Harapan Manchester United di Liga Champions berada di ujung tanduk setelah malam yang liar di Copenhagen, yang menghasilkan tujuh gol, dua penalti dan satu kartu merah. Pasukan Erik ten Hag kini menjadi juru kunci Grup A dengan raihan tiga poin setelah kalah 4-3 dari tim Denmark, Kamis (9/11) dini hari WIB.
Semuanya dimulai dengan cukup baik, ketika Rasmus Hojlund mencetak gol dari jarak dekat untuk memberi United keunggulan setelah laga baru berjalan tiga menit. Sebelum setengah jam berlalu, sang striker menggandakan keunggulan timnya setelah memaksimalkan bola muntah tendangan Alejandro Garnacho yang ditepis kiper Copenhagen.
Namun, segalanya mulai menjadi kacau setelahnya saat Marcus Rashford diusir wasit setelah tinjauan VAR menunjukkan bahwa ia melakukan pelanggaran terhadap Elias Jelert. Tiga menit kemudian, Copenhagen kemudian membalas satu gol sebelum VAR turun tangan lagi. Kali ini karena handball di kotak penalti United, dengan tim tuan rumah mendapat hadiah penalti yang dikonversi Diogo Goncalves untuk menyamakan kedudukan sebelum turun minum
Setan Merah mampu mendapatkan kendali permainan di awal babak kedua meski kalah jumlah. Kesabaran mereka pun membuahkan hasil ketika akhirnya VAR menguntungkan mereka. Itu mungkin akan jadi momen buruk bagi Denis Vavro, yang membelakangi bola ketika bola mengenai lengannya, tetapi wasit memberikan penalti dan Bruno Fernandes mampu mengeksekusinya dengan baik.
Tetapi, tim asuhan Ten Hag tidak dapat mempertahankan keunggulannya, karena tim tuan rumah terus menekan dan melakukan comeback yang luar biasa. Lukas Lerager menyamakan kedudukan pada menit ke-83 dan, tak lama kemudian, Roony Bardghji yang berusia 17 tahun memanfaatkan pertahanan kacau Setan Merah untuk membawa timnya meraih kemenangan dengan penyelesaian yang bagus.
GOAL menilai para pemain United dari Parken Stadium...
.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)







