Waktunya Manchester United Move On Dari Casemiro? Joao Neves, Joshua Kimmich & 8 Gelandang Yang Bisa Gantikan Mantan Bintang Real Madrid Itu Di Bursa Transfer Musim Panas

United bisa saja menduetkan Mainoo dengan pemain muda penuh sensasi lainnya jika mereka bisa menyelesaikan kesepakatan dengan Benfica untuk Joao Neves. Pemain berusia 19 tahun itu telah menikmati musim pertama yang menakjubkan di tim utama di Estadio Da Luz, dan publikasi Portugal Record mengklaim bahwa dia adalah target prioritas untuk Setan Merah, yang telah menyisihkan € 100 juta (£ 85.7 juta / $ 107.8 juta) untuk mengamankan tanda tangannya.

Neves telah menjadi seorang gelandang bertahan yang ulung.Ia adalah seorang jenius dalam mengolah bola, dan mendorong Benfica untuk terus maju di setiap kesempatan dengan dribbling dan umpan-umpannya yang progresif, yang juga membuatnya mendapatkan tempat di tim nasional Portugal.

Bruno Fernandes telah melihat kualitas Neves dari dekat di skuat Roberto Martinez, dan kapten United ini menyambut baik kemungkinan untuk bergabung dengan rekan senegaranya itu di Old Trafford. "Saya tidak tahu apakah rumor United itu benar, tapi saya tahu dia siap untuk lompatan besar," kata Fernandes pada bulan Maret. "Dia adalah pemain yang luar biasa, dia bersama tim nasional. Itu juga mengapa klub-klub besar mengincarnya."

Memecahkan rekor transfer mereka sepanjang masa untuk mendatangkan Neves akan menjadi resiko besar bagi United, namun hal tersebut dapat membuahkan hasil yang berlipat ganda.

United sangat terkait dengan Amadou Onana pada bulan Januari, dan telah disebut-sebut akan menghidupkan kembali minat mereka saat jendela transfer dibuka kembali, dengan Everton siap untuk menjualnya di tengah kesulitan keuangan yang sedang berlangsung. Pemain berusia 22 tahun itu telah memberikan kontribusi besar bagi The Toffees selama periode yang penuh gejolak, setelah awalnya bergabung dengan klub dari Lille dengan nilai transfer sebesar £23 juta ($28 juta) pada tahun 2022, dan juga disebut-sebut masuk dalam radar Barcelona.

Menurut Foot Mercato, Setan Merah bersedia membayar £52 juta ($66 juta) untuk memenangkan perburuan untuk Onana, yang merupakan gelandang dengan fisik yang mengesankan yang juga memiliki kemampuan teknik yang luar biasa dan membaca permainan layaknya seorang veteran berpengalaman.

"Saya melihat diri saya, Insya Allah, berada di salah satu klub terbesar yang diakui di seluruh dunia," ujar bintang Everton ini dalam sebuah wawancara dengan So Foot bulan lalu. Anda tidak bisa mendapatkan yang lebih besar dari United, dan kepercayaan diri semacam itu menjadi pertanda baik bagi peluangnya untuk sukses di Old Trafford, di mana kekuatan karakter sering kali lebih penting daripada bakat saja.

Bayer Leverkusen menikmati musim 2023/24 yang bersejarah di bawah asuhan Xabi Alonso, dan Exequiel Palacios menjadi pahlawan tanpa tanda jasa di balik kesuksesan mereka setelah menjalin kerja sama yang menakutkan dengan Granit Xhaka di lini belakang. Pemain berusia 25 tahun, yang merupakan anggota skuat Argentina yang memenangkan Piala Dunia 2022, selalu ingin menguasai bola dan dapat membuka permainan dari ruang sempit dengan kreativitas - dan agresinya.

Menurut Sport Bild, United telah menyatakan ketertarikan mereka terhadap Palacios dan dapat mengamankan jasanya dengan harga murah sebesar £34 juta ($43 juta), terlepas dari fakta bahwa ia masih terikat kontrak di Leverkusen hingga 2028.

