Libas Barcelona Tanpa Pemenang Ballon d'Or Ousmane Dembele, Bos Paris Saint-Germain Luis Enrique: Yah, Namanya Juga Juara Eropa...

PSG mengamankan kemenangan dramatis 2-1 di Liga Champions atas Barcelona, dengan gol-gol dari Mayulu dan gol kemenangan di menit-menit terakhir oleh Ramos. Nuno Mendes memainkan peran krusial, memberikan assist untuk gol penyeimbang Mayulu, sementara kecepatan dan umpan Achraf Hakimi menjadi penentu gol penentu Ramos. Vitinha mengakhiri laga dengan baik setelah awal yang kurang meyakinkan, berkontribusi pada performa gemilang PSG di babak kedua yang membawa mereka bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan di kandang Barcelona. Luis Enrique mengungkapkan kebahagiaannya atas kemenangan ini, bahkan mengatakan bahwa ia memiliki tiga pemain terbaik dunia, yaitu Mendes, Hakimi dan Vitinha, meskipun cedera yang dialami oleh peraih Ballon d’Or Dembele dan bintang muda mereka Doue.

Terinspirasi oleh performa tim, sang pelatih memberikan pujian yang luar biasa, terutama untuk lini pertahanan dan lini tengahnya. Dalam wawancara pascapertandingan, ia menegaskan kembali keyakinannya yang kuat bahwa Vitinha, bersama Pedri, adalah gelandang terbaik di dunia.

"Yang jelas, bersama Pedri, Vitinha adalah gelandang terbaik di dunia," ujarnya sebelum menambahkan: "Nuno Mendes dan Hakimi? Mereka adalah dua bek sayap terbaik di dunia, tak diragukan lagi. Mereka mampu melakukan apa saja."

Berbicara tentang kekuatan dan karakter para pemainnya, manajer PSG tersebut mengatakan: "Melawan Barca, sulit untuk tidak panik, tetapi Anda harus tahu bagaimana beradaptasi. Tahun lalu, kami mengatasi banyak kesulitan, dan hari ini, kami membuktikannya lagi. Ini berlanjut. Kami bermain dengan pemain berusia 17 atau 18 tahun, dan itu fantastis. Kami masih percaya pada diri sendiri."

Bos Barca Hansi Flick berterus terang dalam menilai kekalahan tersebut, memberi selamat kepada tim asuhan Enrique dan mengakui kualitas tim yang telah dibangun PSG. Ia menjelaskan bahwa masalah Barca bermula dari kurangnya konsistensi dan kelelahan.

Flick mengklaim bahwa timnya tampil jauh lebih baik di babak pertama tetapi "terpuruk" setelah 30 menit ketika PSG mengambil kendali.

"Kami kebobolan banyak gol karena kami lelah," akunya. Ia memberikan pujian tinggi kepada lawan, mengakui PSG sebagai "tim hebat" dengan "pemain-pemain yang sangat muda dan segar" yang bermain di level tinggi. Flick menyimpulkan bahwa PSG "pantas menang, dan kita harus memberi selamat kepada mereka".

PSG kini akan menghadapi Lille pada lanjutan Ligue 1, Senin (6/10) dini hari WIB. Dengan tim yang sedang dalam performa bagus dan para pemain yang kompak, meskipun Dembele dan Doue absen, tim asal Paris itu akan memasuki pertandingan dengan semangat tinggi sebelum jeda internasional dimulai.