Rooney Nani De Gea Manchester United 8-2 Arsenal GFXGetty/GOAL

Mengenang Skuad Manchester United Yang Mencukur Arsenal 8-2, Di Mana Mereka Sekarang?

Minggu, 28 Agustus 2011, menjadi malam suram yang akan sulit dilupakan meski ingin oleh fans Arsenal, sementara suporter Manchester United akan terus menggaungkannya di tiap kesempatan saat beradu gengsi dengan fans The Gunners.

Hattrick Wayne Rooney, brace memukau Ashley Young, dan sebiji sumbangan dari Danny Welbeck, Nani, dan Park Ji-sung, bersarang di gawang Wojciech Szczesny. Pasukan Arsene Wenger memang bisa membalas lewat Robin van Persie dan Theo Walcott untuk membuat skor menjadi 8-2, tetapi menyebutnya sebagai 'gol hiburan' saja rasanya tidak pantas. Akankah Anda 'terhibur' jika tim kesayangan kemasukan delapan - ya, delapan - gol dari salah satu musuh bebuyutan? Rasanya tidak.

Sir Alex Ferguson memang pantas diabadikan karena mampu melumat Arsenal, yang saat itu masih menjadi raksasa di Liga Primer Inggris, dengan jajaran skuad yang sebenarnya tak kinclong-kinclong amat.

Satu dekade lebih setelah pembantaian di Old Trafford, simak siapa saja yang merumput bagi United saat itu dan di mana mereka sekarang!

  • David De Gea Manchester UnitedGetty

    1Kiper - David de Gea

    Seorang kiper muda, namanya belum dikenal secara umum oleh penggemar sepakbola Inggris, baru saja dibeli oleh Man United, mengemban tugas berat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Edwin van der Sar.

    De Gea terseok-seok bukan main di musim pertamanya, bahkan digusur oleh Anders Lindegaard pada pertengahan musim. Tapi lalu dia mampu menjadi salah satu kiper terbaik di generasinya, dan sampai sekarang masih menjadi No.1-nya Manchester United.

  • Iklan
  • Chris Smalling Manchester United 2012/13Getty Images

    2Bek Kanan - Chris Smalling

    Terbiasa bermain sebagai bek tengah, Ferguson menurunkannya di sisi kanan pertahanan saat mempermalukan Wenger.

    Pemain asal Inggris itu mengabdi selama sembilan tahun (2010-2019) di Old Trafford sebelum memutuskan mencicipi Serie A bersama AS Roma.

    Musim ini akan menjadi tahun keempatnya di Italia, di bawah arahan bekas bos Man United Jose Mourinho.

  • Phil Jones - Manchester United 2019/20Getty Images

    3Bek Tengah - Phil Jones

    Digadang-gadang sebagai bek masa depan Inggris, diplot sebagai penerus Ferdinand dan Vidic, nasib Jones kini jauh berbeda dari harapan.

    Cedera dan minimnya arahan dari Ferguson memengaruhi kariernya dengan buruk. Dia memang masih berstatus pemain The Red Devils, tapi Man United siap melepasnya musim panas ini.

  • Jonny Evans Aston Villa vs Leicester 2019-20Getty Images

    4Bek Tengah - Jonny Evans

    Bek lulusan akademi United ini melakoni debutnya pada musim 2007/08, dan membela tim senior Setan Merah selama delapan tahun (2007-2015).

    Ia melanjutkan kariernya ke West Brom selama tiga musim antara 2015 hingga 2018, dan kini memasuki musim kelimanya sebagai penggawa Leicester City.

  • Patrice Evra Manchester UnitedGetty Images

    5Bek Kiri - Patrice Evra

    Pemain yang mengapteni pasukan Ferguson saat membantai Arsenal itu menetap bersama Setan Merah hingga delapan setengah tahun.

    Hijrah dari AS Monaco pada bursa transfer Januari 2006, Evra berseragam United hingga akhir 2013/14.

    Sebelum memutuskan gantung sepatu pada Juli 2019, Evra sempat mencicipi Serie A bersama Juventus, sebelum pulang ke Prancis membela Marseille, dan putar balik ke Inggris demi ke West Ham United.

    Sejak saat itu, dia terkadang mengakui penyesalannya meninggalkan Old Trafford.

  • Nani Man UnitedGetty Images

    6Gelandang Kanan - Nani

    Jika membicarakan hubungan Portugal dan United, nama yang muncul di benak fans adalah Cristiano Ronaldo dan mungkin Bruno Fernandes.

    Namun Nani juga pernah menjadi penggawa Setan Merah, bahkan hingga tujuh setengah musim.

    Winger yang diboyong dari Sporting ini mencetak gol di menit ke-67 untuk membuat skor menjadi 5-1 di malam pembantaian tersebut.

