Liga TopSkor 2025

Diikuti 246 Tim, Liga TopSkor 2025 Dibuka Dengan Pecahkan Rekor Jumlah Peserta Terbanyak

Article continues below

Article continues below

Article continues below


Oleh Rizkaart Cendradiputra

Liga TopSkor terus melanjutkan pembinaan berkelanjutan untuk para pemain di level akar rumput. Berkolaborasi dengan AQUA, Liga TopSkor musim 2025 secara resmi dibuka di ASIOP Training Ground, Sentul, Minggu (9/2) pagi WIB, untuk menggelar Liga TopSkor U-10, U-11 dan U-12 regional Jakarta.

Sebanyak 63 tim akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam turnamen U-10, U-11, dan U-12 yang akan digelar hingga 30 Juni 2025 tersebut. Tim-tim yang menjadi peserta musim ini berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

  • Liga TopSkor 2025

    Rekor Peserta

    Direktur Liga TopSkor Yusuf Kurniawan mengaku bangga dengan antusiasme yang di tunjukkan para peserta, di mana saat ini menjadi rekor terbanyak dengan total diikuti 246 tim di seluruh Indonesia.

    "Di Jakarta ini luar bisa, Ini rekor sepanjang sejarah 14 tahun LigaTopSkor, karena diikuti 246 tim dari delapan level usia. Kami ada 24 titik di seluruh Indonesia, yang paling barat di Batam, di paling timur ada di Sorong. Ini bagian dari komitmen kita untuk menjadi feeder menciptakan pemain berbakat untuk masa depan sepakbola mereka," ucap Yuke, sapaan akrabnya.

    "Kami sebagai pihak swasta punya keterbatasan, dan kami berterima kasih karena PSSI juga memberikan dukungan moral kepada kami. Itu menjadi oksigen buat kami, karena sepakbola itu punya federasi, kami hanya membantu menyiapkan bibit unggul untuk bisa berproses di step berikutnya," sambungnya.

  • Iklan
  • Liga TopSkor 2025

    Membentuk Karakter Anak

    Flora Tobing, Senior Brand Manager AQUA menambahkan, pergelaran Liga TopSkor sangatlah penting sebagai ajang pembentukan karakter dan pencarian bakat muda, yang nantinya bermuara di timnas Indonesia.

    “Nilai-nilai seperti kerja sama dan sportivitas dalam olahraga sepak bola penting untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia, sejalan dengan nilai yang dijunjung tinggi oleh AQUA. Sebuah kebanggaan bagi kami dapat menjadi bagian dari Liga Topskor pada musim laga kali ini," tutur Flora.

  • Melahirkan Bibit Unggul

    Dalam acara tersebut, hadir juga alumni Liga TopSkor yang merupakan pemain Timnas Indonesia, Ji Da Bin dan Muhammad Ferarri. Ferrari yang saat ini aktif bersama Persija Jakarta merasakan betul sisi positif hadirnya Liga TopSkor.

    “Lihat Liga TopSkor dulu hanya di televisi kan dan waktu itu akhirnya bisa kesampaian ikut Liga TopSkor karena diajakin teman juga. Untuk perkembangan Liga TopSkor pasti banyak juga karena dari di bawah usia saya yang kepilih untuk masuk tim nasional dan itu perkembangan yang luar biasa karena dari Liga TopSkor juga bisa melahirkan bibit-bibit pemain muda,” ujar Ferarri.

  • Liga TopSkor 2025

    Dukungan Moral PSSI

    Anggota Exco PSSI Eko Setiawan menyebut penyelenggaraan Liga TopSkor ini akan selalu mendapat dukungan dari PSSI, karena menjadi barometer liga anak usia dini di Indonesia.

    "Kami PSSI berterima kasih kepada Liga TopSkor yang sudah konsisten menyelenggarakan liga grassroot. Ini bisa dibilang liga grassroot terbesar di Indonesia karena memang di selenggarakan di 24 provinsi. Kami berharap Liga TopSkor menjadi barometer liga anak Indonesia yang paling besar saat ini. PSSI akan selalu hadir dan mendukung, secara moral kita akan datang, secara sistem pun Liga TopSkor selalu mengacu kepada aturan PSSI," tukasnya.

  • Kota Penyelenggara

    Liga TopSkor 2025 melaksanakan kompetisi di usia U-10, U-11, U-12, U-13, U-14, U-15, U-16 dan U-17, serta diselenggarakan di 25 kota se-Indonesia, meliputi Batam, Pekanbaru, Medan, Jambi, Padang, Palembang, Jakarta, Cirebon, Bandung, Banjarnegara, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Jember, Madiun, Kediri, Samarinda, Balikpapan, Pontianak, Palu, Makassar, Manado, Jayapura, dan Sorong.