"MU Tidak Cukup Bagus" - Christian Eriksen KESAL Manchester United Dibantai Crystal Palace 4-0

Eriksen mengakui bahwa para pemain United akan siap bertanggung jawab atas pertunjukan horor di London selatan dan mengakui bahwa tidak ada satu pun pemain berkostum putih yang tampil sesuai dengan level yang dibutuhkan.

Michael Olise membawa Crystal Palace memimpin setelah sebuah usaha yang buruk dari Casemiro dan lini pertahanan United yang terbuka di depan sang pemain sayap. Keunggulan tersebut digandakan oleh Jean-Philippe Mateta, sebelum Tyrick Mitchell menambahnya menjadi tiga gol di babak kedua dan kesalahan Casemiro yang membuat Olise mencetak gol keempat untuk tuan rumah.

"Sebuah kekecewaan besar. Kami baru saja mengalami hari yang buruk dan kami tidak (fokus) berada di dalam (pertandingan). Itulah yang terjadi," kata Eriksen kepada BBC Sport. "Kami tidak bisa mengubah keadaan karena cedera. Kami harus melakukan apa yang kami bisa di lapangan untuk mengubahnya. Hari ini tidak masalah siapa yang kami mainkan. Semua orang bisa saja bermain lebih baik. Saya tidak tahu apa kesimpulan dari pertandingan ini. Kami tidak cukup baik. Kami mencoba melakukan apa yang kami bisa, tetapi kami tidak cukup baik. Kami akan menerima kesalahan sebagai pemain."

United kini telah kalah dalam 13 pertandingan dalam satu musim Premier League untuk pertama kalinya. Rekor sebelumnya, 12 pertandingan, terjadi pada musim 2013-14 yang penuh bencana di bawah asuhan David Moyes dan kemudian disamai pada 2021-22 saat Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick mengambil alih.

Saat United berada di peringkat delapan dan berjuang untuk menghindari hasil terburuk di Liga Primer, mereka akan menghadapi salah satu ujian terberat di pertandingan berikutnya saat Arsenal mengunjungi Old Trafford pada 12 Mei. The Gunners yang sedang dalam kondisi terbaiknya sedang berjuang untuk meraih gelar juara dan akan merasa sangat bersemangat.