Neymar Mitrovic Al-Hilal GFXGOAL

Tanpa Neymar, Tak Masalah Buat Al-Hilal! Aleksandar Mitrovic Pimpin Al-Hilal Sikat Al-Nassr-nya Cristiano Ronaldo

Pada 15 Agustus lalu, Al-Hilal mengumumkan transfer Neymar dari Paris Saint-Germain dengan biaya €90 juta (£77,2 juta/$98,3 juta). Itu adalah transfer termahal dalam sejarah Saudi Pro League (SPL), kesepakatan terbesar yang pernah dilakukan di luar Eropa, dan pemain Brasil ini mendapat sambutan meriah ketika ia tiba di Riyadh.

Al-Hilal telah melakukan beberapa transfer penting lainnya selama musim panas, termasuk Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, Malcom dan, mungkin yang paling mengesankan, Sergej Milinkovic-Savic – tetapi transfer Neymar jelas mengalahkan semuanya.

Langkah tersebut secara tidak langsung jelas menegaskan tujuan yang ingin dicapai oleh Al-Hilal; kudeta yang sebanding dengan kepindahan Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr pada bulan Januari atau langkah cerdik Al-Ittihad yang meyakinkan Karim Benzema untuk meninggalkan Real Madrid pada akhir musim lalu.

Dalam hal visibilitas dan profil, mendatangkan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil adalah hal yang sangat berharga. Tapi, dari segi olahraga, pelatih Al-Hilal Jorge Jesus tampak belum benar-benar membutuhkan Neymar. Kenyataannya, yang benar-benar dia butuhkan adalah pemain No.9 - dan hanya empat hari setelah Neymar bergabung, sang manajer mendapatkannya.

Dan keputusan untuk mendatangkan Aleksandar Mitrovic sepertinya berbuah manis. Dia menjadi sosok penting ketika mereka menghadapi Al-Nassr pada lanjutan Saudi Pro League, Sabtu (2/12) dini hari WIB.

Mitrovic, yang bermain penuh mencetak dua gol dalam kurun waktu tiga menit, masing-masing di menit ke-89 dan 90+2 untuk memastikan kemenangan 3-0 timnya atas Cristiano Ronaldo dkk.

  • Aleksandar Mitrovic Fulham 2023-24Getty Images

    Mitrovic 'memaksa' untuk hijrah dari Fulham ke Arab Saudi

    Al-Hilal melakukan yang terbaik untuk membujuk Romelu Lukaku pada bulan Juli, tapi pemain Belgia itu mengatakan bahwa meskipun dia "terhormat" oleh minat "klub terbesar di Timur Tengah", ia belum siap meninggalkan Eropa. AKibatnya, Al-Hilal harus mengalihkan perhatian mereka ke tempat lain, dan Aleksandar Mitrovic dengan cepat muncul sebagai target baru mereka.

    Masalahnya adalah Fulham tidak berniat menjual striker bintang mereka, permain yang membawa mereka kembali ke Liga Primer dengan memecahkan rekor 43 gol - sebelum membantu mereka bertahan di kasta tertinggi Inggris dengan mencetak 14 gol musim lalu. Namun, Mitrovic membuat hidup Fulham menjadi sedikit lebih sulit. Dan faktanya, itu tidak mungkin.

    Setelah "dengan enggan" menyetujui untuk membiarkannya pergi setelah Liga Primer dimulai, dan hanya dua pekan setelah penutupan bursa transfer, The Cottagers mengatakan bahwa "sang pemain secara konsisten menyatakan keinginannya untuk pergi".

    Manajer Marco Silva memberikan pernyataan mengejutkan dengan mengatakan bahwa Mitrovic "memaksa" keluar dari klub. "Jika Anda bertanya kepada saya apakah itu normal? Tidak," ucap pelatih asal Portugal itu kepada wartawan. "Jika Anda bertanya kepada saya apakah pemain sepakbola harus bersikap seperti ini? Tidak. Itu jawaban yang mudah."

  • Iklan
  • "Al-Hilal agak mirip seperti Real Madrid"

    Mitrovic merasa Al-Hilal telah memberinya tawaran yang tidak bisa dia tolak. "Saya membicarakannya dengan keluarga saya," katanya kepada Gazzetta dello Sport sebulan setelah ia menandatangani kesepakatan senilai £400 ribu ($500 ribu) per pekan. "Menolaknya adalah hal yang mustahil."

    Namun, Mitrovic menegaskan bahwa ini bukan hanya masalah uang. Mantan penyerang Anderlecht dan Newcastle itu mengaku senang akhirnya "tiba di klub top". Meskipun hal itu terasa seperti sebuah 'sindiran' yang tidak perlu buat Fulham, dia ada benarnya ketika mengklaim bahwa "Al-Hilal mirip dengan Real Madrid di Eropa".

    Mereka bukan hanya tim tersukses dalam sejarah sepakbola Arab Saudi, tidak ada tim di Asia yang lebih banyak mengangkat lebih banyak trofi (66), termasuk empat Liga Champions AFC (1991, 2000, 2019 dan 2021). Mereka juga mencapai final Piala Dunia Antarklub awal tahun ini, kalah 5-3 dari Real Madrid dalam pertandingan sengit di Maroko.

