Juventus CL 1996Getty Images

Mengenang Skuad Juventus Juara Liga Champions 1995/96, Di Mana Mereka Sekarang?

Trofi Liga Champions musim 1995/96 merupakan gelar juara level tertinggi di Eropa yang terakhir kali mampu direngkuh oleh Juventus.

Dalam partai final yang digelar di Stadio Olimpico Roma pada 22 Mei 1996, Bianconeri sukses mengangkat titel Liga Champions kedua mereka dalam sejarah klub usai mengalahkan raksasa Belanda, Ajax.

Pertandingan berakhir imbang 1-1 selama waktu normal hingga perpanjangan waktu setelah gol pembuka Fabrizio Ravanelli disamakan oleh Jari Litmanen bagi Ajax di babak pertama.

Kubu Serie A memenangkan pertandingan melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2.

Goal mengenang kembali skuad legendaris Juventus kala itu dan mencari tahu kabar terkini para pemain yang terlibat.

  • Marcello Lippi - Italy 2006Getty Images

    1Marcello Lippi

    Pelatih Legendaris Juventus, Marcello Lippi sudah menghadirkan begitu banyak trofi bagi Bianconeri. Terakhir ia bekerja sebagai pelatih timnas Tiongkok pada 2019.
  • Iklan
  • Michele Padovano Juventus Serie A 07231995Getty Images

    2Michele Padovano

    Michele Padovano merupakan penyerang cadangan Juventus dalam skuad juara kala itu. Terakhir Padovano membela Como sebelum gantung sepatu pada 2001. Lima tahun selepas pensiun, kabar buruk menghampirinya, ia ditangkap polisi karena keterlibatannya dalam sindikat narkoba dan dijatuhi sanksi penjara selama delapan tahun delapan bulan.
  • Angelo Di LivioGetty Images

    3Angelo Di Livio

    Salah satu gelandang andalan Juventus dan Italia pada masanya, Angelo Di Livio ambil bagian dalam skuad juara Bianconeri. Usai membelot ke Fiorentina sampai menutup karier sebagai pemain pada 2005, Di Livio kemudian sempat bekerja sebagai pelatih tim muda AS Roma.
  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • vladimir jugovic juventus turin champions league 04091997Getty Images

    4Vladimir Jugovic

    Gelandang cadangan Juventus, Jugovic hanya dua musim membela klub asal Turin. Ia pensiun pada 2005 dan nama eks penggawa internasional Yugoslavia itu jarang terdengar lagi di dunia sepakbola.
  • Sergio PorriniGetty

    5Sergio Porrini

    Sebagai bek kanan pelapis Sergio Porrini turut meraih medali Liga Champions bersama Juventus. Porrini hijrah ke beberapa klub sebelum gantung sepatu pada 2009. Memasuki dunia kepelatihan, salah satu yang menonjol darinya adalah ketika melatih tim primavera Atalanta antara 2013 dan 2015.
  • Michelangelo Rampulla-

    6Michelangelo Rampulla

    Michelangelo Rampulla cukup lama mengabdi pada Juventus meski hanya sebagai kiper cadangan sampai pensiun pada 2002. Rampulla sempat menjadi staf pelatih kiper Bianconeri selepas itu, serta menangani klub kecil Italia, Derthona.
  • Ravanelli 03112013Getty Images

    7Fabrizio Ravanelli

    Trofi Liga Champions menjadi persembahan terakhir Fabrizio Ravanelli kepada Juventus sebelum berkelana ke berbagai klub sampai pensiun pada 2005. Terakhir ia melarih klub Ukraina, Arsenal Kyiv pada 2018, setelah sempat menangani tim primavera Juventus dan Ajaccio.
  • Alessandro del PieroGetty Images

