Nico Jackson Adalah Transfer Musim Panas Terbaik Chelsea... Sejauh Ini! 6 Hal Yang Patut Disimak Saat Sang Striker Pimpin The Blues Hancurkan Wrexham

Manajer baru tersebut mungkin tergoda untuk membawa senjata besar ke sini. Raheem Sterling, Thiago Silva dan Ben Chilwell semuanya tersedia untuk menjadi starter. Tapi Pochettino menahan godaan tersebut, menurunkan kombinasi pemain yang pulang dari masa pinjaman dan pemain muda.

Dan ada beberapa momen yang menonjol. Maatsen, setelah menjalani masa peminjaman yang sukses di Burnley, mencetak dua gol, dan terlihat sebagai opsi yang berbahaya di sisi kiri. Malo Gusto, rekrutan dari Lyon, juga menikmati beberapa momen bagus.

Meski menghadapi musim panas yang bergejolak, skuad Chelsea masih agak gemuk. Pemain-pemain muda harus berjuang selama beberapa menit, dan banyak yang akan dikirim dengan status pinjaman. Tetapi beberapa menunjukkan bahwa mereka layak mendapatkan kesempatan di tim utama.

Jelas ada jurang kualitas antara kedua belah pihak. Tapi striker bintang Wrexham musim lalu tidak bermain seperti dia memimpin tim yang kurang diunggulkan. Mullin sebagian besar benar-benar berjuang, tapi terlihat tajam setiap kali dia menguasai bola.

Ada beberapa sentuhan apik, gerakan cerdik dan satu bola diagonal yang luar biasa untuk melancarkan serangan Wrexham. Dan meskipun peluangnya di dalam kotak terbatas, kecepatannya memberikan banyak ancaman bagi lini belakang Chelsea.

Masih harus dilihat bagaimana Wrexham berjuang di League Two. Mereka pasti akan menganggapnya sebagai divisi yang lebih menantang daripada National League. Tapi, jika Mullin dalam suasana hati seperti ini sepanjang musim, mereka akan melakukan lebih dari cukup untuk bertahan.

Ya, tim lawan bisa saja lebih kuat. Dan ya, ini hanya pramusim. Tapi Jackson tampak seperti bakat yang menarik yang dibayar Chelsea dengan harga relatif terjangkau £30 juta ($38 juta) bulan lalu. Pemain berusia 22 tahun itu berkembang dalam peran sentral, berlari ke arah bek, dan bekerja sama dengan baik dengan Maatsen di sisi kiri - sebuah kombinasi yang menghasilkan dua gol pertama.

Jackson mencetak 12 gol untuk Villarreal musim lalu, membuktikan bagian penting dari tim yang finis kelima di La Liga. Dia memperkirakan memiliki peluang untuk masuk ke tim utama Chelsea musim ini, terutama dengan kurangnya pemain No.9 yang tepat bagi The Blues.

Dan dia mempertaruhkan klaimnya untuk tempat seperti itu di laga ini. Masih ada pertandingan pramusim lainnya, dan Chelsea kemungkinan akan merekrut nama yang lebih besar untuk bermain sebagai striker sebelum musim dimulai. Tapi Jackson menunjukkan bahwa dia akan siap untuk bertarung.

Maatsen menikmati masa pinjaman yang sangat sukses di Burnley musim lalu, mencetak empat gol dan enam assist saat tim asuhan Vincent Kompany mengamankan promosi ke Liga Primer musim lalu. Diharapkan pemain sayap itu bisa keluar musim panas ini, baik dikirim sebagai pemain pinjaman lagi atau menuju ke klub lain di Inggris dengan kesepakatan permanen.

West Ham dilaporkan di antara pihak yang tertarik, dan Maatsen mungkin baru saja menarik perhatian bos The Hammers David Moyes lagi di laga ini. Dia mencetak dua gol, dan menciptakan masalah dengan kecepatan serta keterampilannya di lapangan, berfungsi sebagai pilar kreativitas tim di babak pertama.

Maatsen adalah salah satu dari banyak penyerang yang akan berjuang untuk mendapat menit bermain musim ini. Dan dengan tidak adanya kompetisi Eropa bagi Chelsea, yang bisa menawarkan peluang tambahan, angka persaingan menjadi keras. Ini adalah awal yang baik untuk pemain yang mungkin tanpa kesempatan.

Terlepas dari catatan golnya yang mengesankan, mantan pemain RB Leipzig itu bukanlah No.9 tradisional. Tapi, dia menunjukkan bagaimana dia bisa berfungsi di tim.

Nkunku tidak memberikan banyak pengaruh sampai akhir laga, ketika dia mencetak gol dan assist dalam waktu tiga menit sebelum waktu penuh. Tapi penampilan singkatnya itu menunjukkan betapa berpengaruhnya dia. Golnya dicetak dengan baik, menembus jantung pertahanan dan melewati kiper sebelum melakukan tembakan dari sudut sempit. Assist-nya, umpan terobosan di antara pemain Wrexham untuk Chilwell, bahkan lebih baik.

Mungkin rekrutan baru ini akan lebih baik bermain tepat di belakang striker. Mungkin juga Pochettino lebih suka menggunakannya di tengah. Bagaimanapun juga, dia menunjukkan bahwa jika dirinya masuk ke area yang tepat, dia bisa mencetak gol dan assist - sesuatu yang dibutuhkan Chelsea.

Mungkin ini sudah ditetapkan. Marc Cucurella adalah rekrutan yang membingungkan musim panas lalu, dan tidak berbuat banyak, melakukan kesalahan skeptis, musim perdana yang buruk di Stamford Bridge. Dia tidak menawarkan apa pun di sini, bahkan benar-benar tak berpengaruh.

Cucurella terlalu mudah dieksploitasi di babak pertama, dan berjuang untuk mengatasi kecepatan Mullin di awal laga. Dan meskipun dia terhubung dengan Maatsen secara efektif, ini akan menjadi sulit untuk menyaingi Chilwell. Dia semakin tenggelam dengan penampilan pemain Inggris itu di babak kedua. Chilwell jauh lebih ambisius untuk menggantikan Cucurella, melakukan pergerakan cepat dan mendapatkan hadiahnya dengan gol indahnya.

Mungkin Cucurella dapat berfungsi sebagai pilihan yang berbeda melawan musuh yang lebih menyerang, atau bahkan sebagai bek tengah darurat. Tapi sulilt untuk melihatnya bagaimana dia masuk ke tim ini.