Getty Images
Alvino Hanafi1Johan Juansyah
Piala AFF 2010, merupakan karier pertama dan terakhir untuk Johan berseragam timnas Indonesia. Setelah itu, ia tidak pernah lagi membela pasukan Garuda.
Nama Johan, jarang mendapat sorotan. Hanya saja, ia sempat memperkuat Persija, Persikabo, dan PSCS Cilacap.
Istimewa2Cristian Gonzales
Walau usianya sudah menginjak 45 tahun, Gonzales masih tetap aktif bermain. Ia sekarang membela klub milik Raffi Ahmad Rans Cilegon FC.
Gonzales, merasakan gelar kompetisi kasta tertinggi di Indonesia bersama Persik. Ia juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak pada musim 2005, 2006, 2008, dan 2009.
Aurelius Balakosa / Goal3Yongki Aribowo
Setia terhadap satu klub sepertinya bukan sifat Yongki. Hampir setiap musim, penyerang berusia 31 tahun tersebut berpindah kesebelasan.
Sejumlah klub pernah dibelanya di antaranya Badak Lampung FC, Barito Putera, Pelita Jaya, Arema, dan Perserang. Ia sekarang memperkuat Persiba.
Alvino Hanafi4Irfan Bachdim
Sosok Bachdim, langsung melambung saat Piala AFF 2010, dilaksanakan. Wajahnya yang blasteran, ditunjang permainannya yang mantap menjadikannya idola baru.
Sejauh ini, Bachdim sudah memperkuat tiga klub di Tanah Air, yakni Persema Malang, Bali United, dan PSS Sleman. Nama terakhir yang disebutkan adalah kesebelasannya yang dibelanya sekarang.
Mario Sonatha5Bambang Pamungkas
Liga 1 2019, menjadi kompetisi terakhir Bepe bersama Persija sebagai pemain. Ia memutuskan gantung sepatu dengan meninggalkan sederet gelar untuk Macan Kemayoran.
Bepe, sempat menduduki posisi manajer Persija di Liga 1 2020. Akan tetapi, ia tidak lagi menjabat posisi tersebut sejak akhir Maret tahun ini.
Abi Yazid / Goal6Tony Sucipto
Mungkin tidak banyak pesepakbola Indonesia, yang bisa menempati berbagai posisi. Tony jadi satu di antaranya yang terampil sebagai stoper, full back, dan gelandang bertahan.
Sejak 2019, sampai sekarang Tony membela Persija. Sepanjang Liga 1 2021/22, sosok berusia 35 tahun tersebut selalu dipercaya bermain sebagai starter di tiga yang sudah dimainkan.
Getty Images7Oktovianus Maniani
Piala AFF 2010, seperti panggung Okto, dalam memperlihatkan kemampuan luar biasanya. Perannya di sektor sayap hampir tidak tergantikan pemain lain selama ajang tersebut bergulir.
Sayang, sikapnya yang kerap berulah membuat karier Okto timbul dan tenggelam. Ia kini memperkuat klub Liga 2 Persiba Balikpapan.
Goal / Abi Yazid8Eka Ramdani
Persib, jadi klub yang paling menancap di hati Eka. Ia mengawali karier dan menutup karier profesionalnya di kesebelasan kesayangan Bobotoh tersebut.
Eka, memutuskan gantung sepatu pada akhir musim 2018. Kesibukannya kini melatih sekolah sepakbola (SSB) UNI Bandung.
Goal / Abi Yazid9Arif Suyono
Pemain kelahiran Batu, Malang tersebut kini membela klub Liga 2 Persekat Tegal. Keputusannya berlabuh di sana karena adanya sosok I Putu Gede, yang merupakan mentornya.
Sebelum gabung Persekat, Arif membela PSG Gresik, yang sekarang namanya berubah AHHA PS Pati. Di klub tersebut ia juga dilatih Putu Gede.
Getty Images10Firman Utina
Semasa aktif bermain sepakbola, Firman merupakan satu di antara gelandang terbaik di Indonesia. Keterampilannya dalam mengolah bola, ditunjang akurasi umpan, membuat banyak orang yang kagum.
Sejak akhir Juni 2021, Firman dipercaya menjabat Direktur Akademi Nabil Husein Said Amin (Nahusam). Tempat tersebut wadah pembinaan pemain muda milik Borneo FC.
Abi Yazid / Goal11Ahmad Bustomi
Mitra Kukar, menjadi satu-satunya klub profesional di luar Jawa Timur yang pernah dibela Bustomi. Meski, kariernya bersama Naga Mekes, tidak pernah berlangsung lama.
Bustomi, sekarang memperkuat Persela. Perannya di Laskar Joko Tingkir, tak tergantikan karena selalu dipercaya main dalam tiga pertandingan Liga 1 2021/22.