Prospek Palacios dan Mainoo untuk bekerja sama di ruang mesin United sangat menggiurkan, namun masih harus dilihat apakah bintang Leverkusen tersebut akan menukar sepak bola Liga Champions untuk menjadi bagian dari proyek pembangunan kembali di Old Trafford atau tidak, terutama setelah Alonso berkomitmen untuk bertahan.

Morten Hjulmand bukanlah pemain yang dikenal oleh sebagian besar penggemar biasa, namun ia dengan cepat menjadi pemain kunci di Sporting setelah bergabung dengan klub raksasa Portugal itu dari Lecce dengan nilai transfer €18 juta (£15 juta/$20 juta). Menurut The Sun, United mengajukan penawaran pertukaran untuk Hjulmand yang melibatkan Facundo Pellistri pada bursa musim dingin, namun Sporting menolak tawaran tersebut.

Setan Merah harus memenuhi klausul pelepasan pemain berusia 24 tahun ini sebesar £69 juta ($88 juta) jika mereka ingin memboyongnya dari Sporting, yang terlihat seperti harga yang sangat mahal, namun ia dapat membuktikan bahwa ia layak untuk diinvestasikan. Hjulmand telah membantu Sporting melesat ke puncak Liga Portugal dengan penampilannya yang luar biasa di lini tengah, dengan gaya permainannya yang ulet menular ke rekan-rekan setimnya.

Dia adalah gelandang yang berpikiran maju dan seorang pemimpin alami, sesuatu yang tidak dimiliki United selama beberapa waktu, dan dia juga menganggap sesama pemain internasional Denmark, Christian Eriksen, sebagai "mentor", yang dapat membantunya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di Manchester lebih cepat daripada pemain lain dalam daftar ini.

Pemain pertama yang dipikirkan oleh sebagian besar pendukung saat mendengar nama Ederson adalah penjaga gawang berkelas milik Manchester City, namun hal tersebut bisa saja berubah. Pemain yang memiliki nama yang sama dengan dirinya, yang telah digadang-gadang akan bergabung dengan pemain Brasil dalam skuat tim nasional Dorival Junior, telah menjadi pemain yang menonjol untuk Atalanta di Serie A selama dua musim terakhir, dan sejumlah klub Premier League telah menyatakan ketertarikannya.

United dikatakan berada di barisan terdepan, dengan Ederson dipandang sebagai pengganti langsung untuk rekan senegaranya Casemiro yang mulai menurun. The Red Devils telah memiliki hubungan yang kuat dengan Atalanta setelah menegosiasikan kesepakatan untuk Amad Diallo dan Rasmus Hojlund, dan laporan di Italia menunjukkan bahwa Ederson dapat tersedia dengan harga sekitar € 35 juta (£ 30 juta / $ 38 juta) musim panas ini.

Hal itu bisa menjadi harga yang murah. Pemain berusia 24 tahun ini tidak akan kesulitan menyesuaikan diri dengan tuntutan fisik di Liga Primer dan memiliki gaya permainan langsung yang dapat membantu mendorong United ke depan saat mereka memasuki era baru yang berpotensi menarik.

Joao Palhinha telah memantapkan dirinya di antara para gelandang elit Premier League sejak bergabung dengan Fulham dari Sporting pada tahun 2022, mendapatkan banyak pujian atas kemampuannya dalam melakukan serangan balik yang agresif dan memenangkan bola. Pemain berusia 28 tahun ini adalah pemain yang unik dan bisa langsung masuk ke dalam susunan pemain United tanpa hambatan.