    Kini pemain 35 tahun itu mendiami Liga Australia bersama Melbourne Victory.

  • Manchester United midfielder Tom CleverleyGetty

    7Gelandang Tengah - Tom Cleverley

    Jika puluhan gelar tak cukup untuk mendapuk Ferguson sebagai manajer terbaik sepanjang sejarah, maka membuat tim yang dilengkapi dengan Tom Cleverley mampu melumat Arsenal 8-2 harusnya mengokohkan statusnya sebagai pelatih legendaris.

    Semenjana adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Cleverley, yang meski sudah dipoles Fergie selama lima tahun, tetap tak bisa menghasilkan performa memukau.

    Cleverley akhirnya hengkang dari United demi ke Everton pada musim 2015/16 setelah kontraknya habis, dan hanya mampu bertahan satu setengah musim sebelum akhirnya hijrah ke Watford hingga saat ini.

  • Manchester United Anderson 07122010Getty Images

    8Gelandang Tengah - Anderson

    Pemenang Golden Boy 2008 itu memang tak bisa memenuhi potensi yang ia tunjukkan di masa mudanya selama delapan tahun berseragam Setan Merah.

    Namun Arsenal justru kedapatan menghadapi Anderson yang tengah beringas.

    Gelandang Brasil itu sampai harus ditarik Ferguson gara-gara terlalu bermain-main dengan bola.

    Anderson mengakhiri kariernya bersama Adana Demirspor pada September 2020, yang waktu itu masih berlaga di kasta kedua sepakbola Turki.

  • Ashley Young InterGetty Images

    9Gelandang Kiri - Ashley Young

    Melakoni musim debutnya setelah dibeli dari Aston Villa, Young menjadi salah satu penampil legendaris malam itu dengan torehan dua gol dan hattrick assist, yang berarti ia terlibat dalam lima dari delapan gol United.

    Meski meraih satu Liga Primer dan Piala FA, karier Young selama sembilan tahun di United tidak bisa dibilang legendaris. Ia hanya menikmati dua musim di bawah naungan Ferguson, dan harus menjadi bagian skuad Setan Merah yang mengalami transisi.

    Musim kemarin ia pulang ke Aston Villa, namun tidak sebelum meraih satu Serie A dalam dua tahun bersama Inter Milan.

  • Wayne Rooney Manchester United ReadingGetty

    10Striker - Wayne Rooney

    Musim 2011/12 adalah musim tertajam Rooney dengan 27 gol, dan Arsenal harus rela kemasukan tiga bola sontekan mantan striker Inggris itu.

    Sayangnya produktivitas Rooney tak mampu membawa United juara gara-gara gol legendaris Sergio Aguero di detik berdarah kontra Queens Park Rangers.

    Namun statusnya sebagai legenda tidak akan dipertanyakan, mengingat ia adalah topskor sepanjang masa United dengan 253 gol.

    Sempat menjadi player-manager Derby County, Rooney kini menangani klub MLS DC United.

  • Danny Welbeck Norwich City Manchester United Premier League 12282013Getty Images

    11Striker - Danny Welbeck

    Satu lagi talenta homegrown yang gagal memenuhi potensinya.

    Gol Welbeck, yang saat itu masih berusia 19 tahun, pada menit ke-22 menjadi pelopor pembantaian di Old Trafford malam itu.

    Sepuluh tahun kemudian, kariernya tak semujur itu. Ia melanglang buana di Liga Primer dengan membela klub seperti Arsenal, Watford, dan kini memasuki musim ketiganya bersama Brighton.

  • Javier Hernandez Manchester United Chelsea Premier LeagueGetty

    12Cadangan: Javier Hernandez

    Sesosok cult hero di Old Trafford dengan gol-gol krusialnya. Pria Meksiko ini mengikuti jejak Ole Gunnar Solskjaer sebagai super-sub Man United.

    Tapi dia tak pernah benar-benar menjadi bagian lini serang terkuat Alex Ferguson dan semakin tersingkir menyusul kehadiran Robin van Persie.

    Dipinjamkan ke Real Madrid pada 2014 sebelum hijrah permanen ke Bayer Leverkusen.

  • 13Cadangan: Park Ji-sung

    Anggota skuad Fergie generasi terakhir yang paling underrated, yang bisa dipercaya untuk melaksanakan tugas spesifik, dan diberkati paru-paru yang seolah tiada habisnya.

    Namun pengaruhnya mulai terkikis dan musim itu menjadi musim terakhirnya berseragam Manchester United.

  • Manchester United man Ryan GiggsGetty

    14Cadangan: Ryan Giggs

    Di usia 37 tahun, Giggs memanjg jarang diturunkan tetapi tetapi berpengaruh di lapangan.

    Aguero merampas gelar Liga Inggris ke-13 miliknya, tetapi Giggs berhasil memenanginya di musim berikutnya.