David de Gea Manchester United 2022-23Getty Images

Manchester United Kacaukan David De Gea Tapi Erik Ten Hag Yang Kejam Bikin Keputusan Yang Tepat

Terdapat dua cara untuk menafsirkan berita bahwa David De Gea akan meninggalkan Manchester United setelah 12 tahun setelah kontraknya berakhir pada akhir bulan Juni. Klub telah menyetujui pembaruan kontrak tapi kemudian mundur dan kini kehilangan sang kiper dengan status bebas transfer. Sekilas, ini terlihat seperti demonstrasi terbaru dari salah urus yang menyedihkan dari sebuah klub yang sedang mengalami kemunduran oleh keluarga Glazer di tengah kisah akuisi yang sepertinya tidak akan berakhir.

Klub papan atas menyetujui kontrak baru dengan seorang pemain terkenal dan kemudian menolak untuk menandatanganinya, sebelum menawarkan kesepakatan yang kurang menguntungkan hanya beberapa hari sebelum kontraknya yang sekarang akan berakhir? Hal itu sangatlah buruk dan bukanlah cara yang tepat untuk memperlakukan seorang pelayan setia yang telah menghabiskan 12 tahun di United dan membawa mereka keluar dari penjara berkali-kali, mencatatkan rekor klub dengan 190 clean sheet dan memainkan lebih banyak pertandingan dibandingkan kiper-kiper lain dalam sejarah mereka.

Pembacaan alternatifnya adalah bahwa United akhirnya mengambil keputusan yang sulit namun penting yang dapat membuat mereka merekrut seorang kiper yang benar-benar sesuai dengan cara bermain yang diinginkan dan dibutuhkan oleh tim jika mereka ingin kembali ke jajaran elit sepakbola Inggris dan Eropa. Dan, jika itu berarti terlihat tidak berperasaan, maka biarlah.

Artikel dilanjutkan di bawah ini