  • Aleksandar Mitrovic Al-Hilal 2023-24Getty Images

    "Lihatlah cara Mitrovic membantu kami"

    Jesus sangat senang dengan kehadiran Mitrovic dan langsung memasukkannya ke dalam starting XI untuk pertandingan melawan Al-Raed akhir Agustus lalu. Hanya lima hari setelah ia diperkenalkan sebagai rekrutan baru Al-Hilal, yang bertepatan dengan hasil imbang 1-1 dengan Al-Fayha yang membuat frustrasi, Mitrovic menunjukkan kehadirannya, membuka skor dalam kemenangan 4-0 atas Al-Raed dengan sundulan khasnya.

    "Anda dapat melihat bagaimana Mitrovic membantu kami di lini serang kami hari ini," ucap Jesus selepas laga menghadapi Al-Raed. "Di babak kedua dia mulai terlihat lelah, tapi itu normal karena dia baru bergabung dengan tim beberapa hari lalu."

    Mitrovic mengakui bahwa dia merasa sedikit lebih lelah di babak kedua, dan memerlukan waktu untuk menyelaraskan diri dengan rekan satu timnya, tapi menyatakan bahwa dia merasa "lebih dari siap untuk pertandingan mendatang". Dan dia terbukti menepati janjinya.

  • Mencuri 'sinarnya' Benzema

    Ketika Al-Hilal bertandang ke Al-Ittihad pada 1 September untuk melakoni Clasico Saudi pertama musim ini, semua mata tertuju pada striker tim tuan rumah, Karim Benzema yang memegang Ballon d;Or. Namun, Mitrovic-lah yang mencuri perhatian. Dia mencetak gol penyama kedudukan dengan tendangan voli menakjubkan sebelum mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-3 yang mendebarkan. Pesan yang sangat jelas dan tegas telah dikirimkan kepada sang juara bertahan SPL: Al-Hilal adalah ancaman yang sangat nyata bagi mahkota Al-Ittihad dengan Mitrovic di lini depan.

    Dan perasaan saat itu adalah begitu Neymar fit untuk bermain, tim asuhan Jesus akan menjadi lebih tangguh di lini serang. Gagasan itu diperkuat oleh pemain Amerika Selatan itu yang mencetak dua assist dalam cameo 26 menitnya melawan Al-Riyadh dua pekan kemudian. Ada assist lain - tapi belum ada gol - dalam kemenangan 2-0 atas Al-Shabab pada 29 September.

    Tetapi, saat itu sudah beredar rumor bahwa Neymar dan Jesus tidak sepaham. Bahkan ada yang menyatakan kalau sang penyerang ingin pelatih asal Portugal itu dipecat, sehingga memicu pembicaraan bahwa Jesus mungkin akan kembali ke mantan klubnya, Flamengo.

    Sang penyerang menolak spekulasi tersebut dan menganggapnya sebagai "omong kosong" dan "berita palsu", namun beberapa orang berpendapat bahwa cedera Neymar saat menjalani tugas internasional pada bulan Oktober mungkin merupakan suatu berkah yang tersembunyi bagi Jesus, setidaknya dari sudut pandang taktis.

  • Neymar Hilal 2023Getty

    Apakah cedera Neymar membantu?

    Tidak ada pelatih yang tidak ingin memainkan salah satu penyerang paling berbakat dalam olahraga ini, namun tidak dapat disangkal bahwa ketidakhadirannya telah menguntungkan orang lain.

    Setelah awal yang buruk dalam kariernya di SPL, mantan gelandang Lazio Milinkovic-Savic kini secara konsisten mampu tampil baik, tampaknya menikmati lebih banyak peluang untuk maju. Absennya Neymar juga memberikan lebih banyak ruang dan tanggung jawab kepada Salem Al-Dawsari, yang kini menunjukkan mengapa ia baru-baru ini dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia, dan Malcom, yang sudah mencetak dua digit gol musim ini.

    Adapun Mitrovic, dia mengatakan tak lama setelah bergabung dengan Al-Hilal, bahwa bermain bersama Neymar adalah hal yang "fantastis" - tetapi dia sama sekali tidak merindukan mantan bintang Barcelona tersebut. Sebaliknya, Mitrovic berkembang sebagai andalan tim yang tidak diragukan lagi.

  • "Mitrovic adalah seorang finisher"

    Sepertinya yang Jesus katakan baru-baru ini, "Kami tidak punya pemain lain dengan karakteristiknya di tim. Di dalam kotak penalti, dia tidak kenal ampun - dia adalah seorang finisher. Dia punya karakteristiknya sendiri sebagai pemain dan sangat penting bagi skuad."

    Tidak ada keraguan tentang hal itu, dengan Mitrovic telah mencetak 11 gol dalam 12 penampilan di SPL musim ini untuk membantu Al-Hilal memuncaki klasemen.

    Mengingat Ronaldo juga sedang on fire saat ini, tapi pertarungan di Riyadh menjadi milik Mitrovic: mencetak dua gol yang menegaskan dominasi mereka tak hanya di pertandingan itu tapi juga di Saudi Pro League.

    Benar-benar musim yang luar biasa bagi Mitrovic: mengalahkan Benzema, Neymar dan Ronaldo dalam satu musim dengan sudut pandang yang berbeda-beda.

0