Ramos, Messi, RonaldoGOAL

Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi Batal Terwujud, Ini Deretan Big Match Paling Dinanti Di Fase Grup Liga Champions 2021/22


PENULIS: YUNITA ARIFIN

Kepulangan mengejutkan Cristiano Ronaldo ke Manchester United, setelah sebelumnya ramai dihubungkan dengan Manchester City, membuat kemungkinan dirinya bertemu dini Lionel Messi yang kini berkostum Paris Saint-Germain di Liga Champions musim ini sirna.

Kendati demikian, fase grup kancah termasyhur Eropa tidak akan kurang menarik tanpa reuni dua legenda hidup sepakbola yang kerap disebut-sebut GOAT itu.

Babak penyisihan Liga Champions 2021/22 tetap dipenuhi laga-laga yang menjanjikan keseruan dan aroma kuat balas dendam. Apa saja pertandingan besar yang patut dinantikan?

  • Kyle Walker Neymar Manchester City PSG Champions League 04052021Getty Images

    Manchester City vs Paris Saint-Germain

    Tergabung di Grup A, persaingan sengit akan mempertemukan runner-up Liga Champions musim lalu, Manchester City, dengan Paris Saint Germain yang saling memperebutkan posisi juara grup. Ini menjadi momentum lagi Les Parisiens melakukan revans setelah musim lalu harus disingkirkan Manchester City di babak semi-final dengan agregat 4-1. 

    Bergabungnya Messi ke PSG, diharapkan mampu memberikan perlawanan yang setimpal sekaligus memutus catatan buruk mereka kala bertemu The Citizens. Reuni Messi dengan eks pelatihnya di Barcelona, Pep Guardiola juga menambah aroma persaingan yang kuat dari kedua kesebelasan. 

    Jadwal: PSG vs Man City (28 September); Man City vs PSG (24 November)

  • Iklan
  • Marcos Llorente Liverpool Atletico Madrid UEFA Champions LeagueGetty Images

    Atletico Madrid vs Liverpool

    Perjalanan Atletico Madrid di Liga Champions musim lalu tak begitu mulus. Mereka gagal menembus perempat-final setelah dijegal Chelsea dengan agregat 3-0. Begitu juga dengan Liverpool, yang kalah agregat 3-1 dari Real Madrid di babak delapan besar.

    Pertemuan terakhir keduanya tersaji di babak 16 besar Liga Champions 2019/20. Kala itu Los Rojiblancos berhasil menyingkirkan Liverpool dengan agregat 4-2 sekaligus kandaskan asa Liverpool untuk merengkuh trofi Si Kuping Lebar dua musim berturut-turut. 

    Lantas, Liga Champions musim ini, Liverpool dan Atletico Madrid yang berada di Grup B bersama AC Milan dan FC Porto, bersaing unjuk taji sebagai tim kuat Eropa dengan kualitas pemain yang mereka punya.

    Jadwal: Atletico Madrid vs Liverpool (19 Oktober); Liverpool vs Atletico Madrid (3 November)
  • Diego Costa - AC Milan v Atletico MadridGIUSEPPE CACACE/AFP/Getty Images

    AC Milan vs Atletico Madrid

    Kembalinya AC Milan ke panggung Liga Champions setelah absen tujuh musim disambut dengan perseturuan panas di Grup B yang digadang-gadang sebagai grup neraka. Salah satunya, Rossoneri mesti meredam perlawanan jawara Liga Spanyol, Atletico Madrid di fase grup. 

    Uniknya, laga terakhir AC Milan di Liga Champions tujuh tahun lalu ialah saat bertemu Atletico Madrid. Rossoneri saat itu gagal menyegel tiket ke perempat-final usai kalah dengan agregat 5-1, sekaligus membuat Los Rojiblancos kembali tampil di babak perempat-final sejak terakhir kali pada 1996/97.

    Musim ini keduanya kembali bersua dengan kekuatan serta komposisi pemain yang sangat berbeda, namun memiliki asa yang sama, yakni lolos ke babak 16 besar. Adu taji antara duo striker veteran Milan, yakni Ibrahimovic dan Giroud dengan Matheus Cunha dan Luis Suarez menambah daya pikat big match ini.

    Jadwal: Milan vs Atletico (28 September); Atletico vs Milan (24 November)

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Liverpool Milan mixGetty

    Liverpool vs AC Milan

    Sejatinya, pertemuan AC Milan dan Liverpool sarat akan sejarah dan gengsi. Menilik jauh ke beberapa musim belakang, keduanya pernah saling berduel di dua partai final Liga Champions yang begitu legendaris. Pada final 2005 yang bertajuk “The Miracle of Istanbul” The Reds berhasil juara secara dramatis melalui adu penalti dengan skor akhir 3-2.

    Dua musim berselang, dendam Rossoneri terbalaskan pada final 2007 di Athena melalui dua gol Filippo “Pippo” Inzaghi dan sukses membawa mereka menangkan trofi Liga Champions ketujuh. Kini, sajian adu taktik antara Jurgen Klopp dengan Paolo Maldini akan menentukan perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. 

