Dua pekan lalu, para suporter Real Madrid mencoba merasionalisasi kedatangan Joselu sebagai striker andalan mereka. Dan seolah seperti itu. Sang striker mencapai dua digit gol di masing-masing dari empat musim sebelumnya. Dia pernah bermain di Bundesliga, Liga Primer, dan La Liga. Inilah seorang veteran berpengalaman yang bisa mencetak gol. Para pemain itu tidak mudah ditemukan.
Lalu, ada kenyataannya. Joselu berusia 33 tahun dan sering off-side. Pencapaian liga tertingginya sebagai opsi pilihan pertama adalah di urutan ke-13. Dia tidak pernah mencetak lebih dari 16 gol dalam satu musim. Sebagai pengganti Karim Benzema yang hengkang, semuanya tampak agak suram.
Tapi keadaan segera berubah. Ternyata, pertama, Madrid bersedia menghabiskan banyak uang untuk Harry Kane. Striker Tottenham itu tampaknya akan dijual musim panas ini karena ia ingin pindah untuk menghindari masa suramnya yang berlanjut di London utara. Madrid siap menebusnya, menurut The Athletic.
Kemudian tibalah bab keempat dalam saga Kylian yang sedang berlangsung. Mbappe dan Madrid selalu saling menggoda dari jauh, dan kali ini tampaknya sebuah kepindahan akhirnya bisa terwujud. Tapi ada kendala di sini. Menurut L'Equipe, PSG dilaporkan menginginkan €200 juta untuk penyerang mereka. Dan meski pun Madrid pasti tidak akan membayar sebanyak itu, mereka tidak bisa begitu saja membayar jumlah besar lainnya setelah menghabiskan €103 juta untuk Jude Bellingham. Maka, mungkin saja Los Blancos harus beberapa pemain terlebih dahulu untuk mendapatkan pemain yang mereka dambakan.
Jadi, transaksi sederhana, yang akan mendatangkan pemain yang sangat mereka dambakan, mulai terlihat sedikit rumit. Sementara itu, Kane masih menunggu, mungkin siap diboyong. Namun, ini seharusnya tidak menjadi perdebatan. Kane adalah ide yang bagus, dan dalam banyak hal, sangat cocok di Madrid. Tapi Mbappe adalah pilihan serba bisa, masa kini dan masa depan, Galactico yang dibutuhkan Madrid.





.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