"Sikapnya, komitmennya, cara dia memimpin pemain lain adalah hal-hal yang sulit ditemukan dalam sepak bola," kata Marco Silva tentang pentingnya Palhinha bagi Fulham pada bulan Oktober lalu.Pemain asal Portugal itu kembali menjadi pemain paling konsisten di Fulham musim ini, bangkit kembali dengan mengagumkan dari kegagalan transfernya ke Bayern Munchen, dan juga memiliki kecenderungan untuk menciptakan gol-gol krusial.

Telah dilaporkan bahwa United menaruh minat pada Palhinha musim panas lalu, namun gagal memenuhi permintaan Fulham sebesar £90 juta ($113 juta). Namun, the Cottagers mungkin lebih bersedia untuk berkompromi kali ini demi menghormati aset berharga mereka, yang layak mendapatkan kesempatan untuk pindah ke klub besar, dan the Red Devils siap untuk menghidupkan kembali upaya mereka.

Kemungkinan besar, pertarungan untuk memperebutkan Pemain Terbaik PFA 2023-24 akan diperebutkan oleh orang-orang seperti Phil Foden, Virgil Van Dijk, dan Bukayo Saka, yang semuanya bersinar untuk klub-klub pengejar gelar, namun ada seorang pemain yang berjuang keras di ujung bawah klasemen yang juga layak mendapatkan pengakuan. Karier Ross Barkley sepertinya akan berakhir setelah penampilan buruknya di Nice, namun Luton memberinya kesempatan baru setelah promosi ke divisi utama, dan dia telah berhasil menemukan kembali dirinya di Kenilworth Road.

Barkley telah berkembang dalam peran yang lebih dalam untuk the Hatters, yang mengandalkan pemain berusia 30 tahun ini untuk memecah permainan di tengah lapangan dan membangun serangan mereka. Pemain yang tidak percaya diri dan menghindari risiko yang biasa dikenal oleh para penggemar Chelsea kini telah pergi, dengan Barkley yang kini menuntut bola di setiap kesempatan dan menjadi contoh yang baik bagi rekan-rekannya.

Pembicaraan mengenai pemanggilan kembali Barkley ke timnas Inggris terus meningkat menjelang Euro 2024, yang menunjukkan seberapa besar dampak yang telah diberikan Barkley untuk Luton, dan talkSPORT mengklaim bahwa Sir Jim Ratcliffe juga merupakan penggemar berat mantan pemain Chelsea tersebut. Barkley yang baru dan lebih baik ini dapat menjadi aset yang bagus untuk United, dan yang terbaik dari semuanya, dia tidak akan mengeluarkan biaya sepeser pun, mengingat kontraknya selama satu tahun dengan the Hatters akan berakhir pada musim panas ini.

Terakhir, tetapi yang tidak kalah penting adalah Tuan Serba Bisa Bayern: Joshua Kimmich. Setelah membimbing Bayern ke Liga Champions 2019/20, Hansi Flick memilih Kimmich untuk dipuji, dengan mengatakan: "Joshua Kimmich adalah seorang profesional sejati, seorang monster dengan mentalitas."

Pemain timnas Jerman ini mampu beroperasi di mana saja di lini tengah dan lini pertahanan, dan jangkauan umpannya luar biasa. Dia juga unggul dalam mencuri bola dari lawan karena kemampuannya membaca posisi dan mentalitasnya yang luar biasa, dan itulah sebabnya dia akan sangat diminati musim panas ini.

Old Trafford telah diperdebatkan sebagai salah satu tujuan yang memungkinkan bagi Kimmich saat ia mendekati tahun terakhir kontraknya di Bayern, yang telah terlempar dari puncak klasemen Bundesliga oleh Leverkusen musim ini.

Sebuah tantangan baru di United bisa jadi menarik bagi pemain berusia 28 tahun ini, dan Louis Saha yakin ia akan memecahkan masalah utama bagi klub lamanya. Mantan striker Setan Merah itu baru-baru ini mengatakan kepada Betfred: "Kimmich jelas akan sangat cocok karena dia adalah salah satu pemain paling bugar di Eropa, mampu menjalankan permainan dan sangat apik."