    Jadwal: Liverpool vs Milan (15 September); Milan vs Liverpool (7 Desember)
  • Erling HaalandGetty

    Ajax vs Borussia Dortmund

    Big match yang tersaji di grup C mempertemukan Ajax Amsterdam kontra Borussia Dortmund. Dari catatan rekor pertemuan, kedua tim ini sangat jarang bertemu satu sama lain di kompetisi Eropa, terakhir kali pada matchday kelima Liga Champions musim 2012/2013 yang berakhir dengan 4-1 untuk Dortmund. 

    Meski begitu, dengan status tim besar di liga masing-masing, deretan prestasi yang pernah direngkuh, hingga deretan pemain bintang seperti Erling Haaland dan Thorgan Hazard dari kubu Dortmund serta Dusan Tadic dan Daavy Klaassen dari Ajax membuat pertandingan ini semakin menarik.

    Jadwal: Ajax vs Dortmund (19 Oktober); Dortmund vs Ajax (3 November)

  • Real Madrid Inter Champions 031120Getty

    Inter Milan vs Real Madrid

    Kembali satu grup, musim ini Inter Milan seolah mengulang pertandingan fase grup Liga Champions 2020/21 dengan bertemu Real Madrid dan Shakhtar Donetsk. Tergabung dalam Grup D bersama Sheriff Tiraspol, pertandingan Inter Milan kontra Real Madrid jadi salah satu yang dinanti. 

    Menyerah di dua laga fase grup musim lalu dengan skor 3-2 dan 2-0, Nerazzurri yang berstatus juara Serie A musim 2020/21 siap melakukan revans. Mereka bisa memanfaatkan situasi pertahanan Los Blancos yang ditinggal Raphael Varane dan Sergio Ramos dengan mengoptimalkan Joaquin Correa dan Lautaro Martinez.

    Jadwal: Inter vs Madrid (15 September); Madrid vs Inter (7 Desember)
  • Barcelona BayernGetty Images

    Bayern Munich vs Barcelona

    Bagi sebagian penggemar Barcelona, tragedi kekalahan dengan skor 8-2 dari Bayern Munich pada perempat-final Liga Champions 2019/20 masih sangat membekas di benak mereka. Kini, dua tim ini kembali berhadapan di fase grup dan bersaing memperebutkan tiket ke babak 16 besar bersama Benfica dan Dynamo Kiev dari Grup E

    Menariknya, rekor pertemuan pada lima pertandingan terakhir selalu tercipta gol dalam jumlah yang besar. Selain laga perempat-final 2019/20, pada semi-final 2013 Bayern Munich menang dengan agregat 7-0, atau semi-final 2015 yang berakhir dengan agregat 5-3 untuk Barcelona. 

    Dengan kedalaman skuad yang mereka punya, bentrokan keduanya kembali berpeluang hadirkan hujan gol di Liga Champions.

    Jadwal: Barcelona vs Bayern (14 September); Bayern vs Barcelona (8 Desember)

  • Gerard Moreno Villarreal Manchester United Final Europa LeagueGetty Images

    Manchester United vs Villarreal

    Mengulang final Liga Europa musim lalu, laga Manchester United dan Villarreal kembali tersaji di babak fase grup. Kala itu The Red Devils harus menyerah pada babak adu penalti dengan skor 11-10. Namun kini, dengan bergabungnya Jadon Sancho, Raphael Varane, dan tentu saja Cristiano Ronaldo menambah kekuatan skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

    Bermodalkan rekor pertemuan, Villarreal cukup percaya diri bisa mengimbangi Manchester United di Liga Champions musim ini. Dari lima pertemuan keduanya, empat kali berakhir seri tanpa gol, dan satu kali dimenangi The Yellow Submarines di partai puncak Liga Europa musim kemarin.

    Jadwal: Man United vs Villarreal (29 September); Villarreal vs Man United (23 November)
  • Romelu Lukaku Chelsea ArsenalGetty

    Chelsea vs Juventus

    Jawara bertahan Chelsea mendapat lawan berat di Grup H, di mana Juventus turut tergabung di dalamnya. Dari empat pertemuan terakhir, keduanya sama kuat, dua kali berakhir seri dan masing-masing satu laga dimenangi secara bergantian. 

    Kembalinya Massimiliano Allegri yang menukangi Bianconeri musim ini menjadi ancaman serius bagi perjalanan skuad The Blues di Liga Champions. Meski laga perdana di Serie A gagal memetik poin penuh, pertahanan Si Nyonya Tua yang dikawal duo Bonucci dan Chiellini cukup menjadi momok menakutkan bagi Romelu Lukaku. Mengingat secara statistik Lukaku kesulitan menembus duet bek veteran tersebut, baik saat dirinya berseragam Inter Milan maupun Manchester United.

    Jadwal: Juventus vs Chelsea (29 September); Chelsea vs Juventus (23 November)

0