Legenda Manchester United Denis Irwin Ungkap Penyebab KEHANCURAN Setan Merah Usai Ditinggal Sir Alex Ferguson

Selama pidato perpisahan Sir Alex Ferguson di Old Trafford, manajer legendaris tersebut mendesak para penggemar untuk mendukung penggantinya, merujuk pada kesabaran yang diberikan kepadanya selama masa-masa sulit. Meskipun ada seruan untuk bersatu ini, Manchester United telah mengalami periode yang penuh gejolak dengan enam manajer tetap, dua kepala eksekutif, dan lebih dari satu miliar dihabiskan untuk transfer.

Faktanya, Setan Merah belum memenangkan gelar Liga Primer sejak Ferguson pergi. Musim ini merupakan salah satu musim terburuk United dalam sejarah modern karena, dengan enam kekalahan liga di kandang dalam 12 pertandingan pembuka, mereka telah menyamai rekor yang dimulai sejak musim 1893-94. Lebih jauh lagi, United telah menderita sepuluh kekalahan hanya dalam 22 pertandingan liga musim ini, kekalahan paling awal yang mereka alami sejak musim 1989/90.

Irwin yakin perekrutan yang buruk merupakan faktor kunci di balik ketidakmampuan klub untuk mendapatkan kembali kejayaannya.

Berbicara terus terang tentang situasi tersebut dalam sebuah wawancara dengan Stick to Football, Irwin berkata: “Ini merupakan sepuluh tahun yang sulit [pasca-Sir Alex Ferguson]. Semua orang tahu bahwa ini akan menjadi periode yang sulit setelah Sir Alex pergi. Mereka memiliki banyak manajer berpengalaman – Ole [Gunnar Solskjaer] juga – yang tampaknya akan melakukan sesuatu, tetapi harapan itu baru saja sirna."

“Mereka telah memenangkan piala, seperti yang Liverpool lakukan di masa tenang mereka, tetapi tidak pernah mendekati liga dalam sepuluh tahun terakhir. Itu akan memakan waktu. Saya telah mengatakan sebelumnya, itu tergantung pada para pemain. Manajer dapat mengatur [para pemain], ia menyukai formasi 4-3-3, tetapi itu benar-benar tergantung pada para pemain. Anda tidak akan mengatakan perekrutan [Manchester] United selama sepuluh tahun terakhir juga hebat – itu masalah terbesar.”

Meskipun mengalami masalah di liga, United akan berusaha membawa momentum dari kemenangan dramatis mereka di Liga Europa atas Rangers ke pertandingan mendatang mereka melawan Fulham, Senin (27/1) dini hari WIB. Kemenangan di menit-menit terakhir memberikan secercah harapan bagi para penggemar, tetapi tim menghadapi tekanan yang signifikan untuk memberikan hasil yang konsisten.