Mengenang Skuad Argentina Juara Olimpiade 2008, Di Mana Mereka Sekarang?

  • Nicolás Navarro América Querétaro Clausura 2019Getty

    1Nicolas Navarro

    Navarro dipanggil dadakan untuk mengisi slot Ustari yang cedera.

    Kala itu sang kiper bermain untuk Napoli. Tidak ada catatan istimewa dari karier Navarro yang lebih banyak berkutat di Argentina. Klubnya saat ini adalah Arsenal de Sarandi.

  • Iklan
  • sergio romero argentinaGetty Images

    2Sergio Romero

    Romero sebenarnya kiper kedua Argentina di Olimpiade, namun dipercaya menggantikan Ustari yang mengalami cedera.

    AZ Alkmaar merupakan klub pertamanya di Eropa, sebelum hirah ke Sampdoria, AS Monaco dan klub terakhirnya, Manchester United.

  • Diego Buonanotte - MalagaAFP

    3Diego Buonanotte

    Buonanotte merupakan salah satu talenta muda yang menjanjikan kala bermain untuk Argentina di Olimpiade.

    Tapi, perjalanan kariernya tidak secermerlang rekan-rekannya. Ia membela klub-klub papan tengah di Eropa, di antaranya Malaga, Granada, AEK Athens.

    Usai meninggalkan Eropa, Buonanotte berkelana ke Meksiko dan kampung halamannya, sebelum berlabuh ke klubnya sekarang di Chile, Universidad Católica pada 2018.

  • Lionel Messi vs NigeriaKoji Watanabe/Getty Images

    4Sergio Aguero

    Aguero juga merupakan andalan lini depan Argentina bersama Messi waktu itu -- dan bertahan sampai sekarang.

    Selepas meninggalkan Atletico Madrid pada 2011, Aguero berprestasi bersama Manchester City dan menjadi salah satu legenda di sana dengan sarat trofi dan rekor.

    Tahun ini, ia memutuskan pindah ke Barcelona dan menjadi rekan setim Messi.

  • Messi, Juegos Olímpicos 2008Getty

    5Lionel Messi

    Sang wonderkid menjadi pilar utama Argentina meraih medali emas Olimpiade 2008.

    Prestasi internasional pertamanya setelah Piala Dunia U-20 pada 2005 menjadi katalis bagi Messi untuk kemudian meraih banyak trofi bergengsi baik bersama Barcelona mau pun individu hingga saat ini.

  • 2017-12-09 Mascherano Barcelona ArgentinaGetty Images

    6Javier Mascherano

    Mascherano, bersama dengan Riquelme dan Pareja, mengisi tiga slot pemain di atas usia 23 tahun.

    Sang gelandang bertahan merupakan salah satu pesepakbola Argentina tersukses setelah episode Olimpiade.

    Mascherano bersinar ketika di Liverpool dan menjadi figur penting skuad Barcelona yang merajai Eropa di bawah arahan Pep Guardiola. Ia pindah ke Tiongkok untuk memperkuat Hebei China Fortune pada 2018 sebelum pensiun di Estudiantes dua tahun berselang.

  • Lanus River Lautaro Acosta 311017Getty

    7Lautaro Acosta

    Acosta mencuatkan namanya ketika bergabung dengan Sevilla dan tampil di Olimpiade bersama Argentina.

    Sayang kiprah pemain yang saat itu berusia 20 tahun tidak bertahan lama di Eropa. Pada 2013, ia balik ke Argentina untuk memperkuat klub asalnya, Lanus dan bertahan sampai sekarang.

  • Nicolás Pareja Sevilla 2018Getty

    8Nicolas Pareja

    Pengalaman Pareja sebagai bek senior dibutuhkan Argentina di Olimpiade meski usianya waktu itu masih 24 tahun.

    Anderlecht, Espanyol, Spartak Moskwa dan Sevilla adalah deretan klubnya di Eropa sebelum gantung sepatu di klub Meksiko, Atlas pada 2019 lalu.

  • Angel Di Maria France Argentina World Cup 30062018Gettyimages

    9Angel Di Maria

    Salah satu wonderkid Argentina, Di Maria kala itu masih berkostum Benfica. Performa apiknya memikat perhatian Real Madrid yang memboyongnya pada 2010.

    Usai empat tahun berkostum Los Blancos, sang gelandang serang pindah ke Manchester United lalu bertahan sebagai bintang Paris Saint-Germain hingga saat ini.

  • Juan Roman Riquelme Jimmy Conrad Ricardo Clark Argentina USA Copa America 2007Getty

    10Juan Roman Riquelme

    Riquelme merupakan salah satu dari tiga pemain di atas usia 23 tahun yang dipanggil Argentina untuk Olimpiade.

