AC Milan 2011 Meister Serie AGetty Images

Mengenang Skuad AC Milan Scudetto 2010/11, Siapa Saja?

AC Milan merupakan salah satu klub besar di Italia, namun dalam satu dekade terakhir mereka tak mampu meraih Scudetto, dengan Juventus sembilan musim beruntun menjadi juara sebelum direbut oleh Inte Milan musim lalu.

Terakhi kali mereka juara adalah pada musim 2010/11, di mana Milan kala itu masih berada di bawah asuhan manajer Juventus musim ini, Massimiliano Allegri. Kala itu, Rossoneri pun masih diperkuat pemain-pemain seperti Andrea Pirlo, Gennaro Gattuso, Thiago Silva hingga Clarence Seedorf.

Musim ini Milan berpeluang untuk menghentikan puasa gelar mereka, dengan Rossoneri memimpin klasemen Serie A sampai pada pekan ke-35 dan unggul dua poin dari rival sekota mereka Inter.

Tahun lalu mereka sebenarnya menjadi salah satu tim yang disebut-sebut bakal merengkuh Scudetto, namun setelah menjadi juara paruh musim performa mereka tidak konsisten sampai akhirnya disalip Inter.

Tetapi, mari kita mundur ke belakang untuk melihat siapa saja pemain Milan yang merengkuh Scudetto musim 2010/11.

  • Christian Abbiati AC MilanGetty Images

    Christian Abbiati

    Mantan penjaga gawang timnas Italia ini bermain untuk Milan selama 18 tahun sejak 1998, termasuk masa peminjamannya ke Juventus, Torino dan Atletico Madrid.

    Dia merupakan kiper utama Milan saat meraih Scudetto pada 2010/11.

    Abbiati pensiun pada 2016 setelah tampil dalam 380 pertandingan dan mencatatkan 145 clean sheets. Ia juga turut mempersembahkan enam gelar buat Rossoneri, termasuk Liga Champions pada 2002/03.

  • Iklan
  • Gianluca Zambrotta AC MilanGetty Images

    Gianluca Zambrotta

    Sebelum memutuskan untuk berseragam Milan pada 2008, Zambrotta pernah membela dua klub raksasa Eropa Juventus dan Barcelona.

    Selama di San Siro, bek kanan ini mempersembahkan dua gelar yakni satu trofi Serie A dan satu Supercoppa Italiana.

    Zambrotta meninggalkan Rossoneri pada 2012 dan gantung sepatu di tahun berikutnya.

  • Mario Alberto Yepes - AC Milán

    Mario Yepes

    Yepes diboyong Milan dari Chievo Verona pada 2010 dan bertahan tiga tahun di San Siro. Bek asal Kolombia ini berhasil merengkuh dua trofi selama waktunya bersama Rossoneri (satu Serie A dan satu Supercoppa Italiana).

    Dia kemudian pensiun pada Januari 2016 dan langsung terjun ke dunia kepelatihan. Pada Februari lalu, ia ditunjuk untuk menjadi direktur olahraga Kolombia.

  • Thiago Silva AC MilanGetty Images

    Thiago Silva

    Diboyong dari klub Brasil Fluminense pada 2009, Silva perlahan mampu memantapkan namanya di Eropa setelah sebelumnya sempat gagal, dengan ia pernah membela FC Porto dan Dinamo Moskwa.

    Tiga tahun berseragam Merah-Hitam, Silva telah bermain sebanyak 119 kali dan mencetak enam gol. Ia kemudian hengkang ke Paris Saint-Germain pada 2012 dan pada 2020 lalu ia dikontrak secara gratis oleh Chelsea, di mana ia bermain sampai sekarang.

  • Carlos Tevez Ignazio Abate AC Milan Juventus 20092014Getty

    Ignazio Abate

    Abate merupakan jebolan akademi Milan, tetapi kesulitan untuk mendapatkan tempat sampai akhirnya harus dipinjamkan ke empat klub dalam empat musim pertamanya sejak menembus tim senior.

    Pada 2008, ia ditebus oleh Torino dan ia pun mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di sana, dengan ia hanya butuh satu tahun untuk akhirnya dibeli kembali oleh Milan dan bertahan di San Siro sampai 2019. Ia gantung sepatu pada 2020 setelah satu tahun berstatus tanpa klub.

