Garnacho gfx ArgentinaGetty/GOAL

Mengapa Alejandro Garnacho Belum Bermain Untuk Argentina Di Copa America 2024? Bintang Manchester United Ini Layak Dapat Kesempatan Di Laga Pamungkas Babak Grup

Sudah dapat diduga bahwa, meskipun Argentina telah mengawali awal yang sempurna di Copa America ini, Alejandro Garnacho masih memecah opini. Hal tersebut merupakan sesuatu yang telah menjadi hal yang biasa terjadi pada sang bintang Manchester United, setidaknya di tingkat internasional.

Di sebagian besar kariernya yang masih muda, para penggemar di Argentina terpecah dalam hal sang remaja, dan perpecahan itu terus berlanjut di momen-momen pembukaan turnamen besar pertamanya.

Garnacho merupakan salah satu pemain Argentina yang paling banyak dibicarakan di Copa America kali ini, meskipun ia belum pernah tampil sedetik pun di atas lapangan. Rekan-rekan setimnya, tentu saja, telah melakukan tugasnya dengan baik, memukul Kanada dan Cile untuk memulai Copa America. Namun, terlepas dari awal enam poin yang sempurna untuk Argentina, satu pertanyaan terus bergema di media sosial.

"Mengapa Garnacho tidak bermain?"

Jawabannya sangatlah rumit.Namun, setelah dua kemenangan yang diraih dengan susah payah, Argentina mungkin hanya membutuhkan pemain sayap muda mereka untuk memberikan inovasi pada lini serang, khususnya dalam pertandingan penyisihan grup ketiga dan terakhir melawan Peru.

  • Alejandro Garnacho Argentinagetty images

    Karir Garnacho di Argentina sejauh ini

    Jika musim 2022-23 bukan merupakan momen gebrakan Garnacho, maka musim 2023-24 adalah momen yang tepat. Dalam sebuah musim di mana ia mencetak gol terbaik Liga Primer Inggris, Garnacho semakin masyhur bersama Manchester United dengan membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda paling dinamis di Eropa.

    Bagi Argentina, gebrakan itu belum terjadi. Ia telah memiliki lima caps sejak melakukan debutnya lebih dari setahun yang lalu, namun, dalam laga-laga tersebut, ia telah bermain selama 166 menit (dengan 30 menit itu didapat saat menghadapi timnas Indonesia). Dari jumlah tersebut, hanya lima menit yang terjadi dalam pertandingan kompetitif: sebuah penampilan singkat dalam kemenangan 3-0 atas Bolivia di kualifikasi Piala Dunia.

    Ada satu alasan sederhana di balik sulitnya Garnacho menembus XI Argentina:Tim ini sangat, sangat bagus.

  • Iklan
  • Argentina Copa AméricaGetty

    Kedalaman sang juara bertahan

    Satu hal yang menjadi kesulitan bagi sebagian besar pemenang Piala Dunia adalah mengetahui kapan harus melepaskannya. Kita telah melihatnya berkali-kali. Setelah kejayaan di turnamen, para pelatih tidak tahu kapan waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mereka yang telah membawa mereka ke sana dan mengantarkan generasi baru.

    Ini adalah fenomena yang telah menyebabkan beberapa kejatuhan yang cukup dramatis. Sejauh ini, hal tersebut tidak akan terjadi di Argentina.

    Sejak Piala Dunia 2022, Argentina hanya kalah satu kali dari 16 pertandingan mereka, dan memenangkan 15 pertandingan lainnya. Tidak ada mabuk pasca Piala Dunia. Tim ini telah menjadi sebuah gebrakan yang telah mengalahkan semua tim dan semua hal yang menghadang sejak meninggalkan Qatar dengan sebuah trofi di tangan.

