Kante, Chelsea

13 Fakta Unik tentang Gelandang Chelsea N'Golo Kante!

N'Golo Kante adalah pesepakbola profesional asal Prancis yang saat ini bermain sebagai gelandang bertahan untuk Chelsea dan timnas Prancis. Ia lahir pada 29 Maret 1991, di Paris, Prancis.

Kante telah dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Ia dikenal karena etos kerjanya yang tidak kenal lelah, kecerdasan taktis, dan kemampuan memenangkan bola.

Sang gelandang memulai karier sepak bola pada usia delapan tahun bersama tim junior JS Suresnes di pinggiran kota Paris. Ia kemudian bergabung dengan akademi muda Boulogne dan melakoni debut profesional pada 2012. Setahun berselang, ia menandatangani kontrak dengan Caen kala ia bermain selama dua musim sebelum didatangkan Leicester City.

Performa mengesankan Kante menarik perhatian Leicester, yang merekrutnya pada 2015 hanya senilai £5,6 juta. Ia langsung menjadi bagian penting dari musim sensasional The Foxes ketika menjuarai Liga Primer Inggris musim 2015/16. Penampilan brilian sang pemain juga membuatnya dipanggil ke tim nasional Prancis, lalu ia menandai caps perdananya pada Maret 2016.

Menyusul kesuksesan bersama Leicester, Kante didatangkan Chelsea pada 2016 sebesar £32 juta. Dengan cepat, ia memantapkan diri sebagai pilar tim dengan membantu klub memenangkan gelar Liga Primer pada musim pertamanya. Pada 2021, pemain berdarah Mali itu kemudian mengantar The Blues menjuarai Liga Champions.

Bagi Prancis, Kante adalah bagian integral dari tim yang memenangkan Piala Dunia 2018, dengan memainkan peran penting di lini tengah. Ia telah mencatatkan 53 penampilan untuk Les Bleus, dengan mencetak dua gol. Sang gelandang juga berpartisipasi dalam turnamen internasional besar seperti Euro dan UEFA Nations League.

Kisah Kante telah membuatnya menjadi inspirasi tidak hanya bagi anak mana pun yang bercita-cita menjadi atlet kelas dunia di Prancis, tapi orang-orang di seluruh dunia percaya bahwa mereka dapat mencapai apa pun yang mereka inginkan. Kerendahan hati dan sifat pendiam juga menjadikannya profesional ideal yang pantas menjadi suri tauladan semua orang.

Berikut ini adalah 13 fakta untuk tentang N'Golo Kante yang barangkali perlu kamu ketahui:

  • Akar dari Mali, Afrika

    Orang tua N'Golo Kante bermigrasi dari Mali ke Prancis untuk mencari peluang yang lebih baik.

    Kante lahir di Paris pada 1991, ayahnya bekerja sebagai tukang batu dan ibunya sebagai asisten rumah tangga.

    Orang tua Kante menanamkan dalam dirinya etos kerja yang kuat dan tekad untuk sukses.

  • Iklan
  • Nama 'Kante' berasal dari kekaisaran Mali

    Orang tua N'Golo Kante menamainya dengan nama kaisar besar Mali, Ngolo Diarra, dari kerajaan Bambara.

    Diarra dulu adalah seorang budak, yang setelah dibebaskan, menggulingkan rezim sebelumnya untuk memantapkan diri sebagai penguasa Mali dan memulai sebuah dinasti yang memerintah pada rentang 1766–1861.

    Wajar untuk mengatakan bahwa gelandang Prancis ini telah memenuhi namanya dengan poros yang mirip, mulai dari jalanan Paris hingga menjadi salah satu pemain terhebat di sepakbola!

  • N'Golo Kante France World Cup 2018Getty

    Terinspirasi dari kemenangan Prancis di Piala Dunia 1998

    Pada usia tujuh tahun Kante memutuskan ingin menjadi pemain sepak bola profesional suatu hari nanti. Menyaksikan negaranya menjuarai Piala Dunia 1998 memicu keinginannya untuk terjun ke olahraga tersebut. Ia terinspirasi bintang-bintang seperti Zinedine Zidane dan Thierry Henry, pemain dengan akar imigran seperti dirinya yang menikmati kesuksesan besar untuk Prancis, terbukti penting dalam pengambilan keputusannya.

    Tiga puluh tahun kemudian, gelandang itu sendiri yang membawa Prancis memenangkan Piala Dunia 2018.

  • Kurang Sukses di Awal Karier

    Kante kini memang menjadi nama beken di dunia sepakbola, namun pada awal karier nyaris tidak ada klub yang meliriknya.

    Dengan postur yang kurang menunjang, banyak tim mengabaikan Kante, termasuk ditolak oleh akademi Rennes, Lorient, Sochaux, dll. Bahkan Arsene Wenger memutuskan untuk tidak mengontraknya kala ia berada di JS Suresnes.

    Ironisnya, The Gunners sempat mencoba untuk merekrut Kante setelah sang gelandang sukses bersama Leicester City pada 2016, tapi mereka akhirnya kalah dalam perburuan dari sang rival, Chelsea.

  • Hampir jadi akuntan

    N'Golo Kante hampir menjadi seorang akuntan sebelum menjadi pesepakbola dengan nama besar.

