Nova Arianto - Pelatih Timnas Indonesia U-17PSSI

Nova Arianto Jadikan Perempat-Final Sebagai Tolak Ukur Timnas Indonesia U-17 Untuk Piala Dunia 2025

  • Timnas U-17 berlaga di perempat-final Piala Asia
  • Indonesia menghadapi peringkat kedua Grup D
  • Nova menilai calon lawan memiliki kualitas baik
  • Selebrasi Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan U-17 11042025AFC

    APA YANG TERJADI?

    Timnas Indonesia U-17 akan tampil di perempat-final Piala Asia U-17 2025, Senin (14/4) malam WIB, di Stadion King Abdullah Sports City. Pelatih Nova Arianto menjadikan pertandingan ini sebagai tolak ukur kemampuan tim bersutannya untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Qatar pada November nanti. Nova menilai lawan yang akan dihadapi di perempat-final memiliki kualitas bagus.

  • Iklan
  • Daniel Alfrido - Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan U-17 11042025AFC

    GAMBARAN BESAR

    Putu Panji dan kawan-kawan memperoleh hasil impresif di Grup C dengan mengalahkan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Timnas U-17 kini masih menunggu calon lawan mereka yang berasal dari Grup D, mengingat Korea Utara, Tajikistan, Oman, dan Iran masih mempunyai peluang yang sama.

  • Nova Arianto - Pelatih Timnas Indonesia U-17PSSI

    APA YANG DIKATAKAN NOVA?

    “Kami menunggu siapa lawan yang akan kami hadapi di Delapan Besar. Kita bisa melihat sejauh mana sih sebenarnya kemampuan kita untuk bisa sampai di Piala Dunia nanti,” ujar Nova.

    “Pastinya semua mempunyai kualitas yang baik, entah Korea Utara, Tajikistan, Iran, termasuk Oman yang semuanya masih punya peluang. Saya lihat siapapun lawannya, pastinya mereka mempunyai kualitas yang baik. Kami akan menganalisa lawan sebelum melakukan persiapan untuk pertandingan tanggal 14.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Fandi Ahmad Muzaki - Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan U-17 11042025AFC

    LEBIH JAUH LAGI

    Ketika mengalahkan Afghanistan 2-0 di pertandingan pamungkas Grup C, Nova merotasi dengan melakukan tujuh perubahan. Mereka merupakan pemain yang jarang mendapatkan kesempatan.

    “Fokus saya di pertandingan melawan Afghanistan adalah saya ingin melihat opsi pemain-pemain yang jarang dimainkan. Memang situasinya tidak bisa sesuai dengan apa yang saya harapkan, tapi saya bersyukur pemain yang tampil semuanya mencoba bermain maksimal. Kita lihat siapa yang bisa menjadi membantu kita nanti ke depannya,” tutur Nova.

0