Michu Swansea 2012-13Getty

Dari Michu, Asamoah Gyan Hingga Papiss Cisse - Lima One-Season Wonder Terbaik Di Liga Primer

Semua klub yang ada di dunia pastinya menginginkan gol untuk bisa meraih kemenangan. Hanya butuh satu detik untuk mencetak gol, dan itu bisa memenangkan tim Anda.

Tetapi, mencetak gol lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, sehingga seluruh klub di dunia akan bahagia jika memiliki seorang pencetak gol produktif yang konsisten.

Di Liga Primer banyak bermunculan para pencetak gol yang merebut semua sorotan dalam satu periode. Meski hanya sesaat, menjadi salah satu striker yang paling ditakuti di liga Inggris jelas adalah pencapaian yang patut dipuji.

Bahkan ada dari mereka yang benar-benar sangat bersinar di musim itu, seluruh mata tertuju pada mereka meski memperkuat tim semenjana. Tapi, performa mereka langsung merosot tajam di musim berikutnya. Sebutan one-season wonder atau keajaiban satu musim jelas tidak asing dan itu kerap melekat pada mereka.

Di bawah ini GOAL memberikan daftar one-season wonder terbaik di Liga Primer...

  • Andy Johnson FC FulhamGetty Images

    Andy Johnson | Crystal Palace | 2004/05

    Memperkuat Crystal Palace pada periode pertamanya, dari 2002-2006, Johnson benar-benar menjadi bintang Liga Primer di musim 2004/05.

    Dia mencetak 21 gol di divisi teratas dan hanya kalah dari Thierry Henry dalam perburuan topskor. Memang, 11 gol di antaranya dia cetak dari titik putih, tapi tampaknya itu memang musimnya.

    Dan itu semua sudah cukup untuk membuatnya masuk ke skuad Inggris dan mendapatkan delapan caps.

    Dia kembali ke Palace pada 2014 dan gantung sepatu di tahun berikutnya.

  • Iklan
  • Roque Santa Cruz BlackburnGetty

    Roque Santa Cruz | Blackburn Rovers | 2007/08

    Ditebus Blackburn dari Bayern Munich senilai €5 juta saja pada musim panas 2007, Santa Cruz menjalani musim debut yang luar biasa di Inggris. Dia mencetak 19 gol, termasuk golnya ke gawang Manchester United pada April 2008.

    Dia kemudian berpindah-pindah klub, memperkuat Manchester City, Real Betis, Malaga, CD Cruz Azul, Olimpia dan kini di usia 42 tahun bermain untuk tim Paraguay Libertad.

  • asamoah gyan sunderland premier leagueGetty Images

    Asamoah Gyan | Sundeerland | 2010/11

    Sunderland benar-benar mengejutkan. Mereka berhasil merekrut salah satu bintang Piala Dunia 2010, Asamoah Gyan, yang mereka tebus dari Rennes seharga €16 juta.

    Dia mencetak sepuluh gol di Liga Primer dan menjelma menjadi salah satu penyerang terbaik di musim 2010/11.

    Tetapi, dia mengambil keputusan mengejutkan di akhir musim ketika memutuskan untuk menerima pinangan Al Ain, di mana dia pasti mendapatkan banyak uang sebelum bergabung denagn Shanghai SIPG.

    Dia memutuskan untuk pensiun Juni lalu setelah dua tahun berstatus tanpa klub.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • HD Papiss Cisse Newcastle Southampton Premier League 09082015Getty Images

    Papiss Cisse | Newcastle United | 2011/12

    Papiss Cisse benar-benar menggila pada paruh musim kedua 2011/12. Dia diboyong Newcastle dari Freiburg pada Januari 2012 dan langsung menjadi salah satu pemain andalan mereka.

    13 gol dia lesakkan dalam 14 pertandingannya di Liga Primer dan tampak bersiap untuk memulai musim penuh pertamanya dengan meyakinkan.

    Tetapi, sepertinya sanjungan yang terlalu tinggi membuatnya meredeup. Dia tak mampu melanjutkan performa impresifnya seperti sebelumnya dan secara perlahan tersingkir dari starting XI.

    Dia akhirnya cabut dari The Magpies pada 2016 dan hijrah ke Tiongkok untuk memperkuat Shandong Luneng. Dia sempat bermain untuk Alanyaspor, Fenerbahce, Rizerpor dan Amiens sebelum gantung sepatu Juli lalu.

  • FA Cup: Michu, Swansea City v ArsenalGetty Images

    Michu | Swansea | 2012/13

    Michu mungkin menjadi one-season wonder yang paling diingat oleh penggemar Liga Primer di era modern. Menjalani musim debut bersama Swansea, pemain asal Spanyol ini berhasil mencetak 18 gol di Liga Primer dan mengantarkan The Swans ke kualifikasi Liga Europa setelah menjadi juara Piala Liga, mengalahkan Bradford 5-0 di final, di mana Michu turut menyumbang satu gol.

    Namun, semua langkah tegasnya di sepakbola Inggris terhenti karena cedera pergelangan kaki yang kronis. Dia hanya mencetak dua gol di musim berikutnya dan namanya pun meredeup seiring dengan catatan golnya.

    Michu memutuskan untuk pensiun pada 2017 setelah memperkuat tim masa kecilnya Real Oviedo.

0