NXGN 2017 GFXGOAL

NXGN: Kylian Mbappe, Christian Pulisic, Gianluigi Donnarumma & Wonderkid Terbaik 2017 - Di Mana Mereka Sekarang?

Sejak NXGN pertama diperkenalkan pada 2016, setiap tahunnya GOAL menyusun daftar talenta belia terbaik di jagat sepakbola, dengan pemain di urutan teratas berhak membawa pulang penghargaan NXGN.

Beberapa nama yang berstatus wonderkid semasa remaja ini sekarang telah menjelma sebagai bintang top, namun tidak jarang pula yang belum memenuhi potensi mereka.

Nah, jelang diumumkannya edisi terbaru NXGN 2023 pada Selasa, 21 Maret mendatang, simak di mana deretan wonderkid 2017 kini berada...

  • NxGn 2017 Timothy Fosu-MensahGetty Images

    10Timothy Fosu-Mensah | Manchester United

    2017: Dididik di akademi Ajax yang kesohor, Fosu-Mensah rutin mendapatkan kans bermain untuk Manchester United pada paruh kedua musim 2015/16 di bawah komando Louis van Gaal . Kedatangan Jose Mourinho sedikit menghambat perkembangannya, tapi ia meneken kontrak baru di Old Trafford pada Oktober 2016 sebelum melakoni debut untuk timnas Belanda sepuluh bulan berselang.

    2018: Fosu-Mensah dipinjamkan ke Crystal Palace pada musim 2017/18, namun menyusul start gemilang di Selhurst Park, pelan-pelan ia kehilangan tempat dalam tim pimpinan Roy Hodgson.

    2019: Lagi-lagi menjalani periode peminjaman, kali ini bersama Fulham, Fosu-Mensah tidak terlalu sering merumput di Craven Cottage sebelum mengalami ACL yang mengakhiri musimnya secara prematur pada April, dan memaksanya diparkir hingga akhir tahun 2019.

    2020: Setelah pulih dari cedera Fosu-Mensah bertahan di United pada paruh kedua musim 2019/20, tapi ia hanya mengoleksi enam penampilan.

    2021: Fosu-Mensah meninggalkan United secara permanen untuk bergabung ke Bayer Leverkusen pada Januari 2021, tapi cedera ACL kembali menghantamnya sebulan kemudian dan ia lagi-lagi mesti menjauh dari lapangan hijau sampai akhir tahun.

    2022: Sang bek kembali beraksi pada Januari 2022, namun hanya mencatatkan enam laga Bundesliga sebelum musimnya sekali lagi berakhir dini, kali ini akibat cedera hamstring.

    2023: Meski terbebas dari masalah cedera sepanjang musim 2022/23 sejauh ini, kans tampil Fosu-Mensah di BayArena terbatas. Ia baru delapan kali main di Bundesliga musim ini, hanya satu sebagai starter.

  • Iklan
  • NxGn 2017 Martin OdegaardGetty Images

    9Martin Odegaard | Real Madrid

    2017: Menjadi pemain sekaligus pencetak gol termuda di liga Norwegia, juga jadi pemain termuda yang memperkuat timnas Norwegia sebelum genap 16 tahun, Odegaard dipinang Real Madrid pada Januari 2015. Di ibu kota Spanyol, sang youngster lebih banyak bermain untuk tim Castilla sebelum dipinjamkan ke Heerenveen untuk mengumpulkan jam terbang.

    2018: Odegaard tampil cukup baik di Eredivisie, meyakinkan Vitesse untuk memboyongnya kembali ke Belanda dengan status pinjaman musim berikutnya.

    2019: Musim di mana Odegaard akhirnya benar-benar "meledak". Ia terlibat dalam kreasi 23 gol bersama Vitesse, membuat Real Sociedad kepincut dan meminjamnya dengan kontrak dua tahun pada musim panas 2019.

    2020: Odegaard bersinar terang di San Sebastian, dan disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik di La Liga. Zinedine Zidane pun sampai memintanya dipulangkan lebih cepat agar Odegaard akhirnya bisa bergabung dengan skuad utama Madrid.

    2021: Kesempatan di Santiago Bernabeu lagi-lagi sangat terbatas bagi Odegaard, dan ia hijrah menuju Arsenal dengan status pinjaman pada Januari 2021. Meski hanya mencetak dua gol untuk The Gunners, performanya sudah cukup untuk meyakinkan klub menebusnya permanen seharga €35 juta.

    2022: Odegaard kembali ke level terbaik pada musim penuh pertamanya di Premier League, menjelma sebagai pemain kunci dalam tim asuhan Mikel Arteta.

