"Mendapat Terlalu Banyak Waktu" - Paul Scholes Sudah 'Bosan' Dengan Ruben Amorim & Prediksi Manchester United Akan Dihajar Liverpool

Di bawah Amorim, United hanya meraih 19 kemenangan dari 50 pertandingan, dengan rasio kemenangan 38 persen. Untuk klub sekelas Setan Merah, angka tersebut jauh di bawah standar. Ekspektasi di United sangat tinggi, dan kesabaran para penggemar dan pakar mulai menipis.

Dalam episode terbaru The Overlap Fan Debate, yang dipersembahkan oleh Sky, Scholes menyampaikan kritik pedasnya tentang masa kepemimpinan Amorim yang sedang terpuruk, mengklaim bahwa manajer asal Portugal itu diberi terlalu banyak keleluasaan meskipun belum meraih hasil yang konsisten.

"Saya merasa dengan Ruben Amorim, situasinya sudah sampai pada titik di mana kita tidak ingin terus-menerus membicarakan pemecatan manajer, dan Manchester United memang memberi manajer waktu yang cukup," ujarnya.

"Dia tidak akan pernah dicemooh oleh para penggemar, dan baru pada pertandingan melawan Brentford [di mana mereka kalah 3-1] saya berpikir, 'Dia mendapatkan terlalu banyak waktu' dan rasanya hanya masalah waktu sebelum semuanya berakhir."

Tantangan Setan Merah berikutnya adalah perjalanan berat ke Anfield untuk menghadapi Liverpool pada 19 Oktober. Scholes mengkhawatirkan kemungkinan terburuk, dan menyarankan Amorim harus bermain bertahan untuk berharap meraih satu poin.

"Ruben Amorim perlu mencoba dan mendapatkan sesuatu dari Liverpool di Anfield. Saya akan mempertimbangkan untuk bermain imbang dan menemukan cara untuk menghentikan mereka mencetak gol," ujarnya.

"Mentalitasnya sangat berbeda dengan Arsenal yang pergi ke Liverpool, yang mengincar gelar juara liga. Manchester United sedang terpuruk, dan saya tidak ingat kapan terakhir kali mereka memenangkan pertandingan besar, atau pertandingan yang sangat berarti. Kelompok pemain ini berada dalam kondisi yang sangat buruk sehingga Anda tidak yakin mereka akan bisa keluar dari situasi tersebut. Hampir bisa diprediksi bahwa mereka akan pergi ke Anfield dan kalah."

Pertandingan melawan Liverpool menjadi ujian berat bagi Amorim. Hasil positif dapat menghidupkan kembali masa jabatannya yang goyah, sementara kekalahan lainnya akan semakin memperkuat seruan untuk perubahan. United belum pernah memenangkan pertandingan liga berturut-turut sejak Mei 2024, yang menyoroti perjuangan tim untuk membangun momentum. Ini adalah statistik yang berat, tetapi jika Bruno Fernandes dkk dapat membalikkan keadaan dalam pertandingan tandang yang krusial, itu bisa menjadi harapan baru bagi Setan Merah.