Endrick pada Januari 2023.
Endrick baru akan sepenuhnya pindah ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2024, tetapi kegembiraan di kalangan Madridista tak terbendung lagi, apalagi setelah mereka menyaksikan Endrick membawa Palmeiras juara Serie A Brasil di akhir 2023. Setelah awal musim yang sulit, penyerang muda itu seolah menemukan ritmenya di tengah kampanye, dan mengakhiri 2023 dengan 11 gol Brasilerao.
Pemain termuda dalam sejarah Palmeiras ini sudah bikin berbagai pemain bertahan terlihat bodoh sepanjang kariernya yang baru seumur jagung. Ia mampu melewati bek dengan mudah, dan finishing akurat berarti ia mampu meniti karier sebagai seorang striker sentral. Ia juga punya bakat menciptakan momen spektakuler, dengan video dirinya mencetak gol salto dari luar kotan penalti viral di mana-mana.
Endrick juga sudah mencatatkan dua caps untuk timnas Brasil, dan November kemarin menjadi pemain termuda yang dipanggil Selecao sejak Ronaldo. Keserbabisaannya mungkin akan menjadi faktor penting dalam karier internasionalnya, mengingat Brasil, sang juara lima Piala Dunia, jarang kekurangan opsi penyerang elite. Oleh karena itu, menempatkan Endrick di posisi yang minim alternatif dapat membantu para pelatih di masa mendatang.
Di level klub, bayangan dirinya menciptakan kombinasi maut bareng Jude Bellingham, Vinicius Junior, dan, mungkin, Kylian Mbappe, adalah sebuah pemandangan yang indah agi Madridista, tapi mengerikan bagi seluruh insan sepakbola dunia lainnya. Jarang ada pemain muda sekaliber Endrick, dan Madrid bisa memberikan lingkungan yang sempurna baginya untuk tumbuh menjadi Galactico sejati.