    2023: Kini menjadi kapten di Emirates Stadium, Odegaard merupakan salah satu pemain terbaik Premier League musim ini dan berpeluang besar membawa Arsenal meraih gelar liga pertama sejak 2004.

  • NxGn 2017 Felix PasslackGetty Images

    8Felix Passlack | Borussia Dortmund

    2017: Diklaim mirip Philipp Lahm karena versatilitasnya, Passlack mendobrak ke tim utama Dortmund pada akhir musim 2015/16 dan lumayan sering dimainkan oleh pelatih Thomas Tuchel.

    2018: Passlack bergabung ke Hoffenheim dengan status pinjaman selama dua tahun jelang edisi 2017/18, tetapi hanya mengoleksi empat penampilan senior pada musim pertamanya di Rhein-Neckar-Arena, dan periode peminjamannya diakhiri setahun lebih cepat. Ia kemudian "disekolahkan" lagi ke Norwich City pada musim berikutnya.

    2019: Sang full-back hanya memainkan satu partai liga untuk Norwich dalam perjalanan mereka promosi ke Premier League, dan untuk tahun ketiga beruntun ia kembali meninggalkan Dortmund dengan status pinjaman, kali ini ke Fortuna Sittard di Belanda.

    2020: Passlack akhirnya beroleh jatah main reguler, merumput sebanyak 25 kali di Eredivisie.

    2021: Balik ke Dortmund, Passlack kesulitan mengamankan menembus skuad utama di Signal Iduna Park.

    2022: Passlack tampil sebagai starter di laga pembuka Bundesliga 2021/22 tapi malah membuat gol bunuh diri dan total hanya mengoleksi 10 penampilan liga sepanjang musim.

    2023: Sang bek sayap masih jadi anggota skuad Dortmund, tetapi kansnya di tim utama sangat terbatas.

  • NxGn 2017 Malang SarrGetty Images

    7Malang Sarr | Nice

    2017: Dikabarkan jadi rebutan Barcelona, Arsenal, dan AC Milan, di Nice Sarr kerap dibanding-bandingkan dengan Samuel Umtiti berkat fisik dan kelebihannya dalam distribusi bola.

    2018: Kans bermain Sarr untuk Nice berkurang pada 2017/18, tapi ia tetap dapat mengumpulkan 29 penampilan di semua kompetisi.

    2019: Sang bek tengah hanya absen tiga kali di Ligue 1 sepanjang musim 2018/19 bersama Nice, dan namanya makin menjulang sebagai salah satu bek muda terbaik di Prancis.

    2020: Sarr tak menyepakati kontrak baru di Nice. Chelsea langsung menyambarnya dengan bebas transfer pada musim panas 2020 sebelum meminjamkannya ke Porto.

    2021: Bukan pilihan utama di Portugal, Sarr hanya bermain 19 kali sepanjang musim bersama Porto.

    2022: Sarr kembali ke Chelsea dan di bawah Thomas Tuchel ia beberapa kali dimainkan sebagai bagian rotasi skuad di Stamford Bridge pada 2021/22. Ia kemudian dipinjamkan ke Monaco musim panas tahun lalu.

    2023: Sang bek tengah kesulitan mengamankan posisi inti di Stade Louis II, dan menyusul pemecatan Tuchel oleh Chelsea, masa depannya masih samar.

  • NxGn 2017 Manuel LocatelliGetty Images

    6Manuel Locatelli | AC Milan

    2017: Disebut-sebut menyerupai Andrea Pirlo, Locatelli telah menunjukkan sinyal-sinyal yang mengindikasikan dirinya bakal jadi pilar lini tengah AC Milan di tahun-tahun mendatang.

    2018: Setelah hanya main lima kali sebagai starter di Serie A 2017/18, Locatelli melayangkan permintaan transfer pada musim panas 2018, dan ia bergabung ke Sassuolo dengan status pinjaman disertai kewajiban transfer permanen setahun berselang.

    2019: Locatelli tampil impresif pada musim pertamanya di Sassuolo, mengumpulkan 31 penampilan di semua kompetisi.

    2020: Kembali melakoni kampanye gemilang, Locatelli menerima panggilan pertamanya ke timnas Italia pada September 2020.

    2021: Locatelli mulai dikait-kaitkan dengan sederet klub elite Eropa bahkan sebelum ia menyajikan performa prima untuk Italia saat bertakhta di Euro. Perburuan servisnya dimenangi Juventus, yang menyepakati transaksi peminjaman dua tahun plus kewajiban pembelian permanen seharga €25 juta.

    2022: Sang gelandang beradaptasi mulus dengan skuad Juve dan langsung mematenkan posisi reguler dalam tim besutan Massimiliano Allegri.

