Osimhen Rashford Kane GFXGetty

Manchester United Perlu Mengurangi Beban Marcus Rashford, Tapi Siapa Yang Pantas Mendampingi?

Marcus Rashford sekali lagi menyelamatkan Manchester United, Kamis (6/4) dini hari WIB, untuk membawa tim besutan Erik ten Hag meraih kemenangan atas Brentford. Namun gol ke-28 yang dilesakkan Rashford pada musim ini menunjukkan ketergantungan Setan Merah kepada dirinya.

Ten Hag bisa berterima kasih kepada bintang keberuntungannya, mengingat di saat Anthony Martial, Christian Eriksen dan Casemiro tidak dapat tampil penuh untuk sebagian besar musim ini, Rashford yang bebas cedera, mampu bermain di 28 pertandingan Liga Primer.

Walau begitu, Ten Hag menyadari situasi tersebut membuat United terlalu bergantung pada Rashford, dan secara terus terang mengakuinya setelah pertandingan kontra Brentford.

“Memang benar,” katanya. “Tetapi kami juga tahu pemain lain bisa mencetak gol: Bruno [Fernandes], Antony mencetak beberapa gol, Jadon Sancho bisa mencetak gol, Marcel Sabitzer bisa mencetak gol. Kami memiliki lebih banyak pemain di skuad yang bisa mencetak gol, dan sudah mencetak gol.”

“Apa yang Anda inginkan sebagai sebuah skuad adalah Anda memiliki dua pemain yang bisa mencetak lebih dari 12 atau 15 gol dalam satu musim.”

Sudah jelas sekarang United membutuhkan darah baru untuk membantu meringankan beban Rashford. Penyelesaiannya yang kejam melawan Brentford adalah gol liga ke-15 musim ini, tiga kali lipat dari jumlah pencetak gol terbanyak kedua di tim, Fernandes.

Antony, rekrutan terbesar United musim panas lalu, hanya melesakkan tiga gol di liga, dan belum bisa melakukannya lagi sejak Oktober. Sancho mengoleksi empat gol, sementara Martial, yang terganggu oleh cedera, hanya mencetak tiga.

Bahkan Wout Weghorst, yang akhirnya dicadangkan saat melawan Brentford setelah melalui 19 pertandingan beruntun, belum mencetak satu gol pun di liga.

Jadi, siapa yang bisa didatangkan United pada musim panas ini untuk meringankan beban Rashford, sekaligus mampu berkolaborasi sangat baik dengan Rashford?

  • Harry Kane Tottenham 2022-23Getty

    Harry Kane

    Striker Tottenham Hotspur ini adalah pilihan yang paling jelas untuk berduet dengan Rashford, mengingat rekornya di Liga Primer, serta fakta dia telah bermain bersama di timnas Inggris selama tujuh tahun.

    Kemampuan Kane untuk masuk ke dalam, dan memanfaatkan umpan terobosan di antara pemain belakang hampir sama dengan keunggulan Rashford. Dia juga bisa menjadi pengumpan tambahan di samping Fernandes, yang sering dituntut melakukan lebih banyak akibat kelemahan di lini tengah.

    Kecepatan, tenaga, serta kemampuan Rashford menggiring bola jika dikombinasikan dengan visi dan kecakapan Kane dalam melepaskan tembakan menjadi prospek yang menggiurkan bagi suporter United.

    Satu-satunya kekurnagan adalah Kane sudah berusia 30 tahun di musim panas, dan memiliki sejarah dengan cedera pergelangan kaki. Artinya, dia mungkin hanya mempunyai sekitar tiga musim tersisa di performa puncaknya. Tottenham menginginkan bayaran yang besar, dan Kane akan menuntut gaji yang sangat besar, menjadikan harga masuk ke dalam kategori sangat mahal.

    Tetapi jika United bisa mengangkat gelar Liga Primer lagi, dan melangkah jauh di kompetisi Eropa dengan duet Rashford dan Kane yang sempurna, itu akan sangat berharga.

  • Iklan
  • Victor Osimhen Napoli 22-23@Getty

    Victor Osimhen

    Penyerang Napoli ini menjadi pencetak gol terbanyak di lima liga bergengsi Eropa di luar EPL. Torehan 21 golnya sudah mendekati Kane yang menjebol gawang lawan 22 kali, serta Erling Haaland (28).

    Gaya bermainnya sangat berbeda dengan Kane, dan paling nyaman berada di area penalti, mencetak berbagai macam gol yang mencengangkan berkat refleksnya yang luar biasa. Dia juga mempunyai kecepatan untuk membuat kewalahan lini pertahanan, dan sering memperdayai pemain lawan.

    United mmemang harus mengeluarkan biaya besar untuk mendatangkan Osimhen, karena adanya banderol lebih dari £100 juta. Tetapi dengan usianya yang baru 24 tahun, dia akan menjadi pilihan jangka panjang dibandingkan Kane.

    Apakah dia bisa bekerja sama dengan Rashford? Tentu saja! Tetapi mengingat kehebatannya dalam melakukan penyelesaian akhir, Rashford diharapkan lebih banyak memperlihatkan peran sebagai pemberi umpan silang ke dalam kotak dibandingkan yang dia lakukan musim ini. Pemain asal Nigeria itu mungkin dapat diharapkan menjadi pencetak gol utama.

