Liverpool v Manchester United - Premier LeagueGetty Images Sport

'Saya Jarang Menang' - Ruben Amorim Akui Tiga Poin Beruntun Bukan Hal Normal Buat Manchester United

  • United perlahan memulihkan performa setelah awal buruk

    Manchester United memperlihatkan penampilan kurang mengesankan sepanjang musim lalu dalam debut Ruben Amorim di Old Trafford, karena finis di peringkat ke-15 klasemen Liga Premier, dan tanpa trofi setelah kalah di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur. Performa buruk tersebut mendorong Amorim melakukan perubahan besar dalam skuadnya. Dia fokus pada penguatan lini serang dan akhirnya mendatangkan tiga nama besar dengan harga fantastis, yakni Benjamin Sesko, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha.

    Meski ada penambahan pemain baru dan belanja besar-besaran, Setan Merah mengawali musim 2025/26 dengan mimpi buruk. Mereka hanya menang dua kali dari enam pertandingan pertama liga, dan tereliminasi dari Piala Carabao setelah kalah dari tim divisi empat Grimsby Town di babak kedua.

    Kini United perlahan mulai menemukan kembali performa terbaiknya, dan untuk pertama kalinya bagi Amorim, klub mencatatkan dua kemenangan beruntun di liga. Setelah mengalahkan Sunderland 2-0 tepat sebelum jeda internasional, mereka mempermalukan rival sekaligus juara bertahan Liverpool 2-1 di Anfield akhir pekan kemarin sekaligus menandai kemenangan di stadion tersebut untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.

  • Iklan
  • Liverpool v Manchester United - Premier LeagueGetty Images Sport

    Amorim menanggapi pengkritik

    Di awal musim, banyak pihak yang skeptis memprediksi Amorim tidak akan bertahan di Old Trafford hingga Natal, karena performa buruk klub setiap pekannya. Namun, setelah memenangkan dua pertandingan liga berturut-turut, pelatih asal Portugal ini membalas kritikan tersebut dengan memberikan pesan yang menantang.

    Berbicara kepada wartawan setelah pertandingan melawan Liverpool, Amorim berkata: “Ini sangat penting. Saya tidak banyak meraih kemenangan di Manchester. Kemenangan beruntun sangat penting, setiap detail pertandingan ini, semangat ketika kami mengalami momen buruk atau kendali, semua hal kecil terasa sempurna.”

    “Mari kita coba melakukannya minggu depan. Ini sangat penting bagi fans kami, mereka kesulitan melawan Grimsby dan Brentford, dan hari ini mereka melihat tim yang berbeda. Saya rasa ini tidak normal, sulit menemukan hal seperti ini, begitu banyak momen buruk, dan fans selalu mendukung manajer, padahal semua media mengatakan dia akan pergi sebelum Natal.”

  • Amorim tetap yakin bisa mempertahankan pekerjaannya

    Bahkan di masa sulit di awal musim, Amorim tak pernah berhenti percaya pada kemampuannya. Dia tetap teguh pada pendiriannya akan bertahan, meski ada spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford.

    Setelah kekalahan telak klub melawan Brentford bulan lalu, pria berusia 40 tahun itu berkata: “Saya selalu nyaman dengan pekerjaan ini. Saya tidak khawatir, itu bukan keputusan saya. Saya akan melakukan yang terbaik setiap menit saya di sini. Saya tidak pernah khawatir tentang pekerjaan saya, saya bukan tipe orang seperti itu. Saya selalu melakukan pekerjaan saya. Jika saya menang, saya berada dalam suasana hati yang berbeda. Itu normal, tetapi saya selalu percaya diri, karena saya tahu apa yang harus dilakukan. Saya selalu memikul banyak tanggung jawab di pundak saya sendiri.”

    “Kami bisa bermain lebih baik dan kami perlu bermain lebih baik. Ini seperti naik turun. Ketika Anda menang, Anda merasa segalanya, momentumnya ada di sini. Ketika kalah, Anda kembali ke tempat yang sama, dan berjuang lagi untuk satu kemenangan yang dapat membantu Anda menciptakan momentum. Saya tidak bisa mengatakan lebih dari yang saya katakan setiap kali saya kalah. Terkadang Anda melihat satu tim yang bermain sangat baik, dan Anda melihat peningkatan. Terkadang Anda memiliki beberapa pertandingan di mana Anda tidak melihat peningkatan itu.”

    “Itu memberi Anda keyakinan untuk mengatakan Manchester United akan bangkit. Jadi, pembicaraannya selalu sama. Itu tergantung pada pertandingan berikutnya. Jadi, mari kita coba memenangkan pertandingan berikutnya, dan meningkatkan hal-hal tertentu.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Liverpool v Manchester United - Premier LeagueGetty Images Sport

    Fernandes mendukung Amorim di tengah kritik terkait taktik

    Amorim sering menjadi sasaran dalam beberapa bulan terakhir, karena gaya bermainnya. Banyak pakar meyakini pemain United saat ini tidak cocok dengan formasi 3-4-2-1 yang dia usung, dan sang pelatih juga dituduh tidak fleksibel dan keras kepala dengan ide-idenya.

    Namun setelah kemenangan atas Liverpool, kapten Bruno Fernandes kepada Sky Sports membela sang manajer dengan mengatakan: “Performa kami selalu menyulitkan tim. Agak kurang ajar membicarakan performa saat kami kalah, dan saya juga bersyukur membicarakannya saat kami menang. Kami selalu percaya pada sistem, baik menang maupun kalah. Tetapi intinya adalah melakukan hal yang benar di saat yang tepat. Kami sempat kesulitan, dan kami melakukannya di pertandingan, dan yang terpenting adalah melakukan hal yang sama dan percaya apa yang kami persiapkan akan memberi kami kemenangan.”

    United selanjutnya akan menghadapi Brighton di kandang sendiri di Liga Premier pada akhir pekan ini untuk memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka menjadi tiga.

0