- Scaloni diskors dan didenda
- Dinilai melakukan tindakan buruk saat melawan Chile
- Peru mengalami nasib yang sama
GettyLionel Scaloni Disanksi CONMEBOL & Dilarang Pimpin Argentina Vs Peru, Kok Bisa?
APA YANG TERJADI?
Argentina melanggar peraturan CONMEBOL mengenai masuk kembali ke lapangan tepat waktu setelah turun minum, dan itu telah membuat mereka mendapat pukulan telak. Pelatih Lionel Scaloni didenda dan diskors untuk pertandingan terakhir mereka di Grup A melawan Peru.
La Albiceleste mendapat peringatan dari ofisial Copa America setelah pelanggaran pertama mereka di pertandingan pembuka melawan Kanada, tapi setelah mereka melakukan pelanggaran lagi melawan Chile, CONMEBOL mengambil tindakan.
GettySITUASINYA
Pelatih Kanada Jesse Marsch menyampaikan pernyataan pedas setelah kekalahan mereka dari La Albiceleste, menyerukan konsekuensi atas tindakan mereka yang menurutnya memberikan keuntungan yang tampaknya tidak adil bagi Argentina.
“Ketika mereka menunggu, saya tahu mereka sedang melihat video dan menganalisis bagaimana mereka ingin bermain melawan kami,” kata Marsch. “Sekarang, saya berharap lagi wasit bisa mengaturnya. Jika kami terlambat lima menit, kami akan didenda. Akan ada masalah besar. Mari kita lihat apa yang terjadi dengan Argentina. Saya pikir mereka harus didenda.”
Marsch menambahkan: "Mereka punya waktu untuk mempersiapkan diri sesuai keinginan mereka saat bermain melawan kami di babak kedua, dan jika kami tahu sebelumnya bahwa kami bisa mendapat waktu tambahan 10 menit maka kami bisa mempersiapkan lebih banyak hal. Argentina harusnya didenda. Mereka seharusnya didenda karena terlambat 20 menit pada babak kedua.”
CONMEBOL sendiri tampaknya menanggapi kritik tersebut dengan serius, dan kini La Albiceleste akan menghadapi konsekuensinya. Lawan mereka nanti, Peru, juga akan mengalami nasib yang sama. Manajer La Blanquirroja Ricardo Gareca juga akan melewatkan pertandingan karena pelanggaran yang sama.
APA YANG DIKATAKAN?
Asisten pelatih Walter Samuel, yang juga mantan pemain internasional Argentina, akan mengambil alih skuad di Stadion Hard Rock.
“Lionel kesal dengan hal ini,” kata Samuel kepada wartawan. “Kami menganggap diri kami sebagai staf dengan banyak profesionalisme. Kami mengetahuinya hari ini. Itu merupakan sebuah pukulan. Terkadang Anda membicarakan detail kecil. Kami tidak berusaha mencari keuntungan. Sekarang kami harus fokus pada pertandingan berikutnya dan bergerak maju.”
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA?
Argentina akan menyelesaikan babak penyisihan grup mereka dengan melawan Peru, Minggu (30/6) pagi WIB. Dengan kedua pelatih kepala diskors, dan sang juara bertahan sudah lolos ke fase gugur, ini akan menjadi pertandingan yang penuh persaingan karena Peru ingin meraih hasil yang mengejutkan.