Manchester City Dituduh Pakai Cara Licik Rekrut Pemain, Real Valladolid Siap Ajukan Gugatan

Real Valladolid merasa gusar Abdulai Juma Bah tidak hadir dalam sesi latihan Rabu pagi, dan justru mendapat informasi dari federasi sepakbola Spanyo (RFEF) yang menyebutkan pemain mudanya tersebut telah menyetorkan sejumlah uang yang diperlukan untuk mengakhiri kontraknya secara sepihak. Valladolid dalam pernyataan resmi mengecam langkah klub Liga Primer Inggris tersebut.

Menurut laporan di Spanyol, City dan Valladolid tengah berunding untuk mendapatkan Bah dengan harga sekitar €8 juta. Sementara Fenerbahce dan Inter Milan telah mengajukan tawaran hingga €12 juta untuk mendapatkan jasanya. Bah bergabung dengan status pinjaman dari AIK Freetong di negara asalnya Sierra Leone, tetapi Valladolid menggunakan klausul pembelian dalam kesepakatan senilai €165 ribu. Namun, mereka masih memiliki Bah dengan kontrak pemain muda, dan diduga atas saran agennya, City akan menanggung denda sebesar €6 juta untuk memutus kontrak pemain mudanya.

“Abdulai Juma Bah dan agennya memberi tahu Real Valladolid kemarin sore tentang niat mereka untuk secara sepihak memutus kontrak yang menyatukan kedua belah pihak. Sebelumnya, pada sore yang sama kemarin, Manchester City mengirimkan pernyataan yang meminta Real Valladolid untuk membuka negosiasi bagi sang pemain mengenai kemungkinan transfer permanen,” demikian pernyataan resmi Valladolid.

“Hari ini (Rabu), pemain Sierra Leone itu telah memutuskan tidak datang ke latihan pagi. Atas semua alasan ini, klub menganggap sang pemain bertanggung jawab atas kegagalannya mematuhi komitmen kontraknya, dan telah meminta departemen hukum untuk mengambil tindakan disipliner terkait hal ini.”

“Klub menilai di balik keputusan sang pemain adalah Manchester City, yang tergabung dalam City Football Group, yang tampaknya telah menyarankan sang pemain untuk menempuh jalan yang menempatkan Real Valladolid dalam situasi tidak berdaya, setelah baru-baru ini menolak tawaran finansial dengan jumlah yang lebih tinggi.”

Valladolid, yang merasa kesal dengan ulah agen sang pemain dan Man City, juga menyatakan tidak menutup kemungkinan bagi mereka mengajukan gugatan kepada pihak berwenang atas kasus ini.

“Niat pemain tersebut, yang konon didukung dan dipandu Manchester City dan agennya, telah menimbulkan kekecewaan dan kemarahan besar di dalam Real Valladolid, yang menyambut Juma Bah dengan tangan terbuka dan memberinya kesempatan seumur hidup,” tambah Valladolid.

“Federasi sepakbola kerajaan Spanyol baru saja mengonfirmasi pemain tersebut telah menyetor sejumlah uang untuk pemutusan kontrak secara sepihak. Dalam hal ini, Real Valladolid menginformasikan pihaknya berhak untuk mengajukan permohonan ke yurisdiksi hukum dan olahraga yang sesuai untuk menggunakan haknya dan membela kepentingannya.”