Martin Zubimendi, Joshua Kimmich & Enam Gelandang Yang Wajib Dipantau Manchester City Untuk Gantikan Rodri

Zubimendi adalah pengganti paling tepat bagi Rodri karena ia menggantikannya di babak kedua final Euro 2024 melawan Inggris dan terus tampil mengagumkan saat pemain andalan City itu absen, termasuk mencetak satu-satunya gol melawan Denmark bulan lalu.

Pemain berusia 25 tahun itu hampir bergabung dengan Liverpool ketika The Reds mengaktifkan klausul pelepasannya senilai £51 juta ($64 juta) pada musim panas, tetapi Zubimendi memilih untuk tetap bersama klub masa kecilnya Real Sociedad. City dilaporkan telah memantau Zubimendi dengan saksama sejak saat itu, dan meskipun sang pemain mengatakan bulan lalu bahwa ia ingin "bertahan dan berkembang" bersama La Real, tekadnya dapat diuji dengan tawaran menggiurkan lainnya dari Liga Primer dan kesempatan untuk bekerja sama dengan Guardiola.

"Ketika saya berbicara tentang Joshua Kimmich, saya hanya mengatakan hal-hal yang baik," kata Guardiola pada tahun 2016. "Ia memiliki segalanya dan dapat mencapai apa pun yang ia inginkan. Ia ingin belajar dan memiliki semangat. Saya menyukai anak ini."

Ahli taktik asal Catalan itu membawa Kimmich ke Bayern Munich dari RB Leipzig saat ia baru berusia 20 tahun dan benar-benar memaksimalkannya di seluruh lapangan, sebagai bek kanan, gelandang, dan bahkan bek tengah. Ia hanya melatihnya selama satu tahun, tetapi ada kemungkinan besar keduanya dapat bersatu kembali.

Kontrak Kimmich akan segera habis, dan pada bulan Januari ia bakal bebas berbicara dengan klub lain untuk bisa bergabung secara gratis di musim panas. City dapat mengajukan tawaran enam bulan lebih awal dengan menawarkan Bayern biaya transfer yang lebih rendah, dan akan lebih dari sepadan jika Kimmich dapat membantu mereka membalikkan keterpurukan mereka saat ini.

Tidak, kami tidak menyarankan kiper City pindah ke lini tengah, meskipun ia sangat piawai dalam menggunakan kakinya! Rekan senegaranya dan namanya sama-sama menjadi salah satu operator lini tengah paling konsisten di Serie A sejak pindah dari Salernitana ke Atalanta pada tahun 2022. Ia memainkan peran penting dalam kemenangan Atalanta di Liga Europa, menjinakkan Florian Wirtz di final.

Pemain Brasil ini terkenal karena kekuatan fisiknya, kehebatannya dalam duel udara, tekel, dan antisipasinya, serta jangkauan umpannya dan, seperti Rodri, ia juga mampu mencetak gol, mengukir enam gol di liga musim lalu. Ia dihargai sekitar £35 juta ($44 juta) dan akan menjadi langkah jangka panjang yang bagus karena ia baru berusia 25 tahun.

Para penggemar City dari Inggris pasti tahu tentang kemampuan pemain internasional Denmark Morten Hjulmand setelah aksinya yang hebat melawan Three Lions selama Euro 2024, tetapi kualitasnya sebagai gelandang bertahan lebih relevan. Pemain berusia 25 tahun itu telah menempuh jalan panjang menuju puncak, memulai kariernya di klub Austria Admira Wacker dan kemudian membantu Lecce memenangkan promosi kembali ke Serie A. Dia adalah salah satu dari banyak pemain yang berkembang pesat di Sporting CP di bawah asuhan Ruben Amorim, menggantikan Manuel Ugarte sebagai gelandang bertahan terbaik sang pelatih, setahun setelah dia harus berpisah dengan Joao Palhinha.

Hjulmand, yang memiliki klausul pelepasan sebesar €80 juta ($66 juta/$84 juta), telah digambarkan sebagai "perusak yang cerdas" daripada Ugarte dan Palhinha, berkontribusi lebih banyak dalam serangan daripada pendahulunya dan melakukan lebih sedikit tekel berisiko karena keterampilan antisipasinya.

"Ia mengingatkan kita pada gelandang bertahan masa lalu, yang mengendalikan seluruh permainan, yang memimpin tim," kata pelatih Denmark Brian Riemer. "Karakternya, kepemimpinannya, kepribadiannya, dan komunikasinya tidak terlalu umum dalam sepakbola masa kini."

Frenkie de Jong merupakan target jangka panjang bagi rival City, Manchester United, yang menyetujui kesepakatan dengan Barcelona pada tahun 2022 namun ditolak oleh sang pemain sendiri karena ia memilih menetap di Catalan dan melihat masa depannya yang panjang bersama Blaugrana. Namun, banyak hal telah berubah akhir-akhir ini, dengan De Jong kehilangan tempatnya di starting XI Barca musim ini karena Marc Casado. Ia hanya tampil satu kali sebagai starter di La Liga dan tiga kali sebagai pemain pengganti musim ini, dan banderol harganya akan turun pada bulan Januari, saat ia akan memiliki sisa kontrak selama 18 bulan.

Pemain berusia 27 tahun itu akan menjadi risiko karena ia mengalami nasib buruk dengan cedera, menderita tiga masalah pergelangan kaki dalam setahun terakhir. Dan ia baru saja kembali ke Barca dari skuad Belanda sehari sebelumnya karena alasan medis. Tapi, jika City dapat yakin bahwa ia telah pulih sepenuhnya, De Jong akan menjadi pilihan yang menarik.

Pemain internasional Italia Samuele Ricci mahir bermain di ruang sempit, menghindari tekanan, dan menerobos garis pertahanan, yang membuatnya cocok untuk City. Ia tidak memiliki kekuatan seperti Rodri, meskipun ia menebusnya dengan keterampilan antisipasinya, memenangkan bola kembali sebagian besar melalui intersepsi. Ia juga merupakan prospek jangka panjang di usia 23 tahun dan opsi yang lebih murah, bernilai sekitar £25 juta ($31 juta).

Gelandang Torino itu mengaku mempelajari video Rodri untuk meningkatkan kemampuannya, dan ia telah diberi tahu bahwa ia telah dikaitkan dengan City serta AC Milan.

"Tentu saja sangat menyenangkan, tetapi saya telah belajar sedikit untuk memahami sepakbola sekarang. Ketika semuanya berjalan baik, Anda dikaitkan dengan klub-klub besar ini dan itu memuaskan karena itu berarti Anda berada di jalur yang benar," kata Ricci kepada RAI Sport.