  • Goncalo Ramos Benfica 2022-23Getty Images

    Goncalo Ramos

    Ramos melambungkan namanya di sepakbola lewat hat-trick mengesankannya untuk Portugal di Piala Dunia, dan semakin kuat sejak saat itu.

    Dia telah mencetak 25 gol untuk Benfica, dan menyumbang sepuluh assists, membantu Lisbon untuk meraih gelar liga pertama setelah empat tahun, dan perjalanan mengesankan di Liga Champions.

    Meskipun tidak mempunyai fisik seperti Osimhen, dia menggantinya lewat pengendalian bola yang luar biasa, penyelesaian akhir sedingin es, dan gerakan yang luar biasa.

    Dia bisa menjadi pelapis yang brilian untuk Rashford. Dengan usia masih 21 tahun, dia bisa menghabiskan satu dekade di Old Trafford, membuat biaya transfer yang harus dibayar United untuk dirinya sepadan buat jangka panjang.

  • Randal Kolo Muani Eintracht Frankfurt 2022-23Getty

    Randal Kolo Muani

    Kolo Muani tidak membiarkan kegagalan di final Piala Dunia 2022 mempengaruhi dirinya musim ini. Menjadi bintang Eintracht Frankfurt dengan kembalinya mereka ke Liga Champions yang sudah lama ditunggu-tunggu.

    Pemain asal Prancis itu telah mencetak 19 gol, dan 14 assists hingga saat ini setelah beradaptasi menjalan peran sebagai penyerang dalam beberapa musim yang membuat dirinya menonjol.

    Dia seorang penyerang komplet, sering masuk lebih ke dalam, atau menerobos di antara pemain lawan dengan kemampuan menggiring bolanya yang sempurna. Dalam hal mencetak gol, dia bisa melakukan dengan kedua kakinya, dan sudah dua menjebol gawang menggunakan kepalanya di musim ini.

    Seorang pemain serbaguna, yang mempunyai arti bisa bertukar posisi dengan Rashford, dan memastikan penyerang Inggris itu akan tetap menjadi titik fokus tim dalam serangan, dan tidak menjadi penggantinya seperti Kane atau Osimhen.

  • Dusan Vlahovic Juventus 2022-23Getty Images

    Dusan Vlahovic

    Sekitar lebih dari setahun yang lalu, pemain asal Serbia itu menjasi salah satu penyerang paling menarik di Eropa, mencetak 20 gol dalam 24 pertandingan untuk Fiorentina.

    Dia dengan cepat diambil Juventus pada Januari 2022, meskipun itu bukan langkah yang mudah bagi sang pemain. Sebab, dia hanya mencetak delapan gol di Serie A dalam musim penuh pertamanya di Turin.

    Di tengah skandal yang menera Juventus menyusul pengurangan 15 poin karena menggelembungkan nilai transfer, dia pasti akan mencari klub baru di musim panas ini, klub yang dapat memberinya kesempatan tampil di Liga Champions, peluang meraih trofi, dan stabilitas.

    Bergabung dengan United yang sedang naik daun bisa masuk akal buat Vlahovic, tetapi apakah itu masuk akal untuk Rashford?

    Nah, Vlahovic adalah penyerang tengah klasik yang bisa melepaskan umpan silang ke area penalti, tetapi juga ingin menjadi pusat perhatian tim. Itu bisa membuatnya berbenturan dengan Rashford yang sedang berkembang sebagai pemain utama United.

    Dia juga sedikit temperamental, yang bisa membuat dirinya bentrok dengan Rashford. Itu terlihat ketika dia tidak cocok dengan Cristiano Ronaldo. Vlahovic benar-benar mendapatkan jati dirinya sejak kepergian Ronaldo.

  • Benjamin Sesko NXGN 2022Getty Images

    Benjamin Sesko

    Sesko masih dalam masa pertumbuhan karirnya di usia 19 tahun, dan belum teruji di lima liga top Eropa. Tapi dia memiliki musim yang cemerlang untuk Red Bull Salzburg, mencetak 11 gol dalam 15 pertandingan liga.

    Dia telah sepakat untuk bergabung dengan klub satelit RB Leipzig di musim panas. Tetapi ada kemungkinan klub Jerman itu melepas Sesko ke tim lain untuk mendapatkan keuntungan.

    Kisah remaja asal Slowenia ini mungkin belum berakhir, terutama jika dibandingkan dengan kualitas beberapa nama yang ada di daftar ini. Tapi dia mempunyai semua persyaratan fisik dan teknis yang dibutuhkan seorang penyerang nomor 9 kelas atas di era modern, dan akan menjadi pilihan termurah. Dia juga tahu di mana posisi gawang, meski sedang membelakanginya setelah belum lama ini mencetak hat-trick tujuh menit yang menakjubkan untuk klubnya.

    Bisa dibayangkan jika dia bermain bersama Rashford. Stiker Inggris itu akan tetap menjadi pemain utama di Old Trafford, dan dapat membantu membentuk salah satu bintang masa depan dalam prosesnya.

    Ini mungkin menjadi opsi yang tak lumrah, tetapi United pasti bisa melakukannya dengan pemikiran jangka panjang yang imajinatif.

0