Larangan global yang diberlakukan hampir pasti akan memengaruhi status pekerjaan Overmars saat ini di Antwerpen. Dia menyatakan penyesalannya setelah meninggalkan Ajax pada tahun 2022 dan mengaku “malu” karena pesan tak pantas yang dia kirimkan kepada rekan-rekan wanitanya terungkap.
“Tentu saja bagi seseorang di posisi saya, perilaku ini tidak dapat diterima,” tambah Overmars. “Saya sekarang mengetahuinya tetapi sudah terlambat. Saya tidak melihat pilihan lain selain meninggalkan Ajax.”