- Tjoe-A-On tampil reguler di Willem II
- Tak jarang ditempatkan sebagai penyerang sayap
- Mengobati kekecewaan dua musim terakhir
Willem II Tilburg
Willem II Tilburg
AFC AjaxBek Sayap kiri Nathan Tjoe-A-On mengungkapkan kondisi fisiknya makin bugar setelah mendapatkan menit bermain lebih banyak sejak bergabung dengan klub Eerste Divisie Willem II pada musim ini, meski menganggap belum sesuai harapan. Penggawa timnas Indonesia ini juga mengaku dia baru menyadari bisa memberikan kontribusi lebih besar ketika Willem II melakukan serangan.
Keputusan Tjoe-A-On bergabung dengan Willem II dinilai tepat, dan dianggap cocok dengan gaya permainan klub berbasis di Tilburg itu. Pelatih John Stegeman secara rutin memberikan kesempatan kepada pemain berusia 23 tahun ini untuk tampil sebagai starter, dan dimainkan hingga laga berakhir. Bagi Tjoe-A-On, itu sangat membantu pengembangan dirinya, karena beberapa kali ditempatkan sebagai penyerag sayap.
Willem II“Sudah lama sejak saya memainkan begitu banyak pertandingan berturut-turut. Saya semakin bugar dan saya menyadari saya sekarang dapat berkontribusi lebih banyak dalam serangan,” ujar Tjoe-A-On.
“Kami harus beradaptasi satu sama lain, tetapi keadaan semakin membaik. Kami bermain sepakbola dengan baik secara bertahap, tetapi masih ada sedikit kendala. Terpenting adalah kami menang, dan sekarang berada di posisi keempat liga. Kami bermain untuk promosi, karena klub ini layak berada di Eredivisie.”
Kesuksesan yang diraih Tjoe-A-On ini seakan melupakan masa kelamnya pada dua musim terakhir. Pria kelahiran Rotterdam itu mendapatkan masa sulit di klub Championships Inggris Swansea City dan tim Eredivisie SC Heerenveen.
“Petualangan internasional saya tidak berjalan seperti yang saya harapkan. Tetapi saya belajar banyak dari itu, baik sebagai pesepakbola maupun sebagai pribadi. Saya tahu bagaimana rasanya menjadi pemain di negara lain. Itulah sebabnya saya berusaha membantu para pemain internasional kami sebisa mungkin,” tutur Tjoe-A-On.