Mason Mount Chelsea Man Utd HIC 16:9GOAL

Mason Mount IDEAL Untuk Manchester United? Eks Chelsea Itu Buat Setan Merah Lebih Komplet!

Mason Mount akhirnya resmi berseragam Manchester United setelah Chelsea menerima tawaran Setan Merah sebesar £64 juta.

Situasi ini sebenarnya cukup rumit bagi sang pemain, karena Mount telah dipupuk untuk menjadi ikon The Blues sejak bergabung di tim akademi klub pada usia enam tahun pada 2005 silam, dan kemudian lulus ke tim senior 12 tahun berselang dengan potensi yang masif.

Tetapi, sinarnya meredup dengan musim lalu ia hanya memberi kontribusi enam assist dan tiga gol di semua ajang dalam musim Chelsea yang sangat mengecewakan.

Lalu, kenapa Man United ngotot mengejar jasanya?

  • Kedalaman Skuat

    Satu hal yang terpenting adalah kedalaman skuat untuk mengarungi satu musim penuh. Jika melihat skuad Manchester United, maka Mount bisa dibilang menjadi salah satu figur yang sangat penting untuk dikejar.

    Saat ini, dengan Donny Van de Beek yang mengalami cedera parah sehingga menepi sejak Januari 2023, Erik ten Hag 'hanya' memiliki empat gelandang tengah yang bisa diandalkan yaitu Casemiro, Fred, Christian Eriksen dan Scott McTominay, plus Bruno Fernandes yang lebih berposisi sebagai gelandang serang.

    Dengan formasi tiga gelandang, maka jelas kedalaman skuat Setan Merah akan bermasalah jika salah satu mengalami cedera atau terkena sanksi larangan bermain.

  • Iklan
  • Penyeimbang Lini Tengah Man United

    Formasi tiga gelandang Man United saat ini berporos pada dua titik, yaitu Casemiro yang mempertebal pertahanan dengan kekuatan dan kedisiplinannya dalam menjaga area, dan kreativitas Bruno Fernandes dalam membantu serangan dari lini kedua.

    Satu posisi tersisa di lini tengah bisa dibilang masih menjadi 'kelemahan' skuat Man United saat ini, dengan posisi tersebut seharusnya menjadi penyeimbang atau jembatan antara Casemiro dan Bruno.

    Namun, Christian Eriksen lebih nyaman bermain di area dalam sembari mengatur tempo permainan daripada bermain box-to-box, sementara McTominay lebih pas menjadi deputi Casemiro. Fred memiliki gaya yang cocok untuk peran ini, tetapi performanya masih kerap berada di bawah ekspektasi sang pelatih, terutama dalam kontribusi serangan.

    Lalu, bagaimana dengan Mason Mount?

  • Kualitas Ofensif Mount

    Mount memiliki kualitas yang luar biasa ketika berada di daerah lawan, pada musim 2021/22 ia membawa Chelsea menembus tiga besar Liga Primer Inggris dengan menjadi kekuatan dominan di area pertahanan lawan.

    Pemain kelahiran Portsmouth tersebut mencetak 11 gol dan 10 assist di EPL sehingga membuatnya menjadi top skor dan top assist klub, bahkan ia juga menciptakan umpan kunci terbanyak untuk The Blues musim tersebut.

    Bila Mount mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya, maka Man United bisa dibilang telah menggaet playmaker Inggris terbaik saat ini.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Tak Asing Dengan Tugas Defensif

    Mount tidak segan untuk turun jauh membantu daerah pertahanan dan mampu memberi peran signifikan. Dalam 24 pertandingan musim lalu, ia mampu melakukan enam blok tembakan untuk Chelsea, dua kali lipat lebih banyak daripada Fred yang hanya melakukan tiga blok tembakan dalam 44 pertandingan di semua ajang (meski dalam menit bermain tidak terpaut jauh, 1600-an dan 1700-an) bersama Man United.

    Kemampuan bertahannya juga cukup baik dengan melakukan 33 tekel sukses dan delapan intersep untuk The Blues musim lalu.

  • Fleksibilitas

    Salah satu kualitas unggulan Mason Mount adalah kualitasnya dalam menempati berbagai posisi, dan tentu ini menjadi nilai plus bagi Erik ten Hag.

    Musim lalu, Mount bahkan dipercaya mengisi enam posisi berbeda, Chelsea memasangnya sebagai gelandang tengah, gelandang serang, gelandang kiri, sayap kiri, penyerang kiri dan penyerang kanan.

    Dengan fleksibilitasnya, Ten Hag memiliki opsi lebih banyak untuk mengubah formasi sesuai kebutuhan saat di lapangan.

  • Kepingan Yang Hilang Di Lini Tengah Man United?

    Dengan kemampuan defensif yang mumpuni, potensi kualitas ofensif yang sangat besar, dan pemahaman luas area permainan dengan fleksibilitasnya, Mount bisa menjadi gelandang box-to-box yang cocok untuk menjadi jembatan antara Casemiro dan Bruno.

    Bagaimana menurut kamu?

0