    2023: Locatelli tetap menjadi komponen kunci untuk I Bianconeri, tapi ancaman kegagalan lolos ke Liga Champions musim depan berujung pada spekulasi bahwa ia mungkin hijrah di musim panas.

  • NxGn 2017 Alexander IsakGetty Images

    5Alexander Isak | Borussia Dortmund

    2017: Pencetak gol termuda dalam sejarah tim nasional Swedia, Isak bergabung ke Dortmund pada Januari 2017. Die Borussen mengungguli Real Madrid untuk mendaratkan seorang talenta yang kerap dibanding-bandingkan dengan kompatriotnya yang melegenda, Zlatan Ibrahimovic.

    2018: Isak kesulitan unjuk gigi di Bundesliga dan hanya mengumpulkan 12 penampilan sepanjang 2017/18.

    2019: Sang striker tak sekali pun merumput bersama tim senior BVB pada paruh pertama musim 2018/19, dan dipinjamkan ke Willem II pada bursa Januari 2019. Ia mengorbit sebagai sensasi di Eredivisie, membukukan 13 gol plus tujuh assist dalam 16 laga liga. Performa ciamik itu meyakinkan Real Sociedad untuk memboyongnya dengan ongkos €15 juta pada musim panas tahun tersebut.

    2020: Isak menjalani musim pertama yang produktif di Spanyol, mencetak 16 gol di semua kompetisi untuk La Real.

    2021: Paruh kedua musim yang istimewa dilewati Isak, mengantarnya memungkas kampanye ini dengan lesakan 17 gol pada 2020/21, dan performa tersebut dibawanya ke Piala Eropa dengan Swedia. Penampilannya mendatangkan minat dari klub-klub top Benua Biru.

    2022: Kontribusi gol Isak menurun drastis pada 2021/22, tapi itu tak menghalangi Newcastle menggelontorkan £58 juta untuk mengangkutnya ke Premier League pada Agustus 2022.

    2023: Cedera hamstring yang memaksanya absen selama tiga bulan membuat Isak kesulitan membangun momentum awal di Premier League, namun ia telah menunjukkan sejumlah indikasi positif untuk menjadi rekrutan jangka panjang yang gemilang.

  • NxGn 2017 Alban LafontGetty Images

    4Alban Lafont | Toulouse

    2017: Digadang-gadang sebagai calon No 1 Prancis di masa depan setelah menorehkan rekor sebagai kiper termuda dalam sejarah Ligue 1 saat melakukan debut tim senior di umur 16, Lafont mengukuhkan diri jadi pilihan utama di bawah mistar Toulouse.

    2018: Sang shot-stopper membukukan penampilan senior ke-100 pada pengujung kampanye 2017/18, yang ternyata jadi musim terakhirnya untuk klub. Fiorentina menebusnya seharga €7 juta pada musim panas tahun tersebut.

    2019: Musim pertama Lafont di Serie A ditandai inkonsistensi performa. Di samping membuat beberapa penyelamatan brilian, ia juga berkali-kali bikin kesalahan fatal. Setelah kehilangan posisi di tim Fiorentina, ia dipinjamkan ke Nantes pada Juli 2019 dengan kontrak dua tahun.

    2020: Balik ke Prancis, Lafotn mulai membangun kembali reputasinya dengan musim perdana yang solid di Nantes.

    2021: Lafont membantu Nantes mengindari degradasi dari Ligue 1 dan, pada 2021, klub mengaktifkan opsi untuk menggaetnya secara permanen dengan biaya €7 juta.

    2022: Akhirnya mulai kembali menunjukkan potensi tingginya, Lafont dihubung-hubungkan dengan barisan klub papan atas seperti Barcelona, Arsenal, dan Tottenham. Ia menjadi kiper pertama yang mendapat rapor sempurna 10/10 dari L'Equipe - yang terkenal pelit memberikan rating bagus - untuk performanya versus Paris Saint-Germain pada Februari 2022.

    2023: Kini menjabat kapten Nantes, Lafont menerima panggilan pertamanya ke skuad Prancis pada awal musim 2022/23 dan terus dikaitkan dengan kepindahan ke Premier League.

  • NxGn 2017 Christian PulisicGetty Images

    3Christian Pulisic | Borussia Dortmund

    2017: Memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah tim nasional Amerika Serikat, Pulisic kian menarik atensi setelah menembus tim utama Dortmund pada awal 2016.

    2018: Pulisic terus tampil memikat di Bundesliga, terlibat dalam kreasi lebih dari 10 gol dua musim berturut-turut.

    2019: Di awal 2019 Chelsea mengumumkan bahwa mereka telah menyepakati pembelian Pulisic dengan nilai £58 juta pada musim panas tahun tersebut, merampungkan deal sebelum embargo transfer mereka mulai berlaku.

