Menjelang pertandingan La Liga akhir pekan lalu melawan Valencia, Flick tak kuasa menahan emosi dan menuduh tim nasional Spanyol tidak berhati-hati menghadapi Yamal. "Lamine Yamal tidak akan tersedia. Ia pergi bersama tim nasional dalam keadaan kesakitan dan tidak berlatih. Mereka memberinya obat pereda nyeri agar bisa bermain," kata Flick. "Mereka selalu unggul setidaknya tiga gol di setiap pertandingan, dan ia bermain 73 menit dan 79 menit, dan di antara pertandingan itu dia tidak bisa berlatih. Itu namanya tidak memperhatikan pemain. Saya sangat sedih atas hal ini."
Namun, pernyataan Flick ditanggapi tegas oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), yang dilaporkan mengklaim bahwa mereka belum menerima informasi mengenai potensi cedera dari sang pemain dari Tim Catalan.
Pada hari Selasa, laporan dari Spanyol mengindikasikan bahwa Yamal menerima suntikan tulang belakang untuk meredakan rasa sakit di area sakroiliaka-nya. Yamal secara efektif telah dipastikan absen hingga akhir September, dengan Mundo Deportivo melaporkan bahwa Barca berharap pemain berusia 18 tahun itu kembali untuk pertandingan besar melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions pada tanggal 2 Oktober.