Kepulangan Frank Lampard ke Stamford Birdge diiringi dengan mimpi buruk, saat mereka dipaksa menelan kekalahan 2-1 dari Brihgton setelah tampil dominan.
Selepas kekalahan ke-12 di Liga Primer Inggris musim ini, suporter The Blues terlihat melampiaskan rasa frustrasi mereka kepada sang pemilik, Todd Boehly, yang menunjuk Lampard sebagai manajer sementara setelah memecat Graham Potter.
Pengusaha asal Amerika itu balik melakukan protes kepada fans dari boks jajaran direksi, sebuah pemandangan yang tidak pernah terlihat di bawah kepemimpinan Roman Abramovich yang sarat trofi selama 19 tahun. Itu menunjukkan situasi menyedihkan yang terjadi di klub, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Hasil akhir membuat Chelsea duduk di urutan ke-11 klasemen sementara, tertinggal 17 poin dari tim urutan keempat Newcastle United setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak, dan terpaut 35 poin dari pemimpin liga Arsenal.
Meski sudah menghabiskan lebih dari £300 juta untuk membeli pemain baru di bulan Januari, The Blues masih berada di jalur musim terburuk mereka di kasta tertinggi. Nama-nama bintang seperti Joao Felix, Enzo Fernandez, dan Mykhailo Mudryk berjuang untuk beradaptasi dengan kehidupan sepakbola Inggris.
Jika Lampard tidak dapat mengatasi kondisi mereka dengan cepat, Chelsea bisa berada dalam masalah serius dengan beberapa catatan yang tidak diinginkan bisa saja dipecahkan di akhir musim...