    Mereka melakukannya, sebagian besar, dengan mengandalkan para bintang yang membawa mereka ke sana. Lionel Messi, tentu saja, masih menjadi pemain utama, meskipun waktunya semakin berkurang. Lautaro Martinez dan Julian Alvarez telah tampil gemilang di turnamen ini dari posisi penyerang, dan telah berkontribusi untuk semua tiga gol Argentina dalam dua laga awal. Di sisi kiri, Angel Di Maria tetap lincah seperti biasanya, meskipun usianya telah bertambah.

    Pada posisi Di Maria, Argentina terkadang berpaling kepada pemain Fiorentina, Nico Gonzalez, yang menjadi pilihan utama di belakang pemain sayap veteran tersebut. Saat ini, Gonzalez lebih dipilih daripada Garnacho. Ini adalah salah satu dari banyak pertarungan posisi yang terjadi di seluruh lapangan dengan tim Argentina yang berbakat ini. Bek kiri, bek kanan, gelandang tengah - setiap posisi memiliki banyak pesaing yang harus disaring oleh pelatih Lionel Scaloni.

    Itu mungkin merupakan bagian tersulit dari pekerjaannya saat ini. Saat ini, Argentina pada dasarnya memiliki terlalu banyak pilihan dan, dan beberapa pemain - khususnya Garnacho - harus puas dengan peran yang lebih rendah.

  • Scaloni Argentina Copa AmericaGetty

    Apa yang dikatakan Scaloni

    Scaloni secara khusus ditanyai mengenai tidak dipanggilnya Garnacho ke dalam skuat dan, di matanya, hal tersebut merupakan keputusan yang rumit.

    "Saya harus memasukkannya, seseorang harus keluar," ujar Scaloni pekan ini. "Sangat mudah bagi Anda, tetapi tidak mudah bagi saya untuk membuat keputusan itu. Kami ingin ia bermain karena ia adalah seorang anak yang memberikan kesegaran yang sangat baik, namun saat Anda membuat rencana permainan, ia memiliki niat bahwa mungkin ia bisa masuk dan kemudian permainan berubah.

    "Ia masih belum mendapatkan kesempatan, namun kami berharap dapat memberikannya dan ia dapat memanfaatkannya. Jika ia melakukannya dengan baik, ia akan menyulitkan pelatih dan rekan-rekan setimnya."

    Hal tersebut menggemakan pernyataan serupa dari awal bulan ini, ketika Scaloni meminta Garnacho untuk lebih konsisten jika ia ingin menyingkirkan beberapa bintang Argentina yang sedang dalam performa terbaiknya dari tim inti.

    "Kami memiliki ekspektasi yang tinggi untuknya," ujar Scaloni. "Kami harus membawanya ke arah yang kami inginkan, dengan seluruh staf berkomunikasi dengannya dan menekankan kepadanya bahwa ada beberapa hal yang harus ia lakukan dengan lebih konsisten. Ia cepat dan bagus dalam momen satu lawan satu. Dia harus melakukan keduanya lebih sering. Itulah yang kami minta untuk dia lakukan."

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Ronaldo GarnachoGetty Images

    Ada drama terkait Cristiano Ronaldo?

    Ketika berbicara tentang Garnacho, ada juga sisi di luar lapangan, dan itu tidak sepenuhnya adil.

    Karena ia lahir dan dibesarkan di Madrid, Garnacho telah berjuang melawan beberapa stigma yang sama seperti yang dihadapi Messi selama karirnya. Karena ia menghabiskan masa mudanya di luar Argentina, ia dipandang oleh beberapa orang sebagai orang luar. Hal ini tentu saja tidak adil, karena Garnacho telah berkomitmen penuh terhadap perjuangan Argentina sejak resmi bergabung dengan program ini pada tahun 2022.

    Bagi sebagian, pengidolaan Garnacho terhadap Cristiano Ronaldo juga menjadi masalah. Garnacho tidak merahasiakan kekagumannya kepada legenda Portugal itu, yang, selama bertahun-tahun, menyaingi rekan setimnya, Messi. Garnacho telah berbicara mengenai kecintaannya kepada Real Madrid dan, yang lebih penting lagi, rasa hormatnya kepada Ronaldo. Keduanya merupakan rekan setim di Manchester United dan Garnacho sering terlihat menirukan selebrasi khas sang bintang Portugal.

