Lupakan Ansu Fati! Lamine Yamal Siap Jadi Penerus Sejati Lionel Messi Di Barcelona

Baru berusia 17 tahun, Yamal tidak hanya mengukuhkan posisinya di starting XI tetapi juga menjadi sosok krusial bagi Tim Catalan saat mereka mengejar trofi di berbagai kompetisi. Dengan 14 gol dan 22 assist di semua kompetisi musim ini, ia memainkan peran penting dalam membangkitkan harapan treble Barcelona - dan trofi pertama dari tiga yang diperebutkan akan mereka perjuangkan akhir pekan ini di final Copa del Rey melawan rival berat Real Madrid.

Penampilan Yamal telah memicu gelombang kekaguman di kalangan pendukung. Jersey-nya dengan cepat menjadi salah satu item paling populer di toko resmi klub, dan namanya sering terlihat dan diteriakkan di tribun stadion. Pemain internasional Spanyol tersebut mengakui bahwa ia masih tidak menyangka dan mengklaim hidup 'di dalam mimpi' melihat dukungan semacam itu

Berbicara kepada ESPN selama acara promosi untuk kampanye Powerade "The 304"—yang dinamai sesuai dengan lingkungan tempat ia dibesarkan—Yamal mengatakan: "Ini luar biasa. Ketika saya masih kecil, saya mengenakan jersey Neymar, jersey Messi, semua pemain ini, jadi melihat anak-anak mengenakan kaos saya berarti saya adalah inspirasi mereka, setidaknya dalam sepakbola."

"Ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya sangka akan terjadi begitu cepat: [melihat] anak-anak berusia 13 tahun dengan kaos seorang anak yang hanya empat tahun lebih tua dari mereka. Ini menakjubkan. Ibu saya selalu mengatakan kepada saya untuk memikirkan [arti pentingnya]; bahwa itu tidak terjadi pada sembarang orang, pergi ke suatu tempat dan melihat seorang anak mengenakan jersey Anda. Ini adalah sesuatu yang membuat saya sangat bahagia dan adalah salah satu hal yang paling saya sukai."

Lahir di Rocafonda, sebuah lingkungan kelas pekerja di Mataro tepat di utara Barcelona, perjalanan Yamal telah memikat imajinasi penggemar sepakbola di seluruh Spanyol. Sejak debutnya pada usia 15 tahun pada 29 April 2023, perkembangannya luar biasa fenomenal. Dalam waktu singkat, dia tidak hanya berhasil menembus skuad utama Barcelona tetapi juga mendapatkan pengakuan di panggung internasional.

Yamal menjadi sosok kunci dalam perjalanan Spanyol merengkuh gelar Euro 2024 dan telah menerima banyak penghargaan individu. Pekan lalu, dia dinobatkan sebagai Breakthrough of the Year di Laureus World Sports Awards 2025, menambah koleksi yang sudah mengesankan termasuk Trofi Kopa dan penghargaan bergengsi Golden Boy.

"Orang tua saya adalah panutan saya dalam segala hal," tambahnya. "Semua orang selalu mengatakan bahwa saya memiliki sedikit sifat dari ibu saya dan sedikit karakter dari ayah saya. Saya pikir di lapangan saya belajar banyak dari ayah saya dan di luar lapangan saya belajar dari ibu saya."

"Mereka adalah dua orang yang saya besar bersamanya dan mereka telah mengajarkan saya segalanya. Mereka telah berjuang untuk saya. Kasih sayang yang ayah saya berikan untuk saya tidak terbayangkan. Berkat dia saya belajar cinta untuk keluarga, karena dia adalah orang yang memberikan banyak cinta kepada orang lain. Jadi saya percaya bahwa semua yang saya miliki dan yang akan saya miliki adalah berkat mereka. Saya selalu mengatakan saya tidak akan pernah bisa berterima kasih sepenuhnya kepada mereka, tetapi saya akan mencoba."

Yamal dan rekan-rekan setimnya di Barcelona bersiap untuk pertandingan besar lainnya melawan Real Madrid di final Copa del Rey. Dijadwalkan pada hari Minggu, 27 April, El Clasico edisi kali ini menjanjikan akan sangat menarik, dengan Yamal diharapkan memainkan peran utama. Setelah pertarungan domestik, sang winger juga akan menjadi kunci saat Tim Catalan menghadapi Inter Milan di semi-final Liga Champions.