Mason Mount Marco AsensioGetty Images

Dari Marco Asensio Hingga Mason Mount - Pemenang Golden Player Euro U-19 Sejak 2012 & Di Mana Kini?

Turnamen internasional remaja menjadi panggung yang sempurna bagi para pesepakbola muda terbaik di dunia untuk menunjukkan bakat mereka, dan Euro U-19 menjadi salah satu yang telah melahirkan sejumlah pemain bintang.

Sejak batasan usia turnamen dinaikkan dari U-18 menjadi U-19 pada tahun 2002, sejumlah pemenang Golden Player, diberikan kepada pemain terbaik turnamen, terus meraih kesuksesan dan ketenaran selama karier mereka.

Tetapi, nyatanya itu tidak terjadi kepada semua pemenang Golden Player, karena ada juga yang justru gagal bersinar setelah menjadi bintang di kompetisi usia muda.

Berikut, GOAL mengulas siapa saja pemenang Golden Player Euro U-19 sejak tahun 2012...

  • Gerard Deulofeu Spain U19Getty Images

    2012 - Gerard Deulofeu

    Deulofeu menjadi bagian dari skuad La Furia Roja yang memenangkan Euro U-19 berturut-turut setelah ia juga bermain di tahun 2011, dan dia terus berkembang dengan baik di akademi La Masia Barcelona sebelum hijrah ke Everton dengan status pinjaman untuk musim 2013/14.

    Penampilannya yang luar biasa membuat sang penyerang mendapat debut seniornya ketika melawan Bolivia pada tahun 2014, meskipun pada akhirnya dia tidak masuk skuad untuk Piala Dunia.

    Meski begitu, ia selalu gagal mendapat tempat reguler di Camp Nou, dengan ia kembali dipinjamkan ke Watford sampai akhirnya dipermanenkan pada tahun 2020. Kini, Deulofeu berstatus sebagai pemain Udinese sejak Januari 2021 lalu.

  • Iklan
  • Aleksandar Mitrovic SerbiaGetty

    2013 - Aleksandar Mitrovic

    Mitrovic menjadi bintang untuk Serbia ketika menjadi juara Euro U-19 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Mencetak satu gol dan dua assist, sang striker dihadiahi penghargaan Golden Player berkat performa dan kontribusinya di lapangan.

    Hal itu membuatnya direkrut oleh raksasa Belgia Anderlecht dari Partizan Belgrade, di mana dia memantapkan namanya sebagai salah satu striker muda yang sedang naik daun.

    Pemain yang telah mencatatkan 81 caps untuk Serbia ini kemudian diboyong oleh Newcastle pada 2015 dan tiga tahun kemudian Mitrovic dipermanenkan oleh Fulham setelah sempat dipinjamkan selama paruh kedua musim 2017/18.

  • Davie Selke Germany U19 EM 28072014Getty Images

    2014 - Davie Selke

    Selke tampil sangat brilian dalam perjalanan Jerman menjadi juara Euro U-19 2014. Dia sukses mencetak enam gol, membuatnya merengkuh penghargaan topskor dan Golden Player.

    Dia kemudian dihadiahi oleh Werder Bremen, mendapat promosi ke tim utama dan langsung menjadi pemain reguler, di mana dia mencetak sepuluh gol dalam 33 penampilan di berbagai ajang.

    Tetapi, Selke mengambil keputusan mengejutkan untuk bergabung dengan RB Leipzig yang sedang bermain di 2. Bundesliga, menjadikannya sebagai pemain termahal di kasta tersebut. Dia pun akhirnya sukses membantu Die Roten Bullen mendapatkan promosi, tetapi Selke malah gagal bersinar bersama Leipzig di kompetisi teratas.

    Pemain berusia 28 tahun ini kemudian hengkang ke Hertha BSC dan sempat dipinjamkan ke Werder Bremen sebelum dilepas secara gratis ke FC Koln pada Januari lalu.

  • Marco Asensio SpainGetty Images

    2015 - Marco Asensio

    Sebelum memenangkan Euro U-19 2015 dan menjadi pemain terbaik turnamen, Asensio telah mengamankan kepindahan ke Real Madrid dari Mallorca - meskipun dia dipinjamkan ke Espanyol selama musim 2015/16.

    Dan setelah kembali, tak butuh waktu lama bagi sang winger untuk mendapat tempat reguler di Santiago Bernabeu. Delapan tahun membela Los Blancos, Asensio berhasil mempersembahkan total 17 gelar, termasuk tiga Liga Champions dan tiga La Liga.

    2022/23 menjadi musim terakhir Asensio di Madrid, dengan ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di klub dan dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Paris Saint-Germain.

  • Jean-Kevin Augustin France Italy UEFA Euro U19Gettyimages

    2016 - Jean-Kevin Augustin

    Mencetak enam gol di Euro U-19 2016 dan mengantarkan Les Bleus menjadi juara, Augustin keluar sebagai pencetak gol terbanyak turnamen, unggul satu gol dari kompatriotnya Kylian Mbappe, dan dianugerahi penghargaan Golden Player.

    Menimba ilmu di akademi PSG, Augustin gagal mendapat tempat di tim utama dan akhirnya dijual ke RB Leipzig pada musim panas 2017. Tetapi, sekali lagi dia gagal memberikan kesan di Jerman dan terpaksa dipinjamkan ke AS Monaco serta Leeds United, yang pada akhirnya mempermanenkan sang striker pada 2020.

    Kini, Augustin berstatus sebagai pemain FC Basel setelah pindah dari Nantes tahun lalu.

  • Mason Mount EnglandGetty Images

    2017 - Mason Mount

    Pemenang penghargaan Golden Player terakhir adalah Mason Mount (pada 2022 penghargaan tersebut ditiadakan karena pandemi Covid-19).

    Mount menjadi pemain kunci dalam perjalanan Inggris memenangkan turnamen, di mana mereka mengalahkan Portugel 2-1 di final dan Mount mencetak satu assist.

    Penampilan Mount di turnamen membuatnya dipinjam oleh Vitesse dari The Blues, sekaligus agar dia mendapatkan pengalaman di level senior. Dia kemudian dipinjamkan ke Derby pada 2018 sebelum akhirnya mendapat tempat di tim utama Chelsea pada 2019.

    Sejak saat itu, Mount berhasil mempersembahkan masing-masing satu gelar Liga Champins, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub untuk The Blues.