Mengenang Skuad Timnas Indonesia Yang Bungkam Korea Selatan & Hwang Hee-Chan, Di Mana Mereka Sekarang?

Setelah memperkuat PSM Makassar, Bhayangkara FC, Semen Padang, dan Persib Bandung, Muchlis terdampar di Bandung United pada 2019. Namun, ia kini tanpa klub karena Bandung United, membuangnya.

Pemain berusia 24 tahun itu sempat dirumorkan didekati oleh PSM. Akan tetapi, pada akhirnya pasukan Milomir Seslija tersebut tidak mengontrak Muchlis.

Musim ini, Ilham seperti terlahir kembali bersama PSM Makassar. Penampilannya, dengan Juku Eja, sangat impresif pada Liga 1 2021/22.

Dari lima pertandingan Liga 1 2021/22, yang sudah dimainkan PSM, Ilham selalu dipilih sebagai starter. Ia juga turut mencetak tiga gol untuk armada Milomir Seslija tersebut.

Digadang-gadang bakal mempunyai masa depan cerah, karier Maldini justru ambyar. Ia kini tidak mempunyai klub semenjak Kalteng Putra, mendepaknya pada awal musim ini.

Padahal, performa Maldini sempat moncer di timnas Indonesia U-19. Namun, ia gagal mempertahankan penampilannya sehingga tak lagi dipakai klub Tanah Air.

Semua timnas Indonesia dari kelompok umur hingga senior, sudah dirasakan Evan. Ia terus mendapat panggilan membela pasukan Merah Putih, berkat penampilannya yang mantap.

Di level, klub Evan pernah membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017. Kemudian ia pindah ke Selangor FA, Barito Putera, Persija Jakarta, dan di musim ini kembali ke The Guardian.

Aksi Zulfiandi, bersama Madura United di Liga 1 2021/22, belum bisa disaksikan. Pesepakbola asal Aceh tersebut terpaksa menepi karena cedera pada tulang rawan lutut.

Akibat cedera yang menimpanya, Zulfiandia harus melakoni operasi. Diperkirakan, proses penyembuhannya memakan waktu sekitar 3-4 bulan.

Sempat dipinjamkan Bhayangkara FC ke Persija Jakarta, pada 2017 karena tidak dapat tempat, Hargianto tak patah arang. Ia membuktikan diri dengan menunjukkan permainan terbaiknya.

Sekembalinya dari masa pinjaman, peran Hargianto di lini tengah Bhayangkara FC hampir tidak tergantikan. Pada Liga 1 2021/22, ia sudah main tiga kali dari empat laga yang digelar.

rohmanroKesetiaan Fatchu Rohman, dengan Bhayangkara FC tidak perlu diragukan lagi. Ia sudah memperkuat klub tersebut sejak didirikan pada 2016.

Semusim kemudian, Fatchu Rohman, membantu Bhayangkara FC, merengkuh gelar Liga 1 2017. Sampai sekarang ia tetap membela The Guardian, meski sering menjadi penghangat bangku cadangan.

Usianya masih 26 tahun, namun Sahrul kini tidak punya klub. Persiba Balikpapan, adalah kesebelasan terakhir yang diperkuatnya, pada 2019.

Tenggelamnya karier Sahrul, lantaran cedera yang diderita. Sebelumnya, ia sempat membela Bhayangkara FC, PSS Sleman, dan mencoba trial dengan Persija Jakarta, yang akhirnya tidak disodorkan kontrak.

Hansamu merupakan satu di antara bek hebat yang ada di Indonesia. Postur yang tinggi dan tak kenal takut untuk berduel udara, menjadi kelebihan milik pesepakbola asal Mojokerto tersebut.

Sekarang, Hansamu memperkuat Bhayangkara FC. Ia gabung dengan The Guardian, setelah kontraknya bersama Persebaya Surabaya, selesai pada awal tahun ini.

Bek berusia 26 tahun tersebut sudah membela timnas Indonesia di semua level mulai dari kelompok usia hingga senior. Ia juga turut membawa skuad Merah Putih, meraih medali perunggu pada SEA Games 2017.

Sementara di klub, Putu sangat setia membela Bhayangkara FC. Ia juga membantu The Guardian, merengkuh gelar Liga 1 2017, yang merupakan untuk pertama kalinya sepanjang klub tersebut berdiri.

Jebolan SKO Ragunan tersebut memulai kiprah sepakbola profesional dengan memperkuat Perserang Serang. Semenjak itu, namanya mulai dikenal publik Tanah Air, karena performa mantap yang diperlihatkannya.

Sejumlah klub Indonesia pernah dibelanya mulai dari Mitra Kukar, Madura United, PSCS Cilacap, dan TIRA Persikabo. Ravi kini memperkuat Persela Lamongan, yang berjuang di Liga 1 2021/22.