    Sang gelandang sudah kenyang pengalaman di Eropa usai memperkuat Barcelona dan Villarreal, sebelum pulang kampung untuk membela Boca Juniors.

    Riquelme pensiun pada 2014 di klub terakhirnya, Argentinos Juniors.

  • Ezequiel Lavezzi ArgentinaGetty Images

    11Ezequiel Lavezzi

    Lavezzi tengah naik daun bersama Napoli ketika membela Argentina di Olimpiade.

    Lalu pada 2012, sang striker pindah ke Paris Saint-Germain dan bertahan selama empat musim di Prancis sebelum memutuskan menerima tawaran mewah dari klub Tiongkok, Hebei China Fortune.

    Pada November 2019, Lavezzi memutuskan gantung sepatu di usia 34 tahun.

  • Ever Banega Argentina Haiti 29052018Gabriel Rossi/Getty Images

    12Ever Banega

    Banega menjadi jenderal sektor tengah Argentina, peran pemain yang kala itu memperkuat Valencia cukup krusial.

    Kariernya menanjak selepas dari sana, sempat pindah ke Atletico Madrid, Inter Milan dan Sevilla sebelum kini hijrah ke Asia, tepatnya bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Shabab pada pengujung kiprahnya.

  • Jose Sosa Fenerbahçe 08212020twitter/fenerbahce

    13Jose Sosa

    Salah satu talenta terbaik Argentina waktu itu, Sosa bermain di Olimpiade dengan status sebagai penggawa Bayern Munich.

    Tapi perjalannya di Eropa tidak mulus, kerap berganti klub setelah dilepas Bayern pada 2010. Gelandang yang sekarang berusia 36 tahun itu lalu membela Napoli, Metalist Kharkiv, AC Milan, Atletico Madrid, Besiktas, Trabzonspor dan kini Fenerbahce.

  • Federico Fazio 20072007Getty Images

    14Federico Fazio

    Fazio sudah berkiprah di Eropa bersama Sevilla saat menerima panggilan ke Olimpiade dan menjadi andalan Argentina.

    Karier sang bek sentral cukup baik selepas meraih medali emas, pindah ke Tottenham Hotspur dan sekarang masih menjadi penggawa klub Serie A, AS Roma.

  • Fernando Gago Argentina U20Getty

    15Fernando Gago

    Gago merupakan kunci lini tengah Argentina di Olimpiade. Sang gelandang Real Madrid merupakan salah satu pemain paling berprospek pada usianya yang ke-22 tahun waktu itu.

    Selepas meninggalkan Los Blancos pada 2011, Gago berkostum AS Roma, Valencia, Boca Juniors dan Velez Sarsfield sebelum pensiun tahun lalu.

  • pablo zabaleta argentina u20getty images

    16Pablo Zabaleta

    Zabaleta, 23, merupakan bek kanan andalan Espanyol dan Argentina ketika tampil di Olimpiade.

    Perjalanan kariernya melesat sejak saat itu, bergabung dengan Manchester City usai meraih medali emas dan menjadi salah satu legenda di sana dengan koleksi dua trofi Liga Primer Inggris.

    Sang bek kanan mengakhiri kariernya di klub Inggris lainnya, West Ham United.

  • Fabian Monzon CataniaGetty Images

    17Fabian Monzon

    Monzon menjadi kekuatan utama di sisi kiri pertahanan Argentina kala itu, membela Boca Juniors pada usia 21 tahun.

    Sempat berpetualang di Eropa bersama Real Betis, Lyon dan Nice, sekarang pada usia 34 tahun, ia pulang ke kampung halaman untuk memperkuat Atletico Tucuman.

  • Garay Argentina U20Getty

    18Ezequiel Garay

    Garay baru bergabung dengan Real Madrid pada tahun yang sama saat Argentina meraih medali emas Olimpiade. Usianya saat itu masih 21 tahun.

    Sang bek tidak mendapat banyak kesempatan bermain di Santiago Bernabeu. Sempat dipinjamkan semusim ke Racing Santander, sebelum kemudian dilepas ke Benfica, Zenit St Petersburg hingga Valencia.

    Cedera yang mengganggunya pada pengujung karier usia 34 tahun memaksanya untuk pensiun. 

  • Oscar UstariJorge Barajas / Imago7

    19Oscar Ustari

    Ustari masih berusia 22 tahun ketika memperkuat Argentina di Olimpiade 2008 dan berstatus milik klub La Liga, Getafe.

    Kini usianya sudah menginjak 35 tahun dan memasuki senja karier, sang kiper bermain untuk klub Meksiko, Pachuca.

0