Sir Alex Ferguson, Manchester United 2013Getty Images

Mengenang Skuad Manchester United Laga Terakhir Sir Alex Ferguson, Di Mana Mereka Sekarang?

Suatu hari nanti—mungkin sudah—akan ada anak yang bertanya kepada orang tuanya: "Bagaimana bisa Manchester United begitu sukses sebelum 2013 tetapi sekarang tak lagi sangar?" Jawabannya sederhana: Sir Alexander Chapman Ferguson, atau yang akrab dikenal sebagai Sir Alex atau Fergie.

Ia bisa dibilang merupakan manajer terhebat sepanjang masa. Selama 26 tahun menukangi The Red Devils, pria Skotlandia itu memandu mereka meraih 13 gelar Liga Primer Inggris, lima Piala FA, dan dua Liga Champions. Total, ia menangani United sebanyak 1.500 kali, dengan 800 darinya merupakan laga Liga Primer.

Pada akhir musim 2012/13, setelah dipastikan menjadi kampiun liga Inggris untuk yang ke-13 kalinya, manajer legendaris itu memutuskan untuk menyudahi karier mahahebatnya.

Tetapi Sir Alex justru gagal meraih kemenangan di laga terakhirnya saat melawan West Bromwich Albion. Hattrick Romelu Lukaku kala itu membuat skor menjadi 5-5 di Hawthorns.

GOAL menyajikan starting XI terakhir Fergie kala itu:

  • Manchester United goalkeeper Anders LindegaardGetty

    Kiper - Anders Lindegaard

    Kiper asal Denmark ini hijrah dari klub Norwegia, Aalesund, untuk bergabung dengan Setan Merah pada 2010.

    Ia bertahan selama lima musim sebagai pelapis Edwin van der Sar dan David de Gea, sebelum hijrah ke West Brom dan Burnley. Lindegaard kini memperkuat klub Swedia, Helsingborg

  • Iklan
  • antonio valenciafotographer

    Bek Kanan - Antonio Valencia

    Valencia membela panji Man United selama sepuluh tahun (2009-2010), mencatatkan 339 penampilan dengan mencetak 25 gol dan 62 assistDia kemudian pulang ke Ekuador untuk bergabung dengan LDU Quito secara gratis.

    Eks-Wigan ini baru memutuskan untuk gantung sepatu pada akhir musim lalu, setelah setengah musim berseragam klub Meksiko Queretaro FC.

  • Jonny Evans Manchester United 26082014Getty Images

    Bek Tengah - Jonny Evans

    Bek lulusan akademi United ini melakoni debutnya pada musim 2007/08, dan membela tim senior Setan Merah selama delapan tahun (2007-2015).

    Ia melanjutkan kariernya ke West Brom selama tiga musim antara 2015 hingga 2018, dan kini memasuki musim keempatnya sebagai penggawa Leicester City.

  • Phil JonesGetty Images

    Bek Tengah - Phil Jones

    Dibeli Sir Alex pada awal musim 2011/12, Jones menjadi satu-satunya pemain yang masih berseragam Man United hingga detik ini.

    Sayangnya kebintangannya meredup dan ia malah sempat mengalami cedera serius pada Januari 2020.

    Bek asal Inggris ini akhirnya mencatatkan penampilan pertamanya buat The Red Devils setelah nyaris dua tahun awal Januari lalu ketika dikalahkan Wolves 1-0.

  • Alexander Buttner Manchester United 2012-13Getty Images

    Bek Kiri - Alexander Buttner

    Meski Buttner cuma mengemas 13 penampilan di Liga Primer buat United selama dua musim (2012-2014), dia jelas tidak menyesali kepindahannya.

    "Siapa yang bisa bilang dirinya pernah jadi juara Liga Primer? Saya bisa. Bahkan Steven Gerrard tidak bisa," ujar pria asal Belanda itu kepada De Telegraaf pada 2017.

    Setelah dari Inggris, pemain yang pernah dijuluki bek kiri muda terbaik di Eropa oleh Fergie itu melanglang buana ke Rusia, Amerika Serikat, bahkan sempat mampir di Siprus.

    Terkini, ia membela RKC Waalwijk sejak musim panas 2021.