Gelora Trisula Semesta12M Ridwan
Penampilan impresif ditunjukkan Ridwan, pada Piala AFF 2010. Bermain penuh determinasi tinggi dan semangat pantang menyerah merupakan kelebihan yang dimilikinya.
Ridwan, kini masih berkutat di dunia sepakbola. Hanya saja, ia bukan lagi menjadi pemain, melainkan sebagai pelatih PSIS Semarang U-19.
Goal/Muhamad Rais Adnan13M Nasuha
Selepas Piala AFF 2010. karier Nasuha mulai meredup. Ia mengalami cedera lutut parah sehingga memaksanya untuk gantung sepatu saat berusia 28 tahun.
Sebelum pensiun, Nasuh pernah memperkuat Sriwijaya FC, Persija, dan Persib. Ia sekarang menjabat sebagai asisten pelatih di klub Liga 2 Rans Cilegon FC.
Goal / Abi Yazid14M Roby
Persiraja, menjadi yang dibela Roby saat ini. Ia datang ke Serambi Mekkah, jelang bergulirnya Liga 1 2021/22, untuk memperkuat lini pertahanan.
Dari tiga pertandingan yang sudah dimainkan Persiraja, di Liga 1 2021/22, Roby cuma sekali absen. Dua laga lainnya ia selalu ditunjuk bermain dari menit awal.
Goal / Abi Yazid15Yesaya Desnam
Cedera yang dialami Nova Arianto, beberapa hari jelang Piala AFF 2010 dimulai, membawa berkah untuk Yesaya. Bek kelahiran 25 Juni 1985 tersebut jadi bisa masuk ke skuad timnas Indonesia.
Persiwa Wamena, menjadi klub terakhir yang dibelanya. Ia kini berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Wamena.
Alvino Hanafi16Hamka Hamzah
Tugas besar sudah menanti Hamka, pada musim ini. Selain sebagai pemain dan kapten, ia dipercaya mengemban posisi manajer di klub Liga 2 Rans Cilegon FC.
Tentu, bukan perkara mudah karena selama ini Hamka, belum pernah menjadi manajer. Hanya saja, seiring berjalannya waktu ia pasti bisa menunjukkan kapasitasnya.
Abi Yazid / Goal17Maman Abdurahman
Umur Maman, sudah hampir 40 tahun. Akan tetapi, ia masih aktif bermain dengan Persija yang dibelanya 2016, dengan meraih sejumlah gelar seperti Piala Presiden, Liga 1, dan Piala Menpora.
Pada Liga 1 201/22, Maman sudah bermain dua kali. Namun, ia tidak turun sebagai starter melainkan dari bangku cadangan.
Goal Indonesia/Sandy Mariatna18Benny Wahyudi
Rasa cinta Benny, dengan sepakbola tak perlu diragukan. Ia rela melepaskan jabatannya dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dispora Provinsi Jawa Timur, karena lebih nyaman sebagai pesepakbola.
Sekarang, Benny bermain untuk klub Liga 2 PSIM Yogyakarta. Sebelum gabung kesebelasan tersebut ia pernah memperkuat Arema, PSM, Madura United, dan Deltras.
Abi Yazid / Goal19Zulkifli Syukur
Kemampuan Zulkifli dalam menjaga area pertahanan masih belum memudar. Padahal, usianya kini sudah mengijak 37 tahun.
Peran Zulkifli di lini belakang PSM belum tergantikan. Dari tiga pertandingan Liga 1 2021/22, yang dimainkan Juku Eja, ia selalu dipercaya main sebagai starter.
Goal / Abi Yazid20Kurnia Meiga
Usia Meiga, saat Piala AFF 2010 digelar baru genap 20 tahun. Namun, penampilan impresif yang ditunjukkannya di Arema, membuatnya dipanggil ke timnas Indonesia.
Sayang, kini Meiga tidak lagi bermain sepakbola. Ia tiba-tiba menepi karena penyakit misterius yang menimpanya selepas laga Arema melawan Barito Putera, pada Liga 1 2017.
Muhammad Ridwan/GOAL21Ferry Rotinsulu
Pria kelahiran Palu 28 Desember 1982 tersebut, merupakan pelapis Markus di Piala AFF 2010. Meski begitu, ia tidak ambil pusing dengan tetap memberikan dukungan penuh untuk rekan setimnya saat bertanding.
Setelah memutuskan gantung sepatu pada 2016, Ferry mengambil lisensi pelatih kiper. Ia kini bekerja sebagai pelatih kiper di klub Liga 2 Sriwijaya FC.
Alfino Hanafi22Markus Horison
Sewaktu memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Markus merupakan pemain Persib. Ia datang ke klub kesayangan Bobotoh tersebut selepas hengkang dari Arema.
Klub Timor Leste, Assalam FC, merupakan tim terakhir yang dibela Markus, sebelum gantung sepatu pada 2018. Setahun kemudian, ia ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia U-16 dan bertahan sampai sekarang.
Iklan