    8Alessandro Del Piero

    Bintang baru yang menjadi ikon sekaligus melegenda di Juventus, Alessandro Del Piero berkostum hitam dan putih sampai tahun 2012 sebelum berpetualang di Australia bersama Sydney FC dan India bersama Delhi Dynamos. Pada 2015, ia resmi pensiun dari dunia hijau dan kini menekuni bisnis di Amerika Serikat.
  • Gianluca Vialli Italy Euro 2020Getty Images

    9Gianluca Vialli

    Kapten sekaligus striker Juventus waktu itu, Gianluca Vialli aktif bermain sampai tahun 1999. Selepas gantung sepatu, ia sempat menukangi Chelsea, klub terakhir yang dibelanya dan Watford, sebelum bekerja menemani Roberto Mancini sebagai kepala delegasi timnas Italia yang menjuarai Euro 2020.
  • Antonio ConteGetty

    10Antonio Conte

    Bisa dibilang sebagai legenda Juventus, karena satu-satunya klub selain Lecce yang pernah dibela Antonio Conte. Pensiun pada 2004, Conte pindah haluan ke dunia manajerial, yang ternyata berjalan sukses. Juventus, Chelsea dan Inter Milan pernah merasakan sentuhan tangan dinginnya yang membuahkan gelar juara liga.
  • Didier Deschamps France Euro 2020Getty

    11Didier Deschamps

    Sang pelatih timnas Prancis saat ini merupakan komponen penting di balik kesuksesan Juventus kala itu. Deschamps, sebagai gelandang, juga memiliki jejak karier yang apik sebagai pelatih di level klub usai gantung sepatu pada 2001, menangani AS Monaco, Juventus dan Marseille.
  • Paulo Sousa Fiorentina coachGetty Images

    12Paulo Sousa

    Dua musim merumput di Turin sudah cukup bagi Paulo Sousa untuk mencicipi gelar Liga Champions bersama Juventus. Eks gelandang bertahan tersebut menamatkan kariernya sebagai pemain pada 2002, lalu berkelana sebagai pelatih dengan kini menjabat sebagai juru taktik timnas Polandia.
  • Pietro Vierchowod Italy World Cup 1990Getty Images

    13Pietro Vierchowod

    Pietro Vierchowod sebenarnya besar di Sampdoria, namun keputusannya pindah dan memperkuat Juventus pada musim 1995/96 membuahkan satu trofi Liga Champions. Pensiun pada 2000, Vierchowod kemudian melatih Catania, tim wanita Fiorentina, Triestina, klub Hongaria Budapest Honvéd dan Kamza di Albania.
  • Moreno TorricelliGetty

    14Moreno Torricelli

    Kiprah Moreno Torricelli cukup sukses bersama Juventus, mencatatkan namanya sebagai pilihan utama di sisi kanan pertahanan. Ia mundur sebagai pesepabola profesional pada 2005 dan kemudian menjadi pelatih dua klub kecil Italia, Pistoiese dan Figline.
  • Gianluca PessottoGetty Images

    15Gianluca Pessotto

    Bek sayap nomor satu Juventus pada masanya, Gianluca Pessotto berkostum Bianconeri sampao 2006. Selepas pensiun, Pessotto sempat masuk ke jajaran manajemen Juventus.
  • Ciro Ferrara SampdoriaGetty

    16Ciro Ferrara

    Ciro Ferrara menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Juventus, selain juga periode di Napoli sebelumnya. Selepas gantung sepatu pada 2005, eks bek andalan Bianconeri tersebut sempat melatih Juventus, Sampdoria dan timnas Italia U-21. Klub terakhir yang ditanganinya adalah Wuhan Zall di Tiongkok pada 2016/17.
  • Angelo PeruzziGetty

    17Angelo Peruzzi

    Angelo Peruzzi merupakan kiper nomor satu Juventus di era tersebut. Ia juga sempat pindah ke Inter Milan lalu Lazio, sebelum pensiun pada 2007. Terakhir, eks pemain yang kini berusia 51 tahun tersebut bekerja sebagai staf pelatih tim nasional Italia U-21.
0