Julian Nagelsmann Germany 2023Getty Images

Penggawa Timnas Jerman Tidak Suka Dilatih Julian Nagelsmann

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Die Mannschaft kalah vs Turki dan Austria
  • Para pemain mulai meragukan Nagelsmann
  • Baru pertama kali menangani tim nasional
  • APA YANG TERJADI?

    Bild melaporkan bahwa para pemain timnas Jerman mulai meragukan kapasitas pelatih berusia 36 tahun tersebut, yang memulai pekerjaan pertamanya sebagai pelatih internasional. Mereka kalah dua kali berturut-turut, 3-2 melawan Turki dan 2-0 melawan Austria. Sejak pengangkatannya, Nagelsmann juga memimpin tim dalam kemenangan 3-1 atas Amerika Serikat, dan hasil imbang 2-2 dengan Meksiko.

  • Iklan
  • MENGAPA SKUAD JERMAN TIDAK SENANG?

    Berdasarkan laporan, beberapa pemain percaya bahwa Nagelsmann lebih cocok untuk melatih di level klub dan terlalu menuntut. Bukan berarti tidak percaya pada sang juru taktik, tapi mereka menginginkannya untuk menyederhanakan ide-ide kepelatihannya, karena padatnya pelatihan di tingkat internasional.

    Nagelsmann juga memainkan beberapa pemain di luar posisinya - misalnya, Kai Havertz diturunkan sebagai bek kiri - dan dikatakan sangat percaya pada sesi video, sementara dia jug terkadang menghentikan sejenak sesi latihan demi menunjukkan kesalahan. Secara keseluruhan, hal itu disebut-sebut membuat skuad Jerman kewalahan.

  • Julian Nagelsmann Germany 2023Getty Images

    APA KATA NAGELSMANN?

    Keinginan Nagelsmann untuk merombak pertahanan Jerman belum membuahkan hasil, dengan timnya gagal menjaga clean sheet di bawah manajemennya dan kebobolan delapan gol dalam empat pertandingan, dan dia berkata: "Pertahanan kami bukan mosnter."

    Hal ini tidak mendapat respons baik di ruang ganti Jerman.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Kai Havertz Germany 2023Getty Images

    APA SELANJUTNYA?

    Nagelsmann akan kembali memiliki waktu lebih luang setelah jeda internasional selesai. Kita harus berharap bahwa dia akan mengutak-atik taktiknya sebelum jeda berikutnya dan Euro 2024, ketika negara tersebut akan menjadi tuan rumah.

0