Musim Gila Ousmane Dembele: Raih Penghargaan Pemain Terbaik Ligue 1, PSG Masih 'On Track' Quadruple!

Paris Saint-Germain mendominasi penghargaan UNFP akhir musim dalam sebuah acara yang diadakan pada Minggu malam di Paris, dengan penyerang Dembele yang sedang panas-panasnya meraih penghargaan Pemain Terbaik Ligue 1 atas prestasinya di musim ini. Penghargaan ini datang tepat sebelum dua final lagi yang akan diikuti PSG - Liga Champions dan Coupe de France - saat mereka mengincar empat gelar bersejarah setelah sudah memenangkan liga dan Piala Super Prancis.

Dembele bergabung dengan PSG dari Barcelona pada 2023, menjalani musim debut yang kurang memuaskan di Parc des Princes. Pada paruh pertama musim ini, Dembele berjuang untuk memberikan dampak dalam sistem Enrique, hingga ahli taktik asal Spanyol tersebut memutuskan untuk mengutak-atik strateginya dengan menempatkan pemain Prancis itu sebagai false nine alih-alih sebagai winger.

Perubahan kecil tersebut berhasil sangat baik untuk Les Parisiens, membuka potensi penuh Dembele, yang telah mencetak 33 gol dan mencatatkan 13 assist dalam 46 pertandingan di semua kompetisi, rata-rata mencetak gol atau assist setiap 67 menit. Performa apiknya di lini depan membantu PSG mendominasi di semua lini, memenangkan gelar Ligue 1 dengan meyakinkan. PSG akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions, sementara mereka akan berhadapan dengan Reims di final Coupe de France. Penampilan PSG, serta performa apik Dembele, telah menempatkan mantan bintang muda Rennes itu dalam posisi terdepan untuk memenangkan Ballon d'Or 2025.

PSG menyapu bersih penghargaan UNFP, memenangkan 14 penghargaan dalam satu malam. Sementara Dembele memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Ligue 1, Desire Doue memenangkan Pemain Muda Terbaik dan sembilan dari 11 dalam Tim Musim Ini berasal dari Les Parisiens, dengan Rayan Cherki dari Lyon dan kiper Lille Lucas Chevalier mengisi dua tempat lainnya.

Setelah memenangkan Piala Super Prancis pada bulan Januari dan gelar Ligue 1 pada bulan April, PSG sedang menuju untuk meraih empat gelar yang luar biasa. Pertandingan terakhir mereka di Ligue 1 berlangsung saat mereka menjamu Auxerre, sebelum mereka mengalihkan perhatian ke final berturut-turut - dan berpotensi masuk ke dalam buku sejarah.