  • Gennaro Gattuso AC MilanGetty Images

    Gennaro Gattuso

    Gelandang bertahan temperamental ini mengabdi untuk Milan selama 13 dari 1999-2012. Dia kemudian hengkang ke FC Sion dan gantung sepatu di sana setahun kemudian.

    Setelah pensiun Gattuso langsung terjun ke dunia kepelatihan dengan FC Sion menjadi klub pertamanya di mana ia menjadi pemain-manajer. Dia juga sempat menjadi bos di Milan dan Napoli.

  • Andrea Pirlo AC Milan

    Andrea Pirlo

    Pirlo menjadi pemain yang pernah membela tiga raksasa Italia, yakni Inter Milan, AC Milan dan Juventus. Gelandang ini membela Rossoneri selama satu dekade dari 2001 sampai 2011 sebelum henngkang ke Turin.

    Pemain dengan spesialis bola mati ini mempersembahkan sembilan gelar buat publik San Siro. Pirlo akhirnya gantung sepatu pada 2018 setelah sempat berkarier di MLS bersama New York FC.

    Dia juga sempat mencoba peruntungannya menjadi manajer ketika menukangi Juventus, tetapi pekerjaannya itu hanya bertahan satu musim saja.

  • Clarence Seedorf AC Milan 2011Getty

    Clarence Seedorf

    Seedorf menjadi satu-satunya pemain yang mampu meraih tiga gelar Liga Champions bersama tiga tim berbeda yakni Ajax, Real Madrid dan AC Milan.

    Pria yang dulunya berposisi sebagai gelandang ini membela Milan dari 2002-2012, tampil dalam 432 pertandingan dan mempersembahkan sembilan trofi. Seedorf gantung sepatu pada 2014 dan langsung berkarier sebagai manajer.

  • Massimo Ambrosini - MilanGetty Images

    Massimo Ambrosini

    Ambrosini berada di Milan hampir selama dua dekade (1995-2013), dengan itu termasuk masa peminjamannya ke Vicenza selama musim 1997/98.

    Pria kelahiran Pesaro Italia ini menjadi pemain keenam dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Rossoneri (488 laga), unggul dua pertandingan dari Gattuso (486). Dia akhirnya pindah ke Fiorentina dan pensiun pada 2014.

  • Mathieu Flamini AC Milan

    Mathieu Flamini

    Flamini bermain untuk Milan selama lima musim (2008-2013), sebelum akhirnya kembali bermain untuk Arsenal.

    Dia tampil dalam 122 pertandingan dan mempersembahkan satu gelar buat Rossoneri. Flamini akhirnya gantung sepatu 2019 setelah membela Getafe.

  • Robinho Milan 2012Getty

    Robinho

    Mantan bintang Santos ini sebenarnya digadang-gadang bakal menjadi salah satu winger top Eropa, tetapi ia gagal bersinar selama waktunya di Real Madrid.

    Robinho bermain untuk Milan pada 2010-2015, dengan musim terakhirnya ia dipinjamkan ke Santos. Dia akhirnya gantung sepatu pada 2020 setelah bermain untuk klub masa kecilnya tersebut.

  • Alexandre Pato AC MilanGetty

    Alexandre Pato

    Karier Pato di Milan memang menjadi sensasi, tapi kisahnya tersebut tak lebih dari enam tahun (2007-2013). Selain karena cedera, persilisihan dengan klub juga menjadi alasan ceritanya di San Siro berakhir.

    Dia mencetak 63 gol dalam 150 penampilannya dan mempersembahkan dua gelar untuk Milan. Kini ia bermain di MLS bersama Orlando City.

  • Filippo Inzaghi AC MilanGetty

    Filippo Inzaghi

    'Super Pippo' begitu ia disebut. 126 golnya buat Rossoneri membuatnya berada di urutan keenam dalam daftar top skor sepanjang masa Milan. Dia membela klub San Siro dari 2001 sampai ia gantung sepatu pada 2012.

    Setelah pensiun, Inzaghi langsung terjun ke dunia manajerial dan telah menukangi sejumlah klub Italia seperti Milan, Venezia, Bologna, Benevento dan pada bulan Maret lalu ia dipecat oleh Brescia.