Calvin Verdonk - NEC NijmegenNEC Nijmegen

'Mereka Tak Senang' - Respons Calvin Verdonk Hadapi Klub Mees Hilgers

  • NEC mengakhiri musim reguler di peringkat delapan
  • Tampil di play-off untuk tiket ke Conference League
  • Verdonk antusias menghadapi klub yang dibela Hilgers
  • APA YANG TERJADI?

    NEC Nijmegen tinggal dua langkah lagi untuk berlaga di Conference League musim depan. Mereka terlebih dulu menghadapi FC Twente di babak semi-final play-off, Kamis (23/5) dini hari WIB, di Stadion De Grolsch Veste. Penggawa timnas Indonesia Calvin Verdonk menyampaikan pendapatnya terkait duel melawan tim yang diperkuat Mees Hilgers tersebut.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    NEC tampil di play-off setelah mengakhiri musim reguler di peringkat kedelapan klasemen akhir. Mereka bertemu dengan Twente yang menduduki posisi keenam. NEC tidak ingin membuat kesempatan untuk kembali berkompetisi Eropa, mengingat terakhir kali mereka merasakannya pada musim 2008/09 di Piala UEFA (sekarang Liga Europa). Saat itu NEC berhasil menembus hingga babak 32 Besar.

  • Calvin Verdonk - NEC NijmegenNEC Nijmegen

    APA YANG DIKATAKAN VERDONK?

    “Saya melihat peluang kami 50-50. Kami selalu bermain bagus melawan tim-tim papan atas. Selama beberapa tahun berturut-turut, kami selalu menyulitkan Twente. Saya rasa mereka tidak senang kami datang ke sana,” ujar Verdonk kepada laman ForzaNEC.

    “Rasanya senang bisa mencapai babak play-off. Tetapi Anda tidak hanya ingin berpartisipasi, Anda ingin menang. Dalam kompetisi ini, siapa pun bisa mengalahkan siapa pun, terutama dalam pertandingan seperti ini. Hal-hal gila selalu terjadi di babak play-off. Kami datang ke sana dengan penuh percaya diri.”

  • LEBIH JAUH LAGI

    NEC mengakhiri musim reguler dengan tiga kemenangan beruntun, termasuk mengalahkan Ajax Amsterdam. Verdonk mengakui performa NEC pada musim ini tidak stabil.

    “Saya sudah mengatakannya sepanjang musim: ini musim yang sangat aneh. Kami kalah dalam pertandingan paling gila, dan kami menang dalam pertandingan paling gila. Namun, kami selalu mempunyai keyakinan. Kami mencapai puncak pada waktu yang tepat sekarang,” imbuh Verdonk.