Lionel Messi Atau Kylian Mbappe? Folarin Balogun Sebutkan Siapa Idolanya & Jelaskan Mengapa Dia Tinggalkan Arsenal Demi Monaco

Penyerang berusia 22 tahun itu masih dalam tahap belajar dalam kariernya, dengan hanya satu musim penuh yang dihabiskan untuk bermain secara reguler di level senior. Musim itu ditandai dengan mencetak 21 gol selama masa peminjaman di Reims, dan membuat dia ditransfer secara permanen dari Arsenal ke Monaco, dengan tugas di Ligue 1 yang memungkinkan Balogun untuk bergaul dengan para superstar dunia.

Balogun mengatakan kepada podcast Offside with Taylor Twellman ketika diminta untuk memilih siapa saja yang ia ambil pelajaran penting dari mereka: "Ada banyak pemain hebat yang menjadi inspirasi bagi saya. Saya ingat ketika saya dipinjamkan dan kami bermain lawan PSG dan saya berkesempatan untuk bermain lawan Messi, Neymar, Mbappe. Bagi saya pribadi, pemain yang paling menonjol saat kami menganalisis mereka adalah Messi - dan apa yang dia lakukan dalam permainan tidak dapat disangkal. Namun, Mbappe juga, ia adalah seseorang yang sangat saya lihat dan kagumi dalam hal cara ia melakukan pekerjaannya, begitu efisien dan efektif di usianya yang masih muda."

Balogun kemungkinan akan kembali berhadapan dengan Mbappe musim ini, dengan sang pemenang Piala Dunia masih berada di Paris Saint-German untuk saat ini, dan pemain asal Amerika Serikat itu telah menjelaskan mengapa ia kembali ke Prancis saat memutuskan hubungan dengan Arsenal. Ia mengatakan: "Saya merasa penting bagi saya untuk pergi ke tim yang bersaing untuk memenangkan banyak hal. Mereka adalah tim yang sangat besar di Liga Prancis. Pada saat yang sama saya ingin bermain dan berkembang, membuktikan kepada diri sendiri dan orang-orang di sekitar bahwa saya mampu bermain dan menjadi penyerang utama untuk sebuah tim. Pada akhirnya, ketika Monaco tertarik, itu adalah keputusan yang mudah bagi saya. Saya mengatakan kepada agen saya bahwa ini adalah satu-satunya tempat yang ingin saya tuju, dan untungnya, dia mewujudkannya."

Balogun baru membuat satu penampilan untuk Monaco sejauh ini, dan sedang menunggu untuk membuka rekening golnya untuk klub, tapi mengakui bahwa ia menetapkan target tinggi untuk 2023/24. Ia mengatakan ketika ditanya apakah dia memasang target di awal musim: "Tahun lalu, saya memiliki jumlah gol yang saya inginkan. Saya memasuki musim dengan sebuah target. Target saya adalah sepuluh gol, dan itu adalah musim profesional pertama saya di negara yang berbeda - saya merasa itu adalah target yang tepat untuk diberikan kepada diri saya sendiri saat itu. Tentu saja, saya bisa melakukan lebih baik dari itu. Memasuki tahun ini, saya telah menetapkan sebuah target lagi untuk diri saya sendiri. Saya pikir ini adalah cara yang baik untuk membuat Anda tetap fokus karena tidak setiap hari adalah hari yang positif. Ada beberapa hari ketika Anda membutuhkan motivasi tambahan. Saya telah menetapkan target yang lebih tinggi yang akan menguji saya lebih banyak lagi."