    Dalam sebuah wawancara, Kante mengungkapkan bahwa ia masuk jurusan akuntansi di universitas karena ia tidak yakin apakah bisa berkarier di sepakbola setelah menghabiskan sebagian besar waktu bermain untuk Boulogne di Divisi Sembilan Liga Prancis.

    Kante menyiapkan plan B dan menjajal akuntansi karena itu adalah subjek yang ia sukai dan ia merasa memiliki bakat yang bagus di sana.

    Beberapa tahun berselang, talenta sang gelandang di sepakbola akhirnya diakui, dan ia mulai bermain untuk tim amatir hingga sukses menandai debut profesionalnya di Prancis.

  • N'Golo Kante Leicester City Manchester UnitedGetty Images

    Tak pernah dikartu merah di Inggris

    Apa yang akan mengejutkan banyak orang adalah fakta bahwa N'Golo Kante tidak pernah menerima kartu merah sepanjang waktu bermainnya di Liga Primer Inggris.

    Meski bermain sebagai gelandang bertahan, dan sifatnya yang eksplosif untuk dengan cepat merebut kembali bola dari penguasaan pemain lawan, pemenang Piala Dunia 2018 itu tidak pernah meninggalkan lapangan karena diusir wasit.

    Rekor kedisiplinan yang luar biasa, Kante "hanya" menerima 31 kartu kuning dalam 222 penampilan untuk Chelsea dan Leicester City.

  • Bukan si paling tepat waktu

    Di saat Kante telah berada di tempat dan waktu yang tepat atas konsekuensi logis dari etos kerja cemerlang selama karir bermainnya, rekan setim dari Chelsea dan Leicester City mengungkapkan tentang bagaimana sang gelandang selalu terlambat untuk berlatih.

    Bahkan, keterlambatan Kante tersebut mampu memenangkan hati pemain lain.

    Mantan rekan setimnya, Jamie Vardy, menjelaskan bagaimana Kante menolak membayar denda karena datang terlambat ke sesi latihan karena ia lebih suka mendistribusikan uang itu untuk membantu orang-orang di Afrika.

  • Kante smileAutomotive News

    Sedikit 'curang'

    Dikenal karena kerendahan hati dan sifat pemalu, Kante bukan tanpa sifat buruk. Kompatriotnya di timnas Prancis menuduhnya suka bermain curang dalam permainan kartu.

    Ketika ditanya tentang tuduhan yang dilontarkan terhadapnya, Kante menjawab bahwa ia menggunakan 'strategi' tertentu untuk menang namun dianggap licik oleh rekan-rekannya, dan meskipun sang gelandang terkadang melakukan kecurangan, ia bukan satu-satunya yang melakukannya!

  • makelele chelseaGetty Images

    Terinspirasi dua mantan gelandang The Blues

    Kante mendasarkan gaya bermainnya seperti dua rekan senegara yang juga pernah bermain untuk Chelsea dan timnas Prancis, yakni Claude Makelele dan Lassana Diarra.

  • Cari Makan Gratis

    Kisah lain yang mungkin mengejutkan banyak orang datang dari mantan rekan setimnya, David Luiz.

    Bek asal Brasil itu mengklaim bahwa Kante selalu berusaha menghindari membayar tagihan setiap kali ia makan di restoran Luiz bernama "Babbo" di London (yang ia miliki bersama dengan mantan pemain Chelsea dan kompatriotnya, Willian).

    Luiz menyatakan bahwa setiap kali ia memintanya untuk membayar di muka, sang gelandang akan menggunakan cara-cara licik untuk menghindarinya... yang sering menimbulkan tawa dan kegembiraan!

  • N'Golo Kante Leicester CityGetty Images

    Berbagi rekor dengan Cantona

    Setelah rekan senegara sekaligus legenda Manchester United Eric Cantona pada 1992 dan 1993, Kante adalah satu-satunya pemain lain yang memenangkan dua gelar berturut-turut di klub berbeda.

    Gelandang Prancis itu jadi bagian penting saat Leicester City mengejutkan dunia pada 2016 yang merengkuh trofi Liga Primer Inggris.

    Musim berikutnya Kante hengkang ke Chelsea dan langsung memenangkan gelar liga, mendongrak performa The Blues dari finis di posisi kesepuluh yang memalukan pada musim sebelumnya.

  • Tak Lagi Kendarai Mini Cooper

    Anekdot lain tentang kerendahan hati Kante yang dikenal luas adalah fakta bahwa ia mengemudikan Mini Cooper bekas yang ia dapat kala kali pertama tiba di Inggris.

    Namun, pada musim panas 2020, gelandang berusia 31 tahun itu terlihat mengendarai Mercedes baru untuk berlatih, yang akhirnya berpindah dari Mini kesayangannya yang ia miliki sejak 2015.

  • Enggak Gila Duit!

    Pesepakbola dan pajak tidak selalu berjalan seiring. Beberapa pemain terbaik di dunia telah dihukum oleh pengadilan karena gagal membayar iuran yang harus mereka setor kepada pemerintah.

    Di sini, N'Golo Kante adalah pengecualian.

    Ketika Chelsea sedang dalam proses mengontraknya, pihak klub menawarkan untuk membayar sebagian gajinya dari rekening luar negeri untuk mengurangi pajak atas gajinya. Namun, pemenang Liga Primer dua kali itu menolak melakukannya dan menyatakan ia hanya menginginkan nilai gaji yang biasa-biasa saja untuk pekerjaannya.

0