Logo PT Liga Indonesia BaruPT Liga Indonesia Baru

Liga 1 Kembali Ke Super League, Championship Nama Baru Liga 2

  • RUPS PT LIB memutuskan mengubah nama kompetisi
  • Liga 1 kembali memakai nama Super League
  • Persebaya versus PSIM menandakan kick-off liga
  • Rapat Umum Pemegang Saham PT Liga Indonesia BaruPT Liga Indonesia Baru

    APA YANG TERJADI?

    Rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan dan luar biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB), Senin (7/7), memutuskan mengubah nama kompetisi di dua kasta teratas. Mulai musim 2025/26, Liga 1 akan kembali memakai nama Super League. Sedangkan Liga 2 berubah menjadi Championship. Sementara nama kompetisi kasta tiga tidak mengalami perubahan, yakni tetap Liga Nusantara. LIB juga megubah branding mereka menjadi I-League supaya terkesan kuat.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Nama Super League sebetulnya sudah dipakai pada musim 2008/09 hingga tahun 2015 untuk menggantikan Divisi Utama Liga Indonesia ketika PSSI melebur kompetisi profesional dengan Perserikatan pada 1994. Selepas terjadinya dualisme di tubuh PSSI, termasuk di liga, nama kompetisi berubah menjadi Liga 1 pada 2017.

  • Direktur utama PT LIB Ferry Paulus & Ketua Umum PSSI Erick ThohirPT Liga Indonesia Baru

    APA YANG DIKATAKAN?

    “Mulai musim ini juga sudah melakukan rebranding Liga Indonesia Baru. Entitas korporasinya tetap Liga Indonesia Baru, tapi nama brand-nya adalah I-League. Mulai musim ini kita mulai menamakan diri bukan lagi LIB tapi I-League,” jelas direktur utama PT LIB Ferry Paulus dikutip laman Antara.

    “Memang kita mau punya nama yang kuat. Kalau LIB ini sepertinya, menurut kami, kurang strong. Makanya kami mau ini tidak lagi menjadi, kami tetap brand name kami I-League.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • KAPAN KICK-OFF SUPER LEAGUE?

    Ferry menambahkan, Liga 1 direncanakan bergulir pada 8 Agustus yang mempertemukan Persebaya Surabaya dengan tim promosi PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo.

    “Laga awal Super League ini bukan mundur, sebab kami sebelumnya tidak pernah bilang tanggal. Persebaya akan melawan PSIM [di laga pertama]. Kenapa? Karena kita tidak punya keharusan atau tradisi menghadirkan juara Liga 1 dan Liga 2. Kita bisa memilih siapa aja,” kata Ferry.

0