"Saya Masih Yang Terkuat" - Mario Balotelli Yakin Dirinya Masih Layak Dipanggil Timnas Italia

Sudah lebih dari lima tahun sejak Mario Balotelli terakhir kali tampil untuk Italia, meninggalkannya dengan 36 caps dan 14 gol. Dia saat ini bermain untuk klub Turki Adana Demirspor dan memulai dengan baik sejak kedatangannya di bulan September, mencetak tiga gol dalam lima penampilannya di Super Lig. Pemain berusia 33 tahun itu merasa percaya diri dan yakin dia harus dipertimbangkan oleh Luciano Spalletti untuk kembali ke timnas.

"Jika saya baik-baik saja, saya masih menganggap diri saya yang terkuat," ucap Balotelli kepada TVPlay. "Apakah [Giacomo] Raspadori dan [Gianluca] Scamacca bermain [melawan Ukraina]? Berapa banyak tembakan yang mereka lakukan jika digabungkan? Dua? Saya ingin bangkit dan bermain untuk tim nasional. Saya selalu berharap mendapat panggilan. Saya bertemu Spalletti dan saya sudah bertemu dengannya beberapa kali. Kami membuat beberapa lelucon ketika kami bertemu dalam pertandingan persahabatan dengan Napoli, tapi saya tidak punya hubungan apa pun."

Italia nyaris kehilangan tempat di Euro 2024 karena hasil imbang tanpa gol dengan Ukraina di pertandingan terakhir kualifikasi, dan tambahan satu poin itu membuat mereka mengungguli Ukraina untuk mengamankan tiket ke Jerman tahun depan. Ukraina merasa mereka seharusnya mendapat hadiah penalti di menit-menit akhir pertandingan, yang bisa saja mengakibatkan Gli Azzurri tersingkir. Spalletti hanya memiliki sedikit opsi di posisi striker untuk starting XI-nya, hanya Raspadori, Scamacca dan Moise Kean yang menjadi kandidat untuk mengambil peran tersebut.

Balotelli mungkin membutuhkan seseuatu yang istimewa untuk meyakinkan Spalletti agar memanggilnya ke skuad jelang Euro 2024. Sang striker menjalani karier yang naik turun, pernah bermain di AC Milan, Inter Milan, Manchester City, Liverpool dan Marseille, di antara banyak klub lainnya.