"Dia Tidak Sejenius Lionel Messi" - Bintang Barcelona Lamine Yamal Memang Fantastis, Tapi Tidak Punya 'Magisnya' La Pulga

Sejak kemunculannya, Lamine Yamal selalau dibandingkan dengan pendahulunya yang lulus dari akademi La Masia Barcelona, Lionel Messi. La Pulga menembus tim utama Barca untuk menjadi pemenang Ballon d'Or delapan kali dan mungkin pemain terhebat sepanjang masa.

Yamal, pada usia baru 17 tahun, berharap dapat mengikuti jalur yang serupa. Dia sudah mencetak rekor sebagai pemenang Euro bersama Spanyol dan pemegang penghargaan bergengsi Kopa Trophy serta Golden Boy. Dan kemungkinan masih ada banyak hal yang bisa dia raih di masa depan.

Banyak yang membicarakan bahwa Yamal menjadi pewaris sah Messi di Barcelona, tetapi mantan bos Real Madrid Fabio Capello tidak yakin kalau pemain muda tersebut akan mencapai level itu. Ahli taktik asal Italia tersebut berkata pada upacara Penghargaan Laureus ketika ditanya tentang Yamal: “Dia adalah anak yang melakukan hal-hal penting. Ketika dia memulai di Barcelona, dikatakan bahwa dia adalah Messi baru. Dia tidak mencapai level itu. Dia adalah pemain yang luar biasa, spektakuler, top, tetapi dia tidak memiliki kejeniusan Messi.”

Yamal terus menjadi bintang untuk Barca di musim 2024/25, dengan masih tiga trofi lagi yang bisa dia kejar sebelum musim selesai. Sementara itu, Messi telah memulai perjalanannya di Major League Soccer 2025 bersama Inter Miami.