    2020: Terlepas dari masalah dengan cedera, Pulisic melakoni musim debut yang cukup baik di Premier League, menembus dua digit gol maupun assist di bawah Frank Lampard.

    2021: Momok cedera terus membayangi Pulisic, membuatnya kesulitan mematenkan posisi utama di Stamford Bridge.

    2022: Isu cedera tak kunjung lepas dari Pulisic pada 2021/22. Masalah ini ditambah posisi bermain yang berubah-ubah jadi kendala baginya untuk tampil konsisten.

    2023: Pulisic mendapat kesempatan untuk bermain dalam Piala Dunia pertamanya di akhir 2022, tetapi cedera lutut tak lama pascaturnamen memaksanya menepi hampir dua bulan, dan belakangan tersiar rumor bahwa ia akan dilego musim panas ini.

  • NxGn 2017 Kylian MbappeGetty Images

    2Kylian Mbappe | Monaco

    2017: Pemain termuda dalam sejarah Monaco (memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Thierry Henry), nama Mbappe mengorbit pada bulan-bulan awal 2017 menyusul performa eksplosif di Liga Champions, dan ia juga ukir tinta emas sebagai pencetak hat-trick termuda di Ligue 1. Paris Saint-Germain pun tak pikir panjang untuk meminangnya dengan rekor transfer pemain termahal kedua sepanjang sejarah.

    2018: Menyusul musim debut yang positif di PSG, karier pesepakbola berbanderol €180 juta ini kian menjulang usai dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Turnamen saat Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, menjadi pemain remaja kedua yang mencetak gol di final PD setelah Pele.

    2019: Mbappe menjelma sebagai tumpuan utama lini depan PSG pada 2018/19, mengemas 33 gol hanya dalam 29 laga liga untuk mengantar Les Parisiens ke tangga juara Ligue 1.

    2020: Lagi-lagi Mbappe mencetak 30 gol di semua kompetisi meski Ligue 1 harus dihentikan dini akibat pandemi COVID-19.

    2021: Mbappe jadi top skor Ligue 1 untuk kali ketiga beruntun, dan mengoleksi lebih dari 40 gol di seluruh ajang. Real Madrid rela merogoh kocek €220 juta demi meminangnya pada musim panas 2021, tapi proposal tersebut ditolak meski Mbappe memasuki tahun terakhir dalam kontraknya.

    2022: Memungkas musim dengan kombinasi 65 gol plus assist untuk PSG, Mbappe menyepakati kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan nilai masif di Parc des Princes, dan lagi-lagi bikin Real Madrid gigit jari.

    2023: Mbappe kembali melakoni musim super di tingkat klub, sementara hat-trick di final Piala Dunia 2022 membuatnya menyabet trofi Sepatu Emas di Qatar.

  • NxGn 2017 Gianluigi DonnarummaGetty Images

    1Gianluigi Donnarumma | AC Milan

    2017: Bikin gebrakan besar, Donnarumma menembus tim inti AC Milan di usia 16 tahun dan menunjukkan kualitas mumpuni dalam 18 bulan pertamanya bersama skuad senior untuk melejit sebagai kandidat kuat suksesor Gianluigi Buffon di tim nasional Italia.

    2018: Sempat terlibat konflik dalam negosiasi perpanjangan kontrak, Donnarumma akhirnya menyepakati ekstensi empat tahun di San Siro dan kian mengukuhkan diri sebagai kiper muda terbaik di dunia, dan menjadi pilihan No 1 Italia menyusul pensiunnya Buffon dari kancah internasional.

    2019: Terlepas dari gencarnya rumor kepergian dari San Siro, Donnarumma terus menyajikan performa super untuk Milan, meskipun I Rossoneri secara tim kesulitan bicara banyak di Serie A - hanya finis kelima musim 2018/19.

    2020: Donnarumma menembus catatan 50 clean sheet Serie A pada musim 2019/20, tetapi muncul tanda tanya besar perihal masa depannya setelah ia memasuki tahun terakhir dalam kontraknya bersama Milan.

    2021: Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen saat Italia menjuarai Euro 2020, Donnarumma kemudian meninggalkan Milan pada musim panas tersebut, pindah ke Paris Saint-Germain dengan bebas transfer.

    2022: Donnarumma harus rela berbagi tugas sebagai penjaga gawang dengan Keylor Navas di Parc des Princes pada musim debutnya di Prancis, yang diwarnai blunder yang menginisiasi kebangkitan Real Madrid untuk menyingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions.

    2023: Kini sah jadi No 1 di Paris, Donnarumma masih beberapa kali bikin kesalahan fatal, namun secara keseluruhan ia tetap salah satu kiper terbaik dunia.