Nama Yang Rumit Dengan Atribut Lengkap Sebagai Gelandang - Mari Mengenal Dominik Szoboszlai Rekrutan Baru Liverpool

Dominik Szoboszlai lahir di Székesfehérvár, Hungaria, pada 25 Oktober 2000. Yang artinya, usianya masih 22 tahun ketika resmi berseragam Liverpool.

Ayahnya merupakan pesepakbola yang tidak begitu terkenal dan membesarkan Dominik dengan melatihnya sepakbola sejak masih usia tiga tahun.

Klub Austria, FC Liefering, memberikannya debut profesional sebagai pesepakbola pada 2016/17. Sebelumnya Dominik ditebus dari klub Hungaria, MTK Budapest.

Ia tak berlama-lama di Liefering, yang bermain di kasta kedua kompetisi Austria, karena RB Salzburg mencium bakatnya. Dalam rentang 2018 hingga 2021, ia begitu diandalkan Salzburg.

Otomatis, RB Leipzig yang merupakan 'klub saudara' dengan Salzburg, langsung mengangkut Dominik ke Bundesliga hingga akhirnya menjadi salah satu gelandang top di Liga Jerman.

Dia selalu menjadi kapten timnas Hungaria sejak kelompok usia, dari mulai U-17, U-19, hingga kini di tim senior. Debut internasionalnya dicetak pada Maret 2019, kontra Slowakia.

Belum lama bermain di Bundesliga, namun catatan Dominik cukup baik karena mengemas 62 penampilan dan menjaringkan 12 gol dengan berbagai posisi ia mainkan.

Dari 62 laga Bundesliga yang ia mainkan, 32 dituntaskan dengan kemenangan. Pada kampanye musim lalu, enam gol dijaringkan oleh Dominik dan ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak ketiga di Leipzig.

Ia dikenal sebagai gelandang yang suka berlari dan eksplosif, bahkan statistik mencatat ia dalam urutan ketujuh sebagai pemain pelari di Bundesliga.

Dengan 72 passing to a shot, Dominik Szoboszlai saat ini menempati posisi ketiga dalam statistik liga bersama Julian Brandt (Borussia Dortmund). Dalam 28 dari 31 pertandingan musim 2021/22, Dominik Szoboszlai berada di starting line-up. Dari 31 pertandingan tersebut, dia menang 18 kali bersama klubnya. Selain itu, dia digantikan dalam tiga pertandingan.

Jurgen Klopp pasti punya banyak pertimbangan hingga mendorong Liverpool rela untuk mengaktifkan klausul pelepasan Dominik dari RB Leipzig.

Berposisi natural sebagai gelandang, Szoboszlai juga bisa beroperasi di kedua sayap karena ia memiliki umpan silang yang baik dan kecepatan yang dibutuhkan untuk pemain sayap.

Jika memang membutuhkan striker yang bermain lebih turun, Dominik bisa dengan baik memainkan peran itu, yang mana artinya dia bisa jadi pesaing striker yang sudah ada di Liverpool, atau bahkan suksesor Roberto Firmino.

Szoboszlai mahir dalam menciptakan peluang untuk rekan satu timnya dan, menurut The Analyst, dia adalah satu dari hanya 14 pemain Bundesliga yang menciptakan lebih dari 100 peluang dalam dua musim terakhir.

Meski dikenal sebagai gelandang serang yang lengkap. Dominik juga bisa menjadi inisiator dalam menekan lawan dan merebut bola kembali jika tim ingin melakukan serangan balik. Sederhananya, dia adalah gelandang lengkap dengan naluri menyerang, tapi tidak malas dalam bertahan.

Bermain sebagai gelandang, Dominik mengagumi eks kapten Liverpool Steven Gerrard. Tak banyak alasan, nomor delapan pun dipilihnya begitu hijrah ke Merseyside.

"Bukan alasan khusus tapi tentu saja itu angka yang bagus, banyak pemain hebat yang memiliki nomor ini. Dan juga saya punya tato dari Steven Gerrard, apa yang dia katakan – saya bahkan tidak ingat kapan tapi sebelumnya. Itu juga alasan mengapa saya memilih nomor ini," ucapnya.

Anda pasti sadar bahwa lebih banyak kata 'Dominik' daripada Szoboszlai di dalam penulisan. Karena memang, namanya agak rumit, dan itu bagi semua orang.

Dalam konten perkenalan Szoboszlai sebagai pemain Liverpool, sampai ditanyakan bagaimana menyebut nama pemain ini dengan benar.

Uniknya lagi, Szoboszlai pun mengakui bahwa ia selalu dipanggil berbeda oleh pelatih, dan ada kemungkinan orang-orang di Liverpool akan memanggilnya Szobo 'Sobo'.

"Ini juga bagi saya tidak masalah! Setiap pelatih memanggil saya berbeda. Beberapa pemain memanggil saya Dom, beberapa pemain memanggil saya Szobo. Jadi, sesuka kalian, panggil saya sesuka Anda, saya akan menerimanya," ucapnya dalam wawancara Liverpool.