Timnas Indonesia U-22 vs Filipina U-22 - SEA GAmes 2025Timnas Indonesia

Lima Hal Menarik Usai Laga Timnas Indonesia U-22 Vs Filipina

Timnas Indonesia U-22 secara mengejutkan dikalahkan Filipina dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan pertama Grup C SEA Games 2025 di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Senin (8/12) malam WIB. Timnas U-22 tampil dominan di pertandingan itu dengan tidak memberikan kesempatan kepada Filipina untuk mengembangkan permainan. Hanya saja, sundulan Otu Banatao menjelang babak pertama usai membuat Filipina mencatat kemenangan kedua untuk memastikan tempat di semi-final.

Berikut GOAL merangkum sejumlah hal menarik dari kekalahan ini...

  • 1. Superioritas atas Filipina runtuh

    Kekalahan tersebut tentunya mencoreng persepakbolaan Indonesia yang membuat superioritas atas Filipina runtuh. Pasalnya, dalam sembilan pertemuan di multievent bergengsi di Asia Tenggara tersebut, jangankan hasil imbang, kekalahan pun tidak pernah dirasakan Indonesia, baik di ketika masih menurunkan tim senior maupun saat mulai menerapkan kelompok umur, yakni U-23 dan U-22. Dari sembilan laga ini, Indonesia sukses melesakkan 26 gol dan kebobolan tiga kali.

  • Iklan
  • 2. Kebobolan untuk pertama kalinya di era kelompok usia

    Otu Banatao telah menciptakan sejarah tersendiri bagi persepakbolaan Filipina. Dia menjadi pemain pertama Filipina yang mampu menjebol gawang Indonesia sejak SEA Games memperkenalkan kelompok usia pada 2001. Saat masih menurunkan skuad U-23, Indonesia meraih kemenangan 2-0 pada 2015. Sementara ketika U-22 mulai diperkenalkan pada 2017, Indonesia mencatat kemenangan 3-0, dan empat tahun kemudian membekap Filipina 4-0, dan terakhir di 2023 menang 3-0.

  • 3. Kekalahan keenam di pertandingan perdana

    Kekalahan di laga pertama SEA Games bukan yang pertama bagi Indonesia. Secara keseluruhan, Indonesia telah enam kali gagal mendapatkan poin di partai pertama fase grup. Pada SEA Games 1983, Indonesia dibekap Thailand 5-0, dan dua tahun kemudian ditaklukkan Singapura 1-0. Thailand kembali mengalahkan Indonesia di 1995, kali ini dengan skor 2-1. Myanmar menjadi tim ketiga yang menaklukkan Indonesia di laga perdana pada 2015 dengan skor 4-2 sebelumnya akhirnya Vietnam yang menang 3-0 pada 2021.

  • 4. Terancam gagal melaju ke semi-final

    Kekalahan dari Filipina membuat Indonesia terancam gagal melaju ke semi-final untuk keenam kalinya. Terakhir kali Indonesia kandas di fase grup adalah 16 tahun lalu ketika menjadi juru kunci Grup B dengan poin satu saat  SEA Games digelar di Laos. Indonesia kini harus meraih kemenangan di laga terakhir melawan Myanmar untuk menempati peringkat kedua. Kemenangan pun belum menjamin Indonesia bakal lolos keempat besar, karena harus melihat hasil di grup lain. Ancaman datang dari Grup B, karena Vietnam dan Malaysia memiliki poin sama tiga, dan akan saling bentrok di laga terakhir. Jika kedua tim bermain imbang, Indonesia dipastikan tersingkir.

  • 5. Semi-final kedua bagi Filipina setelah 34 tahun

    Keberhasilan menaklukkan Indonesia membuat Filipina berhasil lolos ke semi-final. Ini menjadi torehan tersendiri bagi Filipina di cabang sepakbola, karena mereka untuk kedua kalinya merasakan laga empat besar di SEA Games setelah menanti selama 34 tahun. Semi-final pertama dirasakan saat mereka menjadi tuan rumah pada 1991.

0