- Sumut United jadi kampiun PNM Liga Nusantara 2024/25
- Jadi musim perdana dengan format baru di bawah PT LIB
- Tornado FC temani Sumut United promosi ke Liga 2
PT LIBLiga Nusantara 2024/25: Debut Format Baru, Persiba Kembali & Final Derbi Sumatera
FINAL LIGA NUSANTARA 2024/25
Sumut United FC berhasil menjadi juara PNM Liga Nusantara 2024/25 setelah mengalahkan Tornado FC Pekanbaru dengan skor meyakinkan 4-1 dalam final yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (27/2) malam WIB. Sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Yoga Wahyu Pratama pada menit ke-15, Sumut United bangkit dengan mencetak empat gol balasan melalui Jalesh Putra Gagarin (29’, 42’), Wiraja Aria (50’), dan Nico Fernando Sitepu (81’). Dengan kemenangan ini, Sumut United dan Tornado FC sama-sama mendapatkan tiket promosi ke Liga 2 musim depan. Sementara itu, Persiba Balikpapan menjadi tim ketiga yang promosi setelah menang adu penalti 4-3 atas PSGC Ciamis dalam perebutan tempat ketiga, setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di waktu normal dan perpanjangan waktu.
SITUASINYA
Musim ini menjadi edisi pertama Liga Nusantara dengan format baru yang dikelola langsung oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kompetisi ini diikuti oleh 16 tim yang dibagi dalam dua grup, masing-masing terdiri dari delapan tim. Tiga tim terbaik dari masing-masing grup lolos ke Championship Round untuk memperebutkan tiket promosi ke Liga 2, sementara sisanya bertarung di babak play-off degradasi. Regulasi baru juga diterapkan, termasuk aturan usia pemain dan format pertandingan yang lebih terstruktur. Sumut United dan Tornado FC berhasil menjadi dua tim terbaik di Championship Round dan otomatis promosi ke Liga 2, sedangkan Persiba Balikpapan memastikan tiket promosi setelah menang di play-off melawan PSGC Ciamis.
APA YANG DIKATAKAN?
Berbagai pihak memberikan pendapat tentang format baru kompetisi ini. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menilai bahwa musim ini berjalan lebih baik dibandingkan musim sebelumnya, meskipun masih ada beberapa aspek yang harus dievaluasi. "Penyelenggaraan berjalan lebih baik dibandingkan musim sebelumnya, meskipun masih ada evaluasi yang perlu dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, Arya Sinulingga menyoroti keberhasilan Sumut United yang banyak mengorbitkan pemain muda lokal dari Sumatera Utara. "Sebagian besar adalah pemain muda Sumatera Utara, dan saya harap saat lanjut ke Liga 2 akan tetap banyak pemain muda dari daerah tersebut supaya kita tetap punya pembinaan," ungkapnya. Selain itu, regulasi untuk suporter dan sistem tiket juga menjadi perhatian utama selama musim ini.
SEJARAH KOMPETISI KASTA KETIGA INDONESIA
Kompetisi kasta ketiga sepak bola Indonesia telah mengalami banyak perubahan sejak awal. Awalnya bernama Liga Nusantara pada 2014, lalu berubah menjadi Liga 3 pada 2017, sebelum akhirnya kembali menggunakan nama Liga Nusantara pada musim 2024/25. Formatnya juga telah beberapa kali berubah, dari sistem regional hingga nasional, dengan berbagai regulasi yang disesuaikan untuk mendukung pembinaan pemain muda. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan memberikan kesempatan bagi klub-klub daerah untuk berkembang.
DAFTAR JUARA
Berikut adalah daftar juara dan hasil final Liga Nusantara sejak 2017:
2017: Blitar United (2-1 vs Persik Kendal)
2018: Persik Kediri (3-2 agregat vs PSCS Cilacap)
2019: Persijap Jepara (3-1 vs PSKC Cimahi)
2020: Kompetisi dibatalkan (COVID-19)
2021/22: Karo United (3-3, penalti 4-2 vs Putra Delta Sidoarjo)
2022/23: Kompetisi dibatalkan (Tragedi Kanjuruhan)
2023/24: Adhyaksa (3-2 vs Persibo Bojonegoro)
2024/25: Sumut United (4-1 vs Tornado FC)