- Gol yang dianulir memenangkan penghargaan klub
- Panel VAR mengakui blunder wasit yang merugikan
- The Cottagers berusaha bangkit melawan Leeds
Getty Images SportMeski Dianulir VAR, Fulham Jadikan 'Gol' Josh King Sebagai Terbaik Agustus
Getty Images SportAPA YANG TERJADI?
Fulham masih belum lepas dari kekesalan atas keputusan wasit menganulir gol Josh King pada menit ke-22 saat dikalahkan Chelsea 2-0 pada akhir Agustus. Gol yang secara 'kejam' dianulir video assistant referee (VAR) itu tidak masuk dalam papan skor, tetapi fans Fulham ingin memastikan gol itu tetap dikenang dengan memberi 83 persen suara melalui voting yang diselenggarakan klub.
GAMBARAN BESAR
Kegembiraan fans Fulham segera berubah menjadi amarah ketika VAR turun tangan. Michael Salisbury menyarankan wasit Rob Jones untuk meninjau kembali insiden yang terjadi beberapa saat sebelumnya antara Rodrigo Muniz dan bek Chelsea Trevoh Chalobah di dekat garis tengah lapangan. Muniz secara tidak sengaja menginjak kaki Chalobah, dan setelah beberapa menit yang menegangkan, wasit menganulir gol tersebut karena terjadi pelanggaran terlebih dulu.
Getty Images SportLEBIH JAUH LAGI
Howard Webb, kepala wasit Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), kemudian mengakui sang pengadil lapangan telah melakukan kesalahan. Webb mengatakan gol yang dianulir itu merupakan 'kesalahan penilaian', dan VAR maupun wasit seharusnya mengesahkan gol tersebut. Panel peninjau independen Liga Primer sependapat dengan Webb, dan merilis pernyataan 'keputusan awal di lapangan' untuk membiarkan pertandingan berlanjut adalah keputusan yang tepat. Keputusan bulat tersebut semakin memperparah rasa frustrasi Fulham.
APA YANG DIKATAKAN FULHAM?
Respons Fulham adalah tetap merayakan gol tersebut. Pengumuman gol terbaik bulan Agustus memuji ketenangan dan keterampilan King dengan menyatakan, meski momen tersebut telah dicuri, 'kecemerlangan upayanya tak terbantahkan'.
“Gol indah King saat tandang ke Chelsea telah terpilih sebagai Gol Terbaik Fulham Bulan Agustus. Meski gol tersebut secara kejam direbut dari pemain berusia 18 tahun, keterampilannya tak terbantahkan, saat dia dengan percaya diri menerobos umpan Sander Berge yang membelah pertahanan dan mengecoh Tosin, sebelum menjatuhkan mantan pemain Fulham itu saat dia melepaskan tembakan yang menembus kedua kakinya dan masuk ke tiang dekat. Fakta dia meraih 83,1 persen suara menunjukkan betapa istimewanya momen itu, atau yang seharusnya terjadi,” demikian pernyataan klub melalui laman resmi mereka.
Getty Images SportAPA SELANJUTNYA UNTUK FULHAM?
Fulham akan memiliki kesempatan untuk melupakan kontroversi tersebut saat mereka menjamu Leeds United di Craven Cottage akhir pekan ini. Fokusnya adalah bangkit kembali, dan memastikan momen-momen brilian, seperti gol gemilang King, benar-benar berarti.