  • Anderson Manchester UnitedGetty Images

    Gelandang Tengah - Anderson

    Sebagai peraih Golden Boy 2008, gelandang asal Brasil itu tak bisa memenuhi potensi yang ia tunjukkan di masa mudanya selama delapan tahun berseragam Setan Merah.

    Anderson mengakhiri kariernya bersama Adana Demirspor pada September 2020, yang waktu itu masih berlaga di kasta kedua liga Turki.

  • Michael Carrick Manchester United English Premier League 08112014Getty Images

    Gelandang Tengah - Michael Carrick

    Musim 2012/13 bisa dibilang merupakan musim terbaik Carrick sebagai pemain.

    Selain menjuarai Liga Primer untuk yang kelima kalinya, ia juga dinobatkan sebagai Player of the Year United versi pilihan pemain, dan termasuk ke dalam PFA Team of the Year.

    Gelandang yang disebut titisan Paul Scholes ini total berseragam Setan Merah selama 12 musim.

    Setelah gantung sepatu pada 2018, iabergabung dengan staf kepelatihan Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford, dan bahkan sempat menjadi manajer interim United.

  • Tom Cleverley Manchester United Premier LeagueGetty

    Gelandang Tengah - Tom Cleverley

    Membuat tim yang dilengkapi dengan Tom Cleverley mampu menjuarai Liga Primer harusnya mengokohkan status Ferguson sebagai pelatih legendaris.

    Semenjana adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Cleverley, yang meski sudah dipoles Fergie selama lima tahun, tetap tak bisa menghasilkan performa memukau.

    Cleverley akhirnya hengkang dari United demi ke Everton pada musim 2015/16 setelah kontraknya habis, dan hanya mampu bertahan satu setengah musim sebelum akhirnya hijrah ke Watford hingga saat ini.

  • GER ONLY Shinji Kagawa Manchester Unitedimago images / claus bergmann

    Gelandang - Shinji Kagawa

    Shinji 'better than Eden Hazard' Kagawa tiba di Manchester dengan mengemban harapan besar pada musim 2012/13.

    Ia memang mencetak hattrick ke gawang Norwich pada Maret 2013, tetapi ia tak bisa memenuhi harapan besar itu.

    Mantan penggawa timnas Jepang itu pun kembali ke Borussia Dortmund pada 2014 dan menghabiskan lima tahun di sana, mengemas 145 penampilan lintas ajang.

    Terkini, ia baru saja bergabung dengan klub Belgia Sint-Truiden pada Januari 2022.

  • Chicharito Manchester United

    Penyerang - Javier "Chicharito" Hernandez

    Pemain yang dikenal sebagai super-sub asal Meksiko ini menghabiskan musim 2014/15 sebagai pinjaman di Real Madrid, sebelum permanen ke Bayer Leverkusen.

    Chicharito kembali tampil garang di Jerman, tetapi mengecewakan saat ditransfer ke West Ham dan Sevilla.

    Dipercaya sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic di LA Galaxy pada Januari 2020, ia sempat bermain kurang meyakinkan tetapi berhasil mencetak 17 gol dari 21 penampilan di MLS musim 2021.

  • Robin Van Persie Manchester UnitedGetty Images

    Penyerang - Robin van Persie

    Menghabiskan karier dari kelompok usia hingga senior di Feyenoord, Van Persie memutuskan gabung ke Arsenal pada 2004.

    Selama delapan tahun memperkuat The Gunners, ia menjelma menjadi penyerang ganas dengan torehan 132 gol dalam 278 laga, tetapi cuma mampu mengasih satu gelar Piala FA pada 2005.

    Ketajaman itu membuat Fergie kepincut, dan ia memutuskan untuk membelot ke Man United pada 2012/13, dan menjadi protagonis dalam kemenangan Liga Inggris ke-20 mereka dengan mencetak 26 gol dari 38 pertandingan liga.

    Tiga musim kemudian, ia dilepas ke Fenerbahce, sebelum gantung sepatu di klub masa kecilnya Feyenoord pada 2019.

    Van Persie kini ditunjuk sebagai asisten manajer tim junior klub Belanda itu dan masuk sebagai staf kepelatihan tim utama.