    Dalam era saat ini, yang sering terpecah belah oleh perdebatan Messi vs Ronaldo yang melelahkan, ada sebagian penggemar yang menganggap kekaguman Garnacho terhadap bintang Portugal itu sebagai sebuah penghinaan. Sekali lagi, ini konyol, namun begitulah tribalisme para penggemar. Bukan hanya para penggemar; bahkan rekan setim Garnacho sendiri telah berbicara menentang fandom Ronaldo.

    "Satu-satunya hal yang tidak akan saya lakukan adalah melakukan selebrasi seperti Cristiano," ujar Di Maria kepada Ole."Saya akan mencetak gol dan saya akan melakukan seperti yang dilakukan Messi. Saya akan tetap melakukan hal itu."

    Karena berbagai hal yang dianggap merugikannya, Garnacho belum sepenuhnya disukai oleh para pendukung Argentina. Akibatnya, para penggemar sering kali terpecah antara mereka yang ingin melihat sang bintang muda beraksi dan mereka yang tidak memiliki kecintaan yang nyata terhadap pemain yang mereka yakini masih harus lebih dewasa.

  • Alejandro Garnacho Argentina 2023-24Getty Images

    Peluang melawan Peru?

    Dengan satu tiket ke babak sistem gugur telah dikunci, Argentina kini menatap pertandingan pamungkas melawan Peru dengan lebih sedikit tekanan. Ketika Argentina telah meraih dua kemenangan sejauh ini, Peru masih kesulitan, mereka bermain imbang dengan Cile sebelum kalah atas Kanada di pertandingan kedua.

    Scaloni diperkirakan akan melakukan perubahan untuk pertandingan ini, terutama dengan Messi yang akan diistirahatkan. Sebagai hasilnya, ini merupakan kesempatan yang tepat untuk memberikan Garnacho kesempatan untuk membuktikan bahwa ia siap untuk peran yang lebih besar dalam turnamen sebesar ini.

    "Ada kemungkinan Garnacho dan [Valentin] Carboni akan bermain," ujar Scaloni. "Mari kita lihat mengapa ada lebih dari 10 pemain di bangku cadangan. Hal yang logis adalah bahwa mereka memiliki menit bermain karena mereka adalah pemain yang dapat memberikan kontribusi bagi kami.

    "Para pemain yang tidak bermain dalam pertandingan ini akan bermain karena saya perlu melihat mereka dan mereka pantas mendapatkannya."

  • Alejandro Garnacho Argentina Australia 2023Getty

    Apa berikutnya untuk Argentina & Garnacho?

    Pertandingan melawan Peru merupakan sebuah gladi resik untuk babak sistem gugur, meskipun jalan yang akan dilalui oleh Argentina cukup baik.

    Garnacho dan kawan-kawan akan menghadapi Ekuador atau Meksiko dalam pertandingan perempat final. Sementara itu, Brasil, Kolombia dan Uruguay beada di sisi yang berlawanan dalam grup, memastikan bahwa Argentina tidak akan bertemu dengan salah satu dari mereka hingga babak final.

    Bagi Garnacho, pertandingan melawan Peru merupakan kesempatan untuk mendapatkan peran yang lebih besar sebelum babak sistem gugur. Di Maria mungkin akan menjadi starter, namun dapatkah Garnacho menyingkirkan Gonzalez untuk posisi deputi sang veteran?

    Ini adalah sebuah alur cerita yang menarik untuk disimak. Garnacho belum banyak membela Argentina, karena mendapatkan sedikit kesempatan. Akhir pekan ini mungkin merupakan kesempatan yang ditunggu-tunggu olehnya. Pertanyaannya adalah, bisakah dia